II. Gangguan Psikologis

1.1K 60 0
                                    

Gangguan Psikologis adalah gangguan dalam cara berpikir (cognitive), kemauan(volition), emosi (affective), perilaku (psychomotor). Dari berbagai penelitian dapat dikatakan bahwa Gangguan Psikologis adalah kumpulan dari keadaan-keadaan yang tidak normal, baik yang berhubungan dengan fisik, maupun dengan mental.

Keabnormalan tersebut dibagi ke dalam dua golongan yaitu gangguan saraf (Neurosis) dan gangguan jiwa (Psikosis). Keabnormalan terlihat dalam berbagai macam gejala yang terpenting diantaranya adalah ketegangan (tension), rasa putus asa, murung, gelisah, cemas, perilaku kompulsif, histeria, rasa lemah, tidak mampu mencapai tujuan, takut, pikiran-pikiran negatif dan sebagainya.

Banyak sekali jenis gangguan dalam cara berpikir (cognitive), untuk memudahkan memahaminya para ahli mengelompokkan kognisi menjadi 6 bagian yaitu sensasi, persepsi, perhatian, ingatan, asosiasi pikiran kesadaran. Masing-masing memiliki kelainan yang beraneka ragam.

Contoh gangguan kognisi pada persepsi yaitu merasa mendengar bisikan untuk melakukan sesuatu atau halusinasi melihat hantu, sementara orang lain yang normal tidak melihatnya. Orang tradisional mungkin menganggap hal ini sebagai gangguan setan, tapi sebenarnya ini adalah gangguan psikologis.

Contoh gangguan kemauan yaitu pasien memiliki kemauan yang lemah susah membuat keputusan atau memulai tingkah laku, pasien susah sekali bangun pagi, mandi, merawat diri sendiri sehingga terlihat kotor, bau dan acak-acakan. Banyak sekali jenis gangguan kemauan ini mulai dari sering mencuri barang yang mempunyai arti simbolis sampai melakukan sesuatu yang bertentangan dengan yang diperintahkan.

Contoh gangguan emosi yaitu pasien merasa senang, gembira yang berlebihan (Waham kebesaran). Pasien merasa sebagai orang penting, sebagai raja, pengusaha, orang kaya, titisan raja dan sebagainya. Tetapi di lain waktu ia bisa merasa sangat sedih, menangis, tidak berdaya (depresi) sampai ada ide ingin mengakhiri hidupnya.

Contoh gangguan psikomotor yaitu Hiperaktivitas, pasien melakukan pergerakan yang berlebihan naik ke atas genteng, berlari, berjalan maju mundur, meloncat-loncat, melakukan apa-apa yang tidak disuruh atau menentang apa yang disuruh, diam lama tidak bergerak atau melakukan gerakan aneh. Berdasarkan gejala-gejala yang muncul.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 10, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Psychology Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang