Part 10//The Truth

196 27 5
                                    

Nash's Pov

"I love you"
Jantung gue berdegup kencang, seakan mau copot. Secara jelas gak pernah satu pun berkata jujur seperti itu di depan gue langsung. Apa yang harus gue katakan. Gak bisa berkata-kata gue.

"Emm...ayo kita pulang pasti mama papa mu sudah menunngu" gue menarik pergelangan Elle untuk pulang

"Jangan modus!" Eh kok?! Jadi galak?

"Sorry"

Akhirnya kita pulang ke rumah, dan gue gak tau mau ngomong apa di depan orangtua Elle tentang kejadian tadi.

Hayes dan Marsha pun ikut pulang, dari tadi Dylan menelpon Marsha terus menanyakan kabar. Tapi Marsha enggan mengangkat telepon, takut mama papa Elle khawatir berlebihan.

Gue masih gak nyangka Elle ngomong kaya gitu? Dia serius atau main-main? Apa sekedar terimakasih aja?

Seumur hidup gue cuman pernah pacaran sama 2 perempuan bodoh, awalnya hanya menyatakan cinta biasa, tapi gue bener-bener di tipu sama mereka, dasar perempuan sialan!

Gue merasakan kalo sama Elle itu beda, dia beda dari cewe lain. Kepribadiannya menarik, walaupun gampang marah. Jadi keinget kejadian pertama kali ketemu, di pantai dulu gara-gara Skylynn

"Nash! Kendaraain motor yang bener dong, jangan meleng sama ngebut-ngebut!" Seru Elle sambil menepuk bahu gue

"Eh iya!"

***
Dan akhirnya sampai rumah.

Mama papa Elle sudah menunngu di teras rumah, cemas dengan keadaan anaknya. Begitu pula Dylan bersama kekasihnya yang telah menunngu Elle.

"Elle!" Teriak bibi Ellanor memeluk erat putrinya tersebut

"Syukurlah kau selamat Elle" kata papa Elle

"Kira-kira siapa pelakunya?" Tanya Lily kekasih Dylan

"Jeremy, lelaki aneh itu" jawab Hayes

"Jeremy yang benar saja?!" bibi Ellanor melepas pelukan dan terkejut

"Iya, dia melakukan hal konyol yang memalukan, tapi tenang saja dia sudah di amankan polisi" jawab gue

"Ku kira dia pria yang baik, ternyata gila juga dia" sahut papa Elle

"Mungkin dia sedang stress" kata Lily

"Marsha kau kemana saja? Aku hubungi?! Kau tidak tau aku sangat khawatir dengan Elle?!" tanya Dylan

"Maaf Dylan handphone ku mati..." jawab Marsha berbohong, Kata Elle Marsha jagonya berbohong wkwkwkw

"Yaudah kalo gitu kalian kan baik-baik semua, kecuali Nash muka mu penuh luka, ayo sana kalian semua mandi" suruh bibi Elle masuk ke dalam rumah

"Oh ya bibi, Skylynn dimana ya? Kok gak liat dari tadi?" Tanya gue, gue sebagai sodara tertua harus bisa jagain semua anggota keluarga gue

"Dia ada di dalam kamar Elle, sedang tidur, jangan di bangunin ya, kasian, dia menangis terus karena kamu sama Elle tadi menghilang"

"Iya bibi, terimakasih udah jaga Sky"

"Iya ayo masuk"

***
Sekarang udah hampir jam 6 sore dan mama belom balik juga. Mama kerja lama banget, dan gak berhenti-henti. Demi keempat anaknya. Dan belom suami baru mama yang bekerja jauh, di tambah menyusahkan.

"Nash" Elle membawa kotak P3K

"Mau ngapain?"

"Sini obatin dulu tuh luka di muka lo"

"Kok baik?"

"Ish gue serius!!! Gue di suruh mama tau gak! Kalo gak disuruh, gue juga males!"

"Yang bener?"

"Tau ah buruan sini"

Sedikit demi sedikit Elle membersihkan luka yang ada di pipi gue, gue jadi keinget kata-kata Elle tadi siang.

"Elle kok lo jutek?"

"Dari dulu"

"Bukan itu, lo berubah sejak perkataan lo tadi"

"Yang mana?"

"I love you?"

"Gak usah di bahas"

"Lo serius?"

"Udah diem deh"

"Kenapa? Kasih tau gue alasan lo marah?"

"Lo tau gak sih rasanya lo udah ngutarain perasaan lo ke orang yang lu suka? Tapi apa respon yang di kasih? Gak jawab. Gak ada ya gitu rasa ngehargainnya sama sekali, percuma apa yang harus di pertahanin malah gak di pertahanin. Gue kecewa sama lo"

"Jadi maksud lo?"

"Kan lo tuh gak peka ya?!" Elle bangkit berdiri

"Gue sadar. Dari dulu kok. Gue juga cinta sama lo"

Menarik tangan Elle untuk duduk kembali, dan mengecup pipinya yang lembut.

×××

Akhirnya bisa update lagi!!
Gimana kependekan ya?hehe ngebut nih, hehe

Okay always comment and vote yaw! And stay tuned

Thankss #authorjoy

Hawaii Project ×Nash Grier×Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang