Malam yang indah pun dilewati oleh Fifa, ayam pun bersuara menandakan pagi akan tiba. Fifa dan Gaara masih tertidur pulas, tetapi "Kringgg kringgg." Alarm pun berbunyi, mereka pun bangun."Selamat pagi kak." Sapa Gaara masih dalam keadaan nyawanya belum terkumpul.
"Pagi juga de." Jawab Fifa.
Gaara pun pindah ke kamarnya untuk membersihkan dirinya juga. Ya, di setiap kamar sudah ada kamar mandinya sendiri.
______________________""
Fifa mengeluarkan baju yang akan di kenakannya. Handuk bergambar Conan pun Fifa ambil, baju yang ia akan gunakan pun ia bawa ke kamar mandi. Fifa melepaskan kain yang terlekat di tubuhnya, dan ia pun mulai membasuh dirinya dengan air yang dibilang cukup dingin. Sabun dituangkan ke tangannya dan ia pun mulai bersabun dan kemudian membilas diri nya dengan air. Dilanjutkan dengan mencuci muka dan menyikat giginya.
Selesai. Ia pun menyeka air yang berada ditubuhnya dengan handuk bergambar Conan tadi. Seusai kering, ia mengenakan bajunya dengan rapih. Ia keluar kamar mandi dengan keadaan sangat segar. 10 menit saja yang ia gunakan untuk membersihkan dirinya.
"Oke, sekarang tinggal pake seragam." Ujar Fifa ke dirinya sendiri.
Fifa pun sudah rapih dan wangi. Lalu ia keluar kamar menuju arah meja makan.
"Pagi ibu, ayah, Gaara."
"Pagi nak." Ujar ayahnya
"Lama banget ka baru keluar kamar." Jawab Gaara.
"Yeee kamu, kakak kan perempuan, kamu laki laki." Fifa menangkis.
"Sudah sudah, masih pagi sudah berdebat. Lekas sarapan lalu berangkat sekolah." Ujar ibunya.
Fifa dan keluarganya pun sarapan bersama. Jarum jam sudah mengarah ke angka 6. Fifa mengeluarkan motor CBR merah kesayangannya dari dalam rumah. Fifa bersiap untuk berangkat ke sekolahnya yang berjarak 2 km dari rumah nya.
"Ayah, ibu, aku berangkat ya." Ujarnya sambil bersalim kepada kedua orang tuanya.
"Nah Gaara, kakak duluan ya." Celetuk Fifa sambil mengelus kepala Gaara.
"Iya ka." Jawab Gaara sambil bersalim dengan Fifa.
Fifa menyalakan motornya, gas pun ia lajukan sekitar 30 km/jam. Angin pagi terasa sangat sejuk. Sehingga membuat rambutnya yang terkuncir rapih tertiup angin.
Setibanya Fifa di sekolah,
"Fifaaaaaaaaaaaa!!!!!" Seorang teman laki-lakinya memanggil dari arah jauh sambil berlari.Layaknya orang orang biasa. Dirumah menggunakan aku-kamu, tetapi di sekolah? Ya tentu saja, gua-lo.
"Ya ampun apa Leo? Kenapa lari? Kenapa teriak? Bikin gua kaget aja." Celetuknya dan memulai menjadi Fifa yang konyol, asik, pecicilan.
"Kaga sih, mau manggil aja Hehehehe."
"Sokaa (bahasa Jepang yang sering Fifa gunakan, berarti : oh gitu)."
Fifa dan Leo menuju kelas bersama. Seperti yang di jelaskan, banyak yang membencinya karena ia memiliki banyak teman laki-laki. Terutama karena Fifa dekat sekali dengan Leo. Why? Tentu, Leo adalah laki-laki yang paling banyak di gemari oleh kalangan perempuan di SMA nya.
"Geli bet itu fans lu banyak yang liatin gara gara gua deketin lu." Celetuk sedikit kesal kepada Leo
"Sahabat gua dasar, sini gua rangkul lu nya, biar mereka makin panas." Jawab Leo sambil merangkul Fifa
Ett, tidak perlu ditanyakan, Leo dan Fifa memang begitu, sangatlah dekat. Sehingga banyak sekali yang membencinya.
"Kringg... kringg... kringg..." Bel kelas berbunyi, Fifa duduk bersama Ifnan, teman laki-lakinya juga.
![](https://img.wattpad.com/cover/60233979-288-k925.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Dreams
RandomBermimpi dapat berguna bagi semua orang. Bermimpi menggapai cinta yang kekal. Bermimpi dapat menyelesaikan masalah. Mimpi yang sulit, tapi berharga.