Chapter 1 [I am]

32K 2.2K 44
                                    

"Kau pikir seberapa cantik dirimu hah?"

Gadis yang dirutuki itu menghentikan langkahnya. Detik berikutnya ia membalikan badannya yang kecil sambil mengibaskan rambut panjang bergelombangnya.

Ia menatap lurus laki-laki didepannya
"Aku tidak pernah berpikir bahwa aku cantik dan satu lagi-"gadis itu menggantung kalimatnya dengan jari telunjuknya di udara. Membuat laki-laki didepannya meneguk ludah dengan sudah payah,gugup.

"Tidak sampai semenit yang lalu kau menggodaku dengan mengatakan aku cantik dan memohon padaku untuk menjadi pacarmu-"

"Aku tidak memohon-!"gadis itu menatap tajam saat kalimatnya dipotong.

"Kau tau,kau seperti sampah"

Tanpa menghiraukan eksperesi dan terikan frustasi laki-laki itu,gadis mungil itu berjalan pergi meninggalkan seseorang yang tersakiti lagi,olehnya.

----------------------------------------------

"Yaa!Kau pikir dirimu secantik apa?pasti dia benar-benar gila!"dengus Hye Ri tak habis pikir.

Hye Ri langsung merangkul temannya yang terlihat sangat tidak peduli dengan ocehannya"Yaa!Kau tau,kau tidak perlu khawatir,Ara-ya"

Gadis bernama Ara itu memutar bola matanya lalu menyingkirkan tangan temannya yang berat itu dari bahunya"Aku bahkan sudah tak ingat wajahnya,hanya kau saja yang daritadi berisik"

"Kau ini"Hye Ri memukul pelan kepala Ara yang langsung mengaduh.

"Jungkook!"Hye Ri langsung mengikuti arah mata Ara.

Ah benar saja itu dia Jeon Jungkook,si pangeran sekolah dengan tuan putrinya,Choi Ara.

Ara berjalan mendekat ke arah Jungkook dan teman-temannya.

"Kau bermain basket sepulang sekolah nanti?"tanya gadis itu.

Yang ditanya diam,berpikir sejenak"Mungkin"

Ara tersenyum lalu berjalan pergi,ia yakin Jungkook tau maksud dari senyumnya.

"Ara!"teriak Jungkook yang melihat punggung Ara menjauh. Ara menoleh dan mendapati Jungkook berkata lagi"Aku akan menjemputmu"

Ara tersenyum,lalu melanjutkan langkahnya.

----------------------------------------------

"Kau memang suka membuatku tersiksa"keluh Jungkook.

Bagaimana tidak,jujur saja ia paling benci harus menjemput Ara dikelasnya. Kenapa?karena gadis-gadis di kelas Ara akan mengerubuninya dan bertanya banyak hal yang diacuhkan oleh Jungkook.

Ara tertawa kecil,melihat Jungkook mempoutkan bibirnya"Kau yang ingin menjemputkukan?"

"Hah!kau benar-benar tidak menghargaiku sama sekali"dengus Jungkook.

Ara menahan tawanya,lalu memeluk Jungkook gemas"Bagaimana setelah bermain basket aku membelikanmu ice cream?"

"Setuju"balas Jungkook sambil tersenyum ceria.

Jungkook melemparkan tas punggungnya ke arah Ara yang langsung ditangkap dengan terburu-buru.

Jungkook melepaskan kancing seragamnya ,membiarkan kaus putih polos yang terlihat disana.

Ia mulai mendrible bolanya dan mencetak point.

"Kau tidak bosan?"tanya Jungkook setelah beberapa lama bermain basket.

Ara menggeleng"Aku suka melihatmu bermain basket"

"Kau memang suka basket"

Jungkook menjatuhkan dirinya disamping Ara lalu meneguk air dari botol yang Ara berikan sampai habis.

Jungkook menjatuhkan kepalanya dipangkuan Ara lalu menatap mata Ara yang juga menatapnya.

Ara mengelus pelan rambut halus Jungkook"Kau mengantuk?"tanyanya.

Jungkook menggeleng"Aku hanya sedang ingin menikmati hari ini"

"Bersamamu"

----------------------------------------------

Wrong[book 1]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang