Chapter 6

19 4 0
                                    

"Em masakan mama enak ga?? Mama baru buat resep nih. Kalau enak mama buat tiap hari deh hihi", ucap mama sedikit garing. Berusaha mencairkan suasana.

"Enak kok ma, ya kan nis??", jawab Anna sambil menanyakan pendapat saudaranya.

"Ya ma enak", ujar Nisa sebelum pergi meninggalkan ruang makan.

Anna hanya melihat dari sudut matanya. Bahwa saudaranya telah hilang dibalik pintu kamar.

Blam

Meski tidak begitu keras, suara pintu tersebut mampu membuat sang papa tersentak.

"Huuuhhh", helaan napas papa halus.

"Papa sih maksain kehendak. Kalau memang dia memiliki potensi dibidang musik. Kita bisa apa? Toh emang itu kelebihannya.", ujar mama sambil berlalu ke dapur membawa piring kotor yang siap untuk dicuci.

=Kamar Nisa=

"Bosen nih. Ngapain yah?? Oh iyaa. Mending latihan gitar aja ya. Ide bagus!", ujar Nisa semangat.

Jreng~~~~ jreng jreng~~

Suara gitar yang melantun indah. Dapat menggerakkan hati siapa saja yang mendengarnya.

-Skip-

=Ruang Makan=

Semuanya sudah bersiap-siap untuk sekolah dan kerja. Memang pagi hari merupakan hari yang serba sibuk terutama hari Senin.

"Yuhuu sarapannya sudah siap!", ujar sang mama menyerukan panggilan.

Keluarga itupun memulai sarapan. Salah seorang menyelesaikan sarapannya dengam cepat. Tampaknya ia sedang terburu-buru.

"Aku berangkat dulu", ujar Nisa kepada semua yang berada di meja makan.

"Yaa hati-hati sayang", balas mama ramah

=Sekolah=

-Nisa POV-

Wahh gue ga telat. Gue berjalan menuju kelas. Selama berjalan di koridor memang suasananya sepi banget. Apa gue kepagian ya?? Bodo amat. Yang penting udah nyampe.

"Wah kelas masih se..Eh lo ka. Cepet banget datangnya. Emang yaa anak pinter tu rajin hehe", ucap gue kepada Azka dengan akrab.

"Ya iyalah. Eh lo tumben ga telat. Biasanya sih telat mulu tuh kkk", ejek Azka sambil terkekeh.

"Gue mau berubah coeg. Ga boleh emang??", tanya gue ga nyante.

"Iya iya ah. Hmmm nanti pas istirahat pertama ikut gue yuk ke taman?", ajak Azka.

What??! Ke taman? Berdua aja? Tumben dia ngajak gue? Kalau gue mau ntar gue diapa-apain.
Hus hus jangan negatif thinking dulu. Yaa yaa

"Ngapain ke taman?? Kita makan di taman??", tanya gue.

"Ya gaklah. Liat aja nanti", ujar Azka sambil tersenyum tipis.

Deg

Ngapain tuh orang senyum coba? Jangan-jangan dia...eh engga bego mana mungkin. Yaa liat aja nanti.

-Author POV-

Kring kring
Bel sekolah berbunyi menandakan bahwa proses pembelajaran akan dimulai.

"Pagi my bro", sapa Agra kepada sohib-sohibnya.

"Pagi ugha semuaa", ucap Yana.

"Dasar lo alay ewh", balas Farhan.

"Lo pagi-pagi gini cari lawan ama gue yak??", balas Yana yang sedang menyenseng lengan bajunya.

"Eittss lo pada ngapain sih?? Pagi udah ribut. Gue bawa aja kalian ke kantor KUA biar sah baru tau rasa kalian", ujar Nisa sambil tertawa senang.

"Ihh lo mah gitu", ujar Yana manyun.

"Hehehe^^ canda doang. Kalau ga digituin kalian ga bakal diam bego", balas Nisa lagi dengan tertawa.

"Kayaknya lo seneng banget. Udah baikan?", tanya Yana dengan wajah khawatir.

Dibalas anggukan oleh si empu. Agra dan Farhan menbalas dengan tatapan bingun plus bodoh.

"Sstt. Guru udah masuk noh belajar gih", sahut Anna yang berada tidak jauh dari keempat sahabat itu. Anna memang tidak suka berisik.

-Skip-

Kring kring
Bel istirahat telah berbunyi. Dapat dilihat wajah gembira semua murid lalu berhamburan keluar menujur kantin.

Tidak dengan Nisa. Ia berjalan menuju taman. Ia ingat apa yang dijanjikan Azka tadi pagi padanya.

Nisa menuju bangku taman yang kosong dan duduk di sana. Memejamkan mata sambil menikmati angir yang berhembusan.

=Di tempat lain=

Sepasang manusia yang sedang duduk di bangku dan membuka buku. Mereka seperti sedang belajar bersama. Tampaknya sang gadis terlihat senang. Dapat dilihat dari senyumnya.

Senyum itu bukan senyuman tulus. Melainkan senyum kecut. Apa yang sedang direncanakannya??

Udah beberapa hari hiatus. Aku usahain updatenya ga kelamaan. Maklum aku pelajar jadi banyak tuntutan tugas.
Jangan kecewa yaa readers. Aku berusaha memberikan yang terbaik.
Semoga suka^^. Keep reading yaa


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 17, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Sing For YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang