Cintaku Di Putih Abu Abu. (Kisah Nyata)

sebuah persahabatan

Pagi yang cerah membuat hari hariku dipenuhi senyuman yg terlihat jelas di bibir ku. Mata bercahaya menandakan hari itu lebih baik dari sebelumnya.

Pagi itu aku mempunyai seorang kawan baru di eskul jepang ku yang bernama 'febri' ya dia adalah murid baru di eskul ku ini.
Awal dia kenalan di grup line NHK'18
Dia memperkenalkan dengan awalan 'hai.' dan semua anggota di grup itu menyapa nya dan ada yang bilang salken.

Pagi yang indah. Aku pun pergi ke sekolah dengan seragam ku yaitu putih abu abu.

Ku menaiki motor dan ku pergi ke almamater tercintaku ini.
Sesampainya di sekolah aku bertemu dengan kawan kawan ku.

'Assalamualaikum' ucap ku sambil berjalan ke arah bangku ku yang letaknya tak jauh dari pintu kelas.

'Wa'alaikum salam' ucap teman teman ku yang sedang duduk maupun sedang bermain.

Di kelas aku dekat sekali dengan kawan kawan ku terutama cowo. Mereka semua udah aku anggap sebagai saudara aku sendiri.

Aku duduk di bangku ku. Aku duduk bersama seorang temanku yang berhijab dan yg pertama aku kenal di XB ini yaitu bernama Zalzadila. Aku duduk dengannya di bangku paling depan.

Beberapa menit kemudian bel masuk berbunyi.
Kami semua mengeluarkan al-qur'an dan membaca asmaul husna. Itu lah kebiasaan sekolah ku dipagi hari ini.

15 menit telah berlalu.

Bel tanda selesai baca qur'an pun berbunyi. Kami pun menutup al-qur'an dan berdoa.

Selesai berdoa kita pun belajar. Pelajaran pertama adalah mat.wajib...
Hmm... Lumayan memusingkan
Guru pun menjelaskan.

2jam telah berlalu.
Bel pelajaran berakhir pun berbunyi.

Kita pun menganti pelajaran dengan prakarya yaitu menjahit.
Aku pun menjahit. Tapi tidak beres karena aku dkk banyak ngobrol gak jelas.

Setelah itu kami pun beristirahat

Aku berjalan menelusuri koridor kelas dan aku pergi menuju perpustakaan dimana aku mencari buku buku fiksi yang kusukai.

Aku mengambil dan membacanya

Saatku membacanya bel masuk berbunyi aku meminjam nya dan kembali ke kls.

Pelajaran selanjutnya dimulai
Aku pun memerhatikan guru.

3jam berlalu

Kami pun selesai belajar dan kami pun mengganti pelajaran.

Saat ganti pelajaran suara adzan berkumandang. Aku dan kawan kawan pergi sholat.

Setelah sholat kami istirahat dan berbincang bincang.
Lalu bel berbunyi kami pun melanjutkan pelajarannya.

2 jam kemudian bel plng berbunyi. Kami pun pulang.

Kecuali aku dan anak nhk lainnya.
Kami pergi ke sekre eskul.

Ya kami mengvrol ngobrol.
Aku pun ditelefon
Dan pergi pulang. Sebelum pulang aku menanyakan sesuatu

"Maaf ada yang mau ke kantin bawah gak??" ucapku sambil menggunakan sepatu.

"Ayo sama aku sambil pulang" ucap seorang lelaki yang berada di dalam sekre eskul

"Oh.. Ay...yo" ucapku gugup. Karena ku kira dia kakak kelas.

Aku dan dia pun berjalan ke kantin bawah. Selama di kantin bawah aku gk jdi jajan jadi aku dan dia pulang

"Oh ya nama kamu siapa?"ucapku dengan melihat wajahnya itu.

"Febri"ucap lelaki itu yg bernama febri.

"Oh yang di grup itu ya? Salam kenal aku dinda"ucapku sambil tersenyum ramah.

"Salam kenal juga." ucap dia

"Kamu pulang ke arah mana?"ucapku

"Aku ke lembang kalo kamu?" tanya febri

"Aku ke padasuka"ucapku

"Ohh"

Kami pun berbincang bincang.
Lalu kami menyebrang bareng dan kami menaiki angkot yg berbeda.

Beberapa hari telah berlalu. Aku dan dia cuman sekedar kenal blm mengetahui lebih.

Tibalah hari sabtu dimana aku kepramukaan wajib.

Tibanya disekolah aku dan kawanku berbaris sesuai kelas untuk melakukan upacara pembukaan.
Setelah selesai kami upacara penutupan.

Setelah upacara kami bebas pulang.
Aku pun ke sekre dan bermain.

Suasana sekre nya hmm.. Ya begitulah.
Aku lebih memilih diluar. Dan menemani teman cowoku yg bermain gitar.

"Hai" ucapku dengan menepuk bahunya itu.

"Hai."ucap dia sambil menoleh ke arahku.

"Cie nyanyi" isengku

"Hahaha iya. Kamu mau?" ucap dia sambil menawarkan gitarnya kepadaku.

"Oh sorry aku gak bisa main gitar hehe" ucapku dengan wajah yg sangatlah malu

"Oh yaudh kamu nyanyi aja! Gmn?"tawar febri kepadaku

"Boleh" ujarku

"Mau lagu apa?" tanya dia.

"Secondhand yg fall for you bisa kan?" ucapku

"Bisa kok" ucap febri.

Aku dan dia pun menyanyikan lagunya dia bermain gitar dan bernyanyi sedangkan aku bernyanyi saja.

Kita bernyanyi berdua di depan sekre dengan indahnya pemandangan di siang hari dan dialunkan nya sebuah musik dengan melodi yang indah.

Temanku diva ikut bergabung dan kita bernyanyi bersama.

Sedangkan yang di dalam sedang asik bermain bulu tangkis dengan penghapus.

Aku pun pulang ke rumah.
Dan aku sekarang makin dekat dengan dia. Dan aku mengangapnya sebagai sahabat sejatiku yg slalu ada untuk ku

Bersambung... Yeay

Nah ada kelanjutannya nanti.
Hm pasti penasaran dong.
Akankah adinda suka dengan febri? Atau mungkin kebalikannya?
Cinta itu susah ditebak.

Semua terungkap di episode selanjutnya judulnya "BAPER".

Jangan lupa voment nya ya...