Author POV
" irene eonni, apakah kau melihat dokumen yang kuletakkan di atas meja kerjaku dikamar" teriak wendy dari dalam kamarnya mendengar sang adik berteriak irene yang tengah asyik berdiskusi dengan joy pun ternganggu
" ani, aku tidak melihatnya" jawab irene dengan berteriak
" eonni mungkin kau menaruhnya di meja kantor mu" ujar yeri tiba-tiba
" aish bagaimana ini dokumen itu berisi proposal yang harus aku bawa besok untuk bertemu dengan klien ku " gerutu wendy kesal dan masih mencari dokumen penting itu joy yang melihat wendy sang kakak kebingungan pun bangkit dan membantu eonninya mencari
" ya sudah eonni biar aku bantu mencarinya " wendy pun hanya menganggukkan kepalanya dia sudah sangat kesal dan kebingungan
akhirnya setelah beberapa menit mencari
" eonni apakah ini dokumen yang kau cari hmm" ujar joy dan menyerahkan barang temuannya itu
" ne ini dia, aish jinja dimana kau menemukannya joy-ah" ujar wendy senang dan memeluk sang adik
" aku menemukannya tepat di bawah tempat tidur mu eonni, aish makanya lain kali taruhlah yang rapi" ujar joy dan di sambut dengan senyuman malu wendy
bel apartemen pun berbunyi yeri yang tahu siapa yang akan datang pun dengan cepat membuka pintu
" seulgi eonni, kau kembali bagaimana
perjalan nya pasti kau sangat lelah eonni " ujar yeri dan disambut dengan pelukan hangat sang kakak seulgiyah, seulgi baru saja menyelesaikan comeback dramanya di jepang yang membuatnya harus menetap selama hampir lebih dari lima bulan di negeri tirai bambu tersebut
" iya eonni benar-benar lelah yeri-ah oh ya, apakah joy ada di dalam aku harus memintanya untuk memijit ku" ujar seulgi yang di sambut tawa geli sang adik yeri
" joy ada di dalam dia habis membantu wendy eonni mencari dokumennya lagi, akh akhir-akhir ini wendy eonni makin pikun hahahahah" ujar yeri sambil tertawa dan langsung ditanggapi kamarahan wendy
" yak dasar kau ini" teriak wendy dan melempar bantal ke arah yeri" eonni kau sudah kembali " ujar joy tiba-tiba
" ne ahhh joy-ah ayo tolong eonni kau tau tubuh eonni sangat membutuhkan pijatan dari tangan tangan lentik mu itu " regek seulgi joy yang mendengar regekkan dari seulgi pun langsung duduk di samping sang kakak
" yak, eonni kalau kau lelah kenapa tadi kau tak langsung pergi ke tempat spa atau pijat refleksi aku bukan tukang pijat mu eonni " gerutu joy walaupun begitu joy tetap memijat sang kakak
" heheheeh maafkan eonni nde kau kan tau hanya kau yang dapat memijat tubuhku dengan sangat lembut " rayu seulgi dengan aegyonya irene yang mendengar percakapan kedua adiknya itu hanya tersenyum bahagia
kemudian terdengar suara bel apartemen yang berbunyi
" eonni sepertinya ada yang datang " ujar joy
" biar eonni saja yang membukanya kau duduk saja disini " ujar irene dan langsung bergegas menuju pintu pasalnya bel apartemen itu berbunyi tanpa henti " siapa sih malam malam begini bertamu membuat kesal saja yak! sebentar" gerutu irene membuka pintu tersebut dan betapa terkejutnya irene melihat sang ayah datang tapi ada yang berbeda cuman irene siapa orang orang yang berada di belakang sang ayah
" appa tumben sekali datang pada jam segini" ujar irene
" ah ada yang ingin appa bicarakan dengan kalian panggilan semua adik- adikmu " irene yang mendengar nada serius dari sang ayah sedikit penasaran
" baik appa" ujar irene
dan di sini lah mereka berada di ruang keluarga apartemen,
" appa bolehkah aku bertanya siapa mereka semua " ujar yeri tiba-tiba yang memang sedikit curiga dengn kelima pria yang berada di belakang ayahnya itu
" mereka adalah bodyguard kalian sayang " ujar sang ayah tenang
" APA........"
TO BE CONTINUE
akhirnya part ini selesai juga heheehehe maaf kalo ada typo bertebaran dimana mana author masih sangat pemula dan gomawo yang udh vote di chpter 1 walaupun hanya satu tapi gak apa apa sekali lagi gomwo bagi yang udh mau baca cerita ini
dan untuk para bodyguard nya ada di foto itu yah heheheh ^^