Baper

13.7K 25 1
                                    

"Aku suka dia. Tapi ku tak tau untuk. Bilang kepadanya jika aku suka jatuh cinta kepadanya. Dia cinta yang pertama. Dia yang bisa membuat aku.. Merasa deg degan berdebar di dada diam saat mengingatnya"

Hoi hoi para pembaca setia.
Nah ini chapter yang baper *mungkin*

Wah ngeliat judulnya aja BAPER. Hm pasti pada penasaran dong bagaimana cerita nya.
Yaudah selamat membaca...

Aku suka dia : apa mungkinkah aku suka sama dia?

Tapi ku tak tau untuk bilang kepadanya jika aku suka jatuh cinta kepadanya : apakah aku merasakan apa itu jatuh cinta?

Dia cinta yang pertama : apakah dia cinta pertamaku?

Dia yg bisa membuat aku. Merasa deg deggan berdebar di dada diam saat mebgingatnya : dia itu selalu bikin aku deg deggan. Karena setiap waktu dia selalu memerhatikan dan melindungiku diam diam. Dan aku slalu memikirkan dia dengan diam dan membayang kan sesuatu.

Apakah itu cinta??

Menghitung hari aku dan dia makin dekat dan makin kenal satu sama lain.

Saat hari kamis di sekolahku ada kumpul 3 angkatan.

"Ya. Sekarang kita ada kumpul karena acara kita akan berlangsung sebentar lagi. Jadi ayo meriahkan acaranya" ucap kakak kelas yang sedang berdiri di depan itu.

Kakak kelas itu banyak bicara tentang acara yang akan berlangsung nanti sedangkan aku dan dia berbicara.

Kumpul pun selesai dan kami pulang bareng.

Keesokan harinya aku dan dia setelah pulang sekolah ngobrol bareng di sekre.

Seperti biasanya kami curhat curhat.
Suasana disiang itu sama seperti di siang kmrn msh panas dan ya pemandangan nya indah.

Aku dan dia curhat curhat.

Lalu aku pergi buat jaga stand sedangkan dia. Dia melatih untuk upacara besok sabtu.

"Hai" ucapku kepada teman temanku yang berada di stand itu

"Hai juga"ucap beberapa temanku itu.

Ya suasana di stand ramai. Dikarenakan teman temanku bukan jaga stand. Malah main games. .-.

Aku pun mengobrol ngobrol.
Setelah itu aku kembali ke sekre dan ngobrol sama dia lagi.

Pas di sekre kita smua sedang dekor

"Eh,eh aku bawa roti loh tapi blm aku makan. Ada yang mau?" tanyaku kepada beberapa temanku yang bantu dekor.

"Aku mau" ucap salah satu temanku dan mengambilnya.

"Okk.. Ada yang mau aku suapin?" ucapku becanda

"Aku mau dong"ucap temanku yg bernama nana.

Aku menyuapkan nana

"Feb,mau? Sini aaaa"ucapku sambil menyuapkan sepotong roti untuk febri

Febri pun melahap nya. Dan dia senyum ke arah ku

Kami pun melanjutkannya. Setelah itu aku sama febri main osu diluar berdua. Sambil makan sop buah satu berdua

Aku dan dia curhat curhat tentang masa lalunya.

"Tangan kamu anget banget." ucapku sambil memegang tangan dia

"Iya. Kamu tangan nya dingin gni"ucap dia.

"Yaudh jangab dilepas ya. Emang aku lagi kedinginan"ucapku sambil memegang erat tangan dia.

Lalu datanglah temanku yang bernama albani atau sering disebut bani.

"Feb,ada anime apa aja?"tanya bani kepada febri.

"Ya banyak"ucap febri

Albani pun membuka anime nya itu.

"Wah feb nnton anime ini yuk" ucap albani

"Yu di dlm sekre"ucap febri.

Aku,febri dan albani masuk sekre.

"Huah ngantuk" ucapku.

Aku tertidur di bahu febri dan masih memegang tangan dia.
Febri pun mendaratkan kepalanya diatas kepalaku.

Lalu aku terbangun.

"Bani,nnton nya astagfirullah"ucapku

"Biarin" ucap albani

"Feb feb kamu jangan liat"ucapku sambil menutup mata febri dengan tangan ku

"Kats,jangan liat juga kamu." ucap febri dan menutup mataku dengan tanganya.

"Cie. Kaliam teh pacaran" ucap nida yang sedang terbaring di sebelahku

"Gak. Aku sama dia cmn temenan. Ya kan feb"ucapku

"Iya"ucap febri.

Aku dan dia melanjutkan nonton nya.
Sampai saat nya aku disuruh pulang.

Aku febri dan teman lainnya pulang. Ya kita naik angkot yg sama dan turun di beda arah.

Bersambung...
Wah apakah aku membuatnya baper?
Hm sebuah tanda tanya.
Nah pasti penasaran dong selanjutnya siapakah yang baper? Aku atau febri?
Ya jangan lupa baca terus ya.

Bocoran sedikit. Episode selanjutnya adalah "siapakah dia?" makin seru dan mengreget kan

Jangan lupa voment nya

Cintaku Di Putih Abu Abu. (Kisah Nyata)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang