Chapter 3

187 5 0
                                    

'Hay li' sapa gadis itu,feli yaa gadis yang sampai saat ini menyukai ali.
'Hay fel,sini duduk' jawab ali dengan senyuman khas nya
'Li,gue mau ngomong sama lo '
'Ngomong aja,kenapa?'
'Lo ada hubungan apa sih sama prilly,kok deket banget?'
'Gue cuma sahabatan kok,galebih'jawab ali santai
Tak sengaja prilly lewat ditaman dan melihat sosok ali sedang berbicara seperti itu ke feli
'Ohh sahabatan,kirain,soalnya tadi gue liat prilly gitu di lapangan,bani megang tangannya,mesra banget,gue foto deh,mau liat?'
'Ha?gak!gue gak percaya sama lo fel,prilly gamungkin begitu ke gue '
'Nih liat aja'
DEG
.
.
.
Bagai ditusuk ribuan jarum dihatinya,ya,kini ali benar2 marah kepada prilly
'Makasih infonya fel'
'Samasama li'
Cup,feli mencium pipi ali kilat,tersenyum,itulah ekspresi ali,membuat prilly lari dari tempat,persembunyiannya
*skip kelas*
'Li,lo tega sama gue'
'Tega apa?!lo itu yang penghianat!'
'Lo senyum dicium feli' prilly mulai menangis
'Kenapa?salah?!gue seneng feli nyium gue,lo juga seneng kan dipegang tangan lo sama bani?!ha??!!'
'Lo bentak gue?"
"Iya!kenapa?!salah?udahlah,kita ambil jalan masing2 aja dulu,gue bakal tetep tinggal dirumah lo,tapi KITA GAK AKAN PERNAH ADA HUBUNGAN APAAPA!mulai sekarang gue duduk sama feli'
'Ali tunggu!!lo jahat!'
'Gue gak jahat,lo yang jahat'
'Gue sayang sama lo,please jangan pergi dari gue,lo salah faham'
'Udahlah,itu bu fifi udah dateng,hapus air mata gak berguna lo itu'

Halloo!!!!gimana readers?gadapet feel banget yaa?wkwk sarannya jangan lupa,see youu

Antara Dia Dan DirikuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang