[NC-21] I LOVE YOU, HYUNG (LOVE IS BLIND)

I LOVE U, Hyung [Bag.1]

[Warning : Cerita hanya fiktif belaka. Sorry for typo and bad EYD. Don't be silent reader and Happy Reading ^^]

.

.

[Author POV]

Siang hari di restaurant ini selalu ramai pembeli. Tidak hanya siang hari, hampir setiap hari restaurant ini memang selalu ramai pengunjung. Selain masakan di restaurant bernuansa Eropa ini sangat enak, dekorasi restaurant dan suasanya memang sangat nyaman. Para pelayan yang menggunakan celana panjang hitam dengan kemeja putih yang tertutup vest hitam terlihat berlalu lalang melayani para tamu yang datang.

Di pojok restaurant terlihat seorang wanita paruh baya sedang duduk berhadapan dengan seorang namja berambut sebahu. Sang wanita menggunakan dress press body berwarna merah terang dan high heels berwarna senada menghiasi ujung kakinya yang jenjang. Rambut pirang panjangnya dibiarkan tergerai indah. Make up tipis menghiasai wajahnya yang mulai tak terlihat muda lagi. Meskipun kini umurnya mulai menginjak kepala 4 namun wanita ini masih terlihat cantik. Bahkan tubuhnya masih terlihat segar dan langsing seperti wanita muda pada umumnya.

Di depanya, seorang namja dengan rambut sebahu berwarna merah memandang sang wanita dengan tatapan heran, terlihat namja itu menggeleng-gelengkan kepalanya berkali-kali. Namja itu memiliki wajah tak kalah cantik dengan wanita paruh baya itu. Biasan sinar matahari di siang hari menambah kecantikan namja itu. Sang namja mengubah posisinya dengan menyilangkan kakinya dan melipat kedua tanganya di depan dadanya. Namja cantik itu terus menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Ya! Eomma! Sampai kapan kau akan terus menyisir rambutmu, merapikan make up mu dan terus melihat cermin seperti itu? Ck.. ini restaurant bukan salon. Aish jinja"

"Wae? Aku tak mau kalah cantik dengan anakku" ucap wanita paruh baya sambil kembali menatap cermin.

"Kau melahirkan anak laki-laki Im Jin Na-ssi. Kenapa kau menyebut anak laki-laki mu cantik? Aku ini tampan"

"Ya! Yoon Jeonghan. Seluruh dunia juga mengakui kalau kau ini cantik. Makanya aku tak mau kalah denganmu"

Wanita paruh baya itu bernama Im Jin Na dan namja cantik dengan rambut sebahu itu adalah Yoon Jeonghan. Jin Na adalah ibu Jeonghan, sudah bisa di tebak Jeonghan menuruni kecantikan ibunya itu maka saat ini dia memiliki wajah yang cantik sama dengan wajah ibunya.

"Berhenti menyebutku cantik, eomma" kini Jeonghan sedikit memajukan bibirnya dan memalingkan pandanganya dari ibunya yang masih saja memandang cermin.

"Kumohon biarkan aku memotong rambutku ini, jebal" Jeonghan sedikit memajukan badannya agar lebih mendekat dengan ibunya dengan posisi tangan seperti orang yang memohon.

"Andwe!" jawab Jin Na singkat sembari menggelengkan kepalanya mantap.

Bersamaan dengan itu, pesanan mereka datang. Pelayan restaurant menghidangkan makanan lezat di depan Jin Na dan Jeonghan. Jeonghan memesan Blackpaper Chiken Spageti, Beef Sausage dan segelas Cappuchino. Sedangkan Jin Na hanya memesan semangkuk salad sayur, garlic bread dan jus lemon.

"Kau yakin akan kenyang hanya dengan makan itu?" tanya Jeonghan sambil menunjuk makanan yang di pesan oleh ibunya.

"Aku sedang diet, badanku akan cepat gemuk jika aku makan makanan sembarangan" jawab Jin Na sembari mengambil garpu di sisi kanan tanganya dan mulai melahap salad sayurnya.

"Aigooooo, badanmu sudah sekecil tiang dan kau masih mau diet?" ucap Jeonghan sembari menggeleng-gelengkan kepalanya kembali.

Jeonghan sungguh heran dengan apa yang di lakukan ibunya itu. Ibunya yang seharusnya memasak dan mengurus rumah tangga malah bersikap seperti anak muda, padahal usianya sudah tak muda lagi.