Chapter 2 : Misi

65 5 0
                                    

Bersiap untuk keluar menghirup udara di luar pesawat. Berkenang tentang 5 tahun lalu waktu Fifa dan keluarga melakukan misi di Jepang.

"Akan pergi kemana kita yah?" Tanya Gaara ke ayah

"Kita akan ke Tokyo." Jawab ayah dengan singkat

Fifa dan keluarganya langsung menuju ke tempat imigrasi dilanjutkan menunggu barang yang akan diambil dari bagasi pesawat. Sekitar 10-15 menit waktu yang dibutuhkan untuk menemukan koper mereka.

"Ka, apa kakak takut?" Tanya Gaara

"Tidak. Buat apa takut?" Jawab Fifa

"Kalau kita tidak berhasil?"

"Kita akan berhasil. Percaya pada ibu." Sambar ibunya sambil menepuk pundak Gaara

Fifa dan keluarganya menuju ke restaurant di bandara. Mereka sangat letih dan sangat ingin mengisi perutnya terlebih dahulu.

"Aku ramen aja." Singkat padat dari mulut Fifa

"Aku sama kaya kakak ya bu." Sambar Gaara

Jarum jam sudah menunjuk ke angka 11 waktu Indonesia. Fifa tidak pernah ingin mengubah waktu di jam tangan kesayangannya itu. Bila ditarik ke waktu Jepang, jarum jam sudah menunjuk ke angka 1. Langit masih sangat gelap. Belum ada matahari.

Fifa dan keluarganya di jemput oleh teman dekat ayahnya di Jepang. Mereka dibawa ke hadapan pemimpin yang memberikan misi.

"Mikazo, apa kabar?" Kata pemimpin ke ayah Fifa

"Baik, bagaimana dengan anda kepala pemimpin?" Jawab ayah dengan halus

"Tentu saja saya baik. Hmm Mikazo, tujuan saya memanggil anda dan keluarga adalag untuk membantu para ninja menyelesaikan misinya."

"Apa misi yang akan anda berikan kepada kami?" Tanya Fifa dengan penasaran

"Tidak sulit, tingkat A. Menyelamatkan seorang anak kecil yang di sandra di sebuah gudang."

"Kapan kita akan memulainya?" Tanya Gaara

"Sekarang juga. Letakkan saja barang barang kalian di depan. Biar asisten saya yang mengurusnya. Mikazo, ini petanya. Dan Frita (ibu Fifa) kekuatan mu sangatlah membantu dalam misi ini, jadi saya mohon kalian bisa menyelesaikan misi ini."

Fifa dan keluarga pun berangkat untuk menjalankan misi dengan mobil hitam yang sangat tertutup. Hanya kaca depan saja yang bisa digunakan untuk melihat ke arah luar.

Misi yang tidak sulit tetapi sedikit membahayakan. Ternyata, bukan untuk membantu ninja lain menyelesaikan misi. Tetapi, membantu untuk menyelesaikan misi-misi yang harus segera di selesaikan.

Dengan kekuatan Ayah yaitu mempengaruhi pikiran lawan, ibu yaitu membaca gerak gerik lawan 30 detik sebelumnya, Gaara yaitu menyalurkan pikiran juga memiliki ninjutsu terbaik, dan Fifa yaitu gerak ninjutsu yang sangat cepat dan pukulan setajam pisau sudah pasti mereka bisa menyelesaikan misi tersebut.

"Apa ini gudangnya?" Tanya ayah

"Sepertinya begitu." Fifa menjawab sambil turun dari mobil

"Aku turun duluan, kalian tetap disini sebelum aku memberi aba aba." Celetuk Fifa dari luar mobil

Fifa bergerak perlahan untuk memeriksa sekeliling gudang sebelum memasuki gudang, di setiap sisi terdapat pintu yang terkunci. 5 menit waktu yang dibutuhkan untuk memeriksa sekeliling gudang, serasa aman, Fifa memberi aba aba agar keluarganya turun dari mobil. Dibagi menjadi empat bagian, ayah dibagian depan, ibu dibagian belakang, Gaara di sisi kiri dan Fifa di sisi kanan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 23, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My DreamsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang