Hei, lihat aku!
Aku mencintaimu.
Aku merindukanmu.
Aku memang bukan milikmu, tapi kau tau.
Hati ini memilihmu.
Hati ini berkata, kau.
Kau.
Kau.Tak perduli perkataan yang terlewat oleh secarik kertas.
Karena otak dan mulut tidak akan sama dengan hati.Hei, tolong. Lihat aku!
Aku mencintaimu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Just Enough
RandomHanya kumpulan sebuah bait tak berarti. Tak bermakna. Dan, Tercampakkan.