BAB 1

83 14 1
                                    

AUTHOR POV


Seorang gadis berkerudung sedang berlari pagi di sekitar rumahnya. Lalu gadis itu berhenti di sebuah taman yang ramai akan orang orang yg sedang beraktivitas di minggu pagi.

Gadis itu duduk di sebuah bangku yang kosong persis di depan air mancur. Leia nama gadis itu. Ia lalu meminum air mineral yang dibawanya dari rumah.

Setelah itu, ia mengeluarkan iphone 6+ dari sakunya. Leia membuka kunci handphonenya lalu memencet tombol bergambar burung berwarna biru. Ia memposting pesan yang menandakan dirinya sedang berolahraga.

@leis69 : jogging alone do you want to jogging together? @zaynmalik

Begitulah Leia, hampir semua postingannya ia tujukkan kepada Zayn Malik, idolanya. Tapi tak ada satupun balasan dari Zayn Malik. Miris bukan? Leia hanya bisa berharap.

Saking serius bermain handphone. Leia tak sadar bahwa seorang lelaki muda memanggilnya. "LEIA!" teriak lelaki muda itu setelah sampai di samping leia. Leia mendongak menatap lelaki muda yang memanggilnya.

"Apa sih? Gausah teriak teriak kali, aku ga budek kok!" Leia mendengus kesal sambil mematikan handphonenya. Lelaki muda itu duduk di samping leia. "Aku tuh dari tadi udah manggil kamu. Kamu nya aja yang ga denger!" ujar lelaki muda itu sambil meminum minuman Leia.

"Terus kenapa Lukeku sayaaaang?" tanya Leia sambil menatap lelaki muda yang bernama 'Luke' tersebut. Luke menutup botol minum milik Leia. "Begini kakak kembarku tersayaaang" Leia mendengus mendengar panggilan dari Luke untuknya.

"Tadi aku mendengar radio, terus kata penyiarnya nanti siang ada kuis sepecial 1D, hadiahnya 1 minggu tour sama 1D. Katanya sih persiapan sebelum 1D istirahat." lanjutnya. Mata Leia berbinar senang lalu sedetik kemudian, ia berteriak kegirangan dan memeluk leher Luke sang adik kembarnya.

"Aaaa! Lukeeee!! Makasih kembaranku sayaaang atas infonya! Pokoknya kita harus ikutan! Harus!" Leia masih saja memeluk leher Luke dan menggoyangkan badannya. Luke menepis pelukan kakaknya dengan kasar. "Apasih? Lebay banget! Tau gitu ga aku kasih tau deh. Jadi malu tau!" Luke mendengus.

Leia tersenyum sambil mencubit pipi adiknya. "Iya sayaang, maaf deh. Tapi kan ini kesempatan emas, pokoknya kita harus ikutan!" kata Leia. "Tapii..." Luke memandang Leia dengan serius. "Apa?" tanya Leia.

Luke menghela nafas lalu menjawab, "persyaratannya adalah kita harus duet nyanyi lagunya 1D, menjelaskan tujuan kita ketemu mereka. Dan beberapa pertanyaan lainnya, bisa?" Luke harap harap cemas. Pasalnya, sang kakak walaupun sangat suka musik tapi tidak pernah mau menyanyi. Ia trauma akan menyanyi.

Kala itu, saat ia maauh SMP. Ia pernah mengikuti ajang pencarian bakat di sekolahnya. Dan hasilnya gatot a.k.a gagal total. Dari situlah ia trauma akan menyanyi.

Leia bimbang akan apa yang dipilihnya. Akhir nya setelah 5 menit keheningan mendera mereka, Leia menjawab dengan mantap "oke, kita duet!" ujarnya.


Update : 22 januari 2016

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 22, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

One Day With My Idol!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang