Hari baru

428 24 1
                                    

Ello - buka semangat baru

****

Kyla Pov

Hari ini aku baru memasuki bangku SMU. Ya, akhirnya masa abu-abu telah datang. Dan katanya masa masa SMU itu adalah masa indah, dan hari ini aku akan menjalani masa MOS. Ya, MOS di SMU adalah masa dimana ditakuti semua orang. Karena apa? Karena katanya MOS itu identik dengan kakak-kakak osis yang judes, galak, dan tak berperikemanusiaan. Aku yang mendengarkan nya saja sampai merinding apalagi menjalaninya.

Aku telah rapi dengan seragam putih abu abuku, dengan kuncir sebanyak tanggal lahirku, ya hanya 27 saja.  kebayang kan berapa banyak?. Dan aku gak tau dengan reaksi anak-anak kecil dijalan nanti mungkin mereka akan berfikir 'orgil nyasar darimana ini?'.aku sudah siap dengan nametag dan topi kerucutku.

Aku menuruni anak tangga dan disana terdapat mama, papa dan kakakku sedang sarapan. Hari ini ternyata kakakku juga sedang menjalani masa ospek dikuliahnya, ya kami terlahir beda 2 tahun.

"Pagi maaa..." ucapku sambil menarik kursi disamping kakakku

"Pagi sayang, udah siapkan sama MOS hari pertama nya?" ucap mama sambil menyiapkan nasi goreng

"Iya Kyla siap maa, doain semoga hari pertama nya lancar" ucapku lalu menyuapkan nasi gorengku

"Nanti kalau kamu capek, atau ga kuat berdiri, izin saja sama osisnya"

"Uhuk" aku yang sedang minum tiba tiba tersendak dengan ucapan mama, ah, mama selalu saja, ga SMP ga SMA. Apa salah nya sih belajar kuat di hadapan semua orang

"Iya ma" jawabku malas

"Pokoknya harus! Jangan sampai kayak yang sudah sudah gara gara kamu maksain diri"

"Iya mama, yaudah Kyla berangkat" aku segera jalan ke halte dekat rumah, dan hampir 30 menit bus yang kutunggu ga datang-datang. 'Alamat bakal telat ini mah' batinku

****

Sampai disekolah, dan benar saja aku telat 15 menit dan benar saja acara MOS telah dimulai. Mau tidak mau harus menyelinap di barisan. Ternyata dewi fortuna tidak memihak kepadaku. Saat ingin menyelip diantara barisan. Belakang, ada salah satu osis dengan tampang juteknya berdiri tepat dibelakangku. Untung cowok, eh

"Mau ngapain lo?" tanya kakak osis menatapku datar sambil bersidekap dada

"Baris kak" ucapku terkejut sambil menampilkan wajah polosku
'Kapan nih osis ada dibelakang gue?' batinku

"Lo tau ini jam berapa?"

"Em- Jam 6.45 kak"

"Dan lo telat 15 menit"

"Yah kak baru telat 15 menit, kan sa--"

"Gue gak mau denger alesan lo dan gak mau tau, lo harus lari keliling lapangan ini 5 kali dan memunguti sampah yang ada di sekitar sini" ucap osis itu sakartis. Najis sok banget jadi senior, gak mau dengerin keluh kesah adik juniornya.

"Kak- itu banyak bang--"

"Gue gapeduli, lo jalanin sekarang atau gue tambahin yang lebih dari ini"

"Ada apa sih? Dari tadi gue perhatiin" tiba tiba datang ketua osis yang menatapku dengan tatapan sulit diartikan

"Ini nih Raf, ada siswa yang telat" jawab osis songong itu, lalu ketua osis itu beralih menatapku. Aku Yang ditatap seperti itu merasa risih. Bagaimana tidak? Dia menatapku dari ujung rambut sampai mata kaki.

"Yaudah lo kerjain aja hukuman dari dia. Bar gue duluan" ucap ketua osis lalu meninggalkan aku dan si osis songong itu

"Yaudah, tunggu apalagi? Cepet laksanain apa yang gue perintahin tadi"

"Iya-iya"

'Dasar ketua osis aneh' batinku

****
Maaf rada kurang nyambung;( masih amatiran
Tinggalkan jejak temanteman
Like&comment!!!!
Thx;)

My PainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang