Bell pulang berbunyi tanpa aba-aba ku lihat devon langsung buru-buru merapikan mejanya dan keluar dari kelas. "Kasian sekali ku rasa dia seperti itu karena tertekan" kataku dalam hati karena aku kasian ku bantu dengan mengerjakan salah satu hukumannya untuk menyiram lapangan sekolah. aku langsung merapikan mejaku dan bergegas menuju lapangan.
Setelah sampai lapangan aku mencari selang karet yang panjang dan memasangnya pada keran di samping ku. Ku siram lapangan sekolah dari sudut ke sudut setelah selesai aku langsung menuju mesin minuman yang berada di pintu masuk sekolah aku membeli 2 minuman yang satu untuk ku dan yang satunya lagi untuk devon.
Kemudian aku langsung menuju ke Perpustakaan kulihat wajah Devon yang lelah sekali Dan keringat yang menetes Dari dahinya yang membuat dia kelihatan sexy. Aku langsung duduk di salah satu meja baca Dan terus memandangi Devon "sial masa aku jatuh cinta pada orang jahat seperti dia" kataku dalam hati.
Seketika Devon melihatku dan menghampiriku "sedang apa kau disini?" Tanya devon "Sudah kau minum dulu ini" potongku Dan menyodorinya minuman dingin tanpa bilang terima kasih dia langsung mengambil minuman itu Dari tanganku. "Aku sudah menyiram lapangan jadi kau tinggal beres-beres arahku" kataku Dan langsung pergi meninggalkan dia.
Setelah Dari perpustakaan aku langsung menuju pintu keluar sekolah Dan berjalan ke halte bus. Sudah 10 menit aku menunggu tapi tidak Ada bus yang lewat. Seketika Mobil buggati warna hitam lewat di depanku Dan seseorang membuka kaca Dan menengok Dari dalam me arahku. "Hai charlie" kata Alex. Karena dia kakak kelas Ku panggil dia kakak. "Hi kak Alex belum pulang?" Sahutku "ini mau pulang kau sedang menunggu bus ya?" Jawab Alex. "Iya" jawabku lagi "bagaimana kau Ku antar pulang saja?" Tanya Alex "tidak usah nanti aku merepotkan kakak" jawabku "tidak apa-apa ayo masuk" kata Alex .
Karena dia menyuruh baiklah aku langsung membuka pintu mobilnya Dan masuk. Selama perjalanan dia terus bertanya-tanya tentangku. "Kulihat tadi kau menyiram lapangan" tanya Alex. "Iya untuk membantu Devon" jawabku "oh iya diakan Ada hukuman ya" kata Alex. Setelah 30 menit sampailah kita di rumahku Ku lihat papa Dan dad baru juga pulang. Seketika aku turun Dan tidak lupa mengucapkan terima kasih ke kak Alex baru turun dad Dan ayah langsung menyamparku yang masih di samping Mobil kak Alex .
"Wah pacar kamu ya?" Tanya papa kepadaku baru saja aku ingin menjawab kak Alex langsung turun untuk berkenalan dengan papa Dan dad "selamat sore sir.Russ Dan Mr.Russ" kata Alex "selamat sore" jawab dad Dan papa "saya Alex Anderson teman dan kakak kelas charlie" kata Alex "kau tampan sekali" kata papa "Dan ku Kira kau pacar charlie" tambah dad "bukan kami baru bertemu tadi" kata Alex "mau mampir?" Tanya dad dan papa "tidak usah saya masih ingin pergi lagi kalo begitu saya pamit. Selamat sore sir and Mr . Russ senang bertemu dengan anda" kata Alex Dan langsung masuk kembali ke mobil Dan pergi . "dia sangat cocok untukmu charlie" kata papa "ih papa" kataku sambil merengek seperti anak kecil