Dipagi yang cerah ini,terlihat sinb & eunha sedang bersiap-siap untuk berangkat kesekolah..Keduanya menghampiri kedua orangtua mereka yg sedang berada di meja makan
"Pagi semua..." sapa eunha sambil tersenyum
"Pagi sayang...ayo sarapan" ujar mami si kembar
"Anak papi ini memang cantik2" ujar papi si kembar
"Aku enggak merasa cantik..." celetuk sinb ketus
"Kamu cantik sayang...sama kaya eunha" ujar mami si kembar sambil membelai pucuk kepala sinb
"Cepetan gih kalian sarapannya nanti kalian terlambat" ujar papi si kembar.
Selesai sarapan,sinb & eunha bersiap untuk berangkat kesekolah
"Mi..kita pamit dulu ya" ujar sinb sambil mencium tangan maminya diikuti eunha
"sinb ingat ya kamu jangan pulang larut.kalo kakak kamu pulang,ikut pulang juga" ujar mami si kembar.sinb tidak memperdulikan ucapan si mami
***********
-Eunha POV-Aku turun dari mobil bersama sinb.Wajahku dengan sinb sekilas mirip hanya saja perbedaan kami adalah postur tubuhku lebih pendek dibanding sinb..
"Gue kesana dulu ya.." ujar sinb padaku
"Kamu mau kemana?ini sudah hampir jam masuk sinb" ujarku
"Udah deh diem aja..nanti aku kekelas kok" ujar sinb.kelasku dengan sinb berbeda dan hanya berjarak beberapa meter.
"Ya udah..jangan bolos kamu" ujarku.sinb pun meninggalkanku.
Aku berjalan dilorong sekolahku dengan santai..Banyak murid yg menyapaku dan aku hanya memberikan senyuman kecil
"Eun...ehh eun atau sinb ya?" ujar salah satu murid
"Eunha..."
"Oh ... maaf.habis kamu mirip banget sama sinb"
"Iya..namanya juga kembar"
"Oiya eun lu dicariin tuh sama sowon dikantin..." ujar murid itu.akupun mengangguk mengerti
--------
"Ada apa sowon?" tanyaku pada lelaki tinggi jangkung ini"Aku mau ngomong sama kamu..."
"Ngomong apa..."
"Aku suka sama kamu eunha..aku sayang sama kamu" ujar sowon sambil memegang tanganku.Ini kesekian kalinya sowon menembakku
"Woii ngapain lu nyentuh2 eunha" sinb datang dan langsung menarik tanganku
"Sinb cukup..."
"Awas lu nyentuh2 eunha lagi..ayo" sinb menarik tanganku dan mengantarkanku sampai kelas
-------------
"Kamu mengkhawatirkanku?" tanyaku pada sinb"Ya tentu saja..."
"Berarti kau menyayangiku.."
"Sudahlah cepat masuk kelas nanti gurumu akan datang" sinb mendorongku masuk kedalam kelas lalu meninggalkanku.SinB sangat sulit mengungkapka kalo dia menyayangiku
***********
-SinB POV-Aku duduk dikursi sambil mengelap keringatku..Jam terakhir di pakai untuk berlatih basket dengan timku.
Aku adalah satu2nya cewe yg ada di tim basket sekolahku...meskipun begitu aku tidak minder"SinB..." panggil seseorang saat aku sedang merapikan tasku
"Sowon..ngapain lu?"
"Gue sayang sama kakaklu..suruh kakaklu nerima gue dong" aku menatap tajam pada sowon
"Enak banget ya lu ngomong gitu.." ujarku datar.akupun memakai tasku
"Gue cowo baik2 kok..."
"Apa lu bilang?cowo baik2?mantan lu banyak bro disini dan lu playboy.jadi stop deketin kakak gue" aku mendorong tubuh sowon
"Stop sinb..." yuju kapten basketku melerai ku dengan sowon
"Awas aja lu.." ujarku.Ah kenapa aku merasa degdeg'an saat bersama yuju.Akupun langsung bergegas meninggalkan lapangan
Dirumah....
kedua orangtuaku sedang ada urusan dibandung.Jadi aku dirumah hanya berdua dengan eunha
Eunha sedang sibuk membaca novel sedangkan aku bermain game.Badanku terasa pegal jadi aku bersandar pada tubuh eunha"Sinb ih kamu berat.." gerutu eunha sambil mendorong badanku
"Biarin..." aku tetap berkeras bersandar pada tubuh eunha
"Dasar cowo tomboy tapi manja" ledek eunha
"Luarnya sih kaya laki..tp dalamnya kaya hellokity.mellow.." ledek eunha lagi
"Diem deh lu.."
"Hahaha.." eunha tertawa terbahak2
"Gila lu..."
"Gue gila,lu gila..." ujar eunha
"Eun ih..diem ga lu" aku menutup mulut eunha dengan tanganku
"Saudara kembar idiot.." ledek eunha
"Ngeselin banget ih.." akupun memutuskan ngambek
"Lho napa ngambek?cupp cupp cupp.." eunha merengkuh tubuhku lalu memelukku.
"Biar gimanapun kamu..seaneh apapun kamu,kamu tetap kembaranku.aku aneh..kamu aneh" ujar eunha sambil memegang bahuku lalu membelai pucuk kepalaku
"...."
"Udah yuk tidur..udah malam" ajak eunha.Kamipun beranjak dari tempat duduk kami dan langsung menuju kamar masing2