Keesokkan paginya.......
"yeri ayo bangun apa kau tak ingin sekolah hah"ujar irene yang mulai kesal pasalnya sudah 30 menit dia membangunkan sang adik tapi tak bangun juga
"eonni apa yeri susah untuk di bangunkan sini biar aku saja yang membangunkannya"ujar seulgi yang sudah membawa segelas air di tangannya dan byur seulgi pun menyiram yeri
yeri pun terkejut dan langsung terbangun atas apa yang telah dilakukan oleh seulgi sang kakak
"yak eonni kenapa kau menyiramku aish menyebalkan"kesal yeri seulgi
irene hanya tertawa melihat ekspresi kesal sang adik
"dari pada kau marah-marah padaku lebih baik kau cepat masuk kamar mandi kau hampir telat untuk kesekolah"ujar seulgi yang masih tertawa
yeri yang sudah terlanjur sangat kesal pun pergi menuju kamar mandi.
Kelima gadis cantik itu pun telah siap untuk beraktivitas namun tiba-tiba
"maaf noona ini handphone kalian"ujar suho tiba-tiba
irene, seulgi, wendy,joy dan yeri terkejut bagaimana bisa handphone mereka berada di tangan suho
"yak! Kau mencuri handphone ku"teriak wendy
"anio noona kami hanya memasang alat pelacak pada handphone kalian"ujar chen
"untuk apa, kami bukanlah hewan peliharaan tau"kesal seulgi
"bukan begitu ini adalah prosedur keamanan untuk kalian semua noona harap kalian mengerti itu"terang kai
"oh aku seperti berada dalam penjara kalau seperti ini"keluh joy
akhirnya kelima gadis cantik itu pun mengambil handphone mereka satu persatu sesaat ingin memasuki mobil masing-masing kelima bodyguard itu melarang mereka untuk membawa mobilnya seorang diri mereka hanya bisa kesal dan mengumpat dalam hati
Irene pov
"Hah! ini gila, ini benar-benar membuatku gila bagaimana bisa dia mengikuti ku sepanjang hari sampai ke toilet pun dia tetap mengikuti ku"kesal ku
bagaimana mungkin dia bodyguard itu tidak lelah mengikuti sepanjang hari ini tuhan! Sampai di ruang rapat pun suho sang bodyguard itu mengikuti ku bahkan setiap karyawan yang ingin masuk keruangan ku pun harus di periksa olehnya
"oh jika ini bukanlah negara hukum sudah sejak tadi aku mencabut nyawanya"gerutuku dalam hati
Seulgi pov
Hari ini aku memiliki pemotretan dan
"noona sebelum kau melakukan pemontretan aku akan memeriksa lokasinya terlebih dahulu apakah sudah aman atau belum"
ohhhh tuhan aku yang mendengar dia mengucapkan itu hanya bisa pasrah aku pun melirik managerku dia hanya bisa megangkat kedua tangannya tanda bahwa dia juga binggung harus berbuat apa jujur aku sangat merasa tidak enak kepada semua kru tapi harus apa lagi
"noona lokasi sudah aman anda bisa melakukan pemotretan sekarang"ujarnya dingin dengan wajah yang sangat sangat datar aku hanya berlalu dan melewatinya
"ohhhh tuhan cepat akhiri kegilaan ini"umpatku.
Wendy pov
"noona penerbangan anda sudah siap"ujar chen
"baiklah"aku menanggapinya dengan datar bagaimana tidak aku harus menunggu selama lebih dari 30 menit dia chen bodyguard itu harus memeriksa keamanan pesawat ini terlebih dahulu, hey ayolah ini adalah pesawat pribadi ku
"mungkin ini kesekian kalinya aku berdoa tapi tolong jauhkan dia dari ku"kesalku
Joy pov
"yak! Apakah kau akan mengikutiku sampai kedalam kelas"teriakku gusar
"tapi noona aku memang harus mengikutimu selama 24 jam"ujarnya dengan datar oh tuhan!
"aku tau tapi tak perlu sampai mengikuti ku kedalam kelas berarti saat nanti aku pergi ke toilet kau juga akan mengikuti ku masuk kedalam ketoilet begitu"ujarku kesal dan dia hanya diam mati kau umpatku dalam hati
"baiklah noona aku akan berdiri di depan kelas mu"ujarnya berlalu dan pergi berdiri tepat di depan kelasku
"ya ampun, ini benar-benar membuatku jengkel"kesalku
Yeri pov
"sudah cukup bisakah kau tidak mengikuti ku sampai seperti ini aku hanya ingin menikmati makan siangku"gerutu yeri
bagaimana aku tidak kesal sehun bodyguard itu mengikutiku sejak tadi hingga ke kantin dan berdiri tepat di belakangku dan sekarang banyak siswa yang membicarakan perilaku sehun yang cukup protektif pasalnya setiap ada penggemar ku yang ingin meminta tanda tangan pasti akan di periksa terlebih dahulu
"tapi... noona ini sudah menjadi"kalimat sehun terhenti karena dengan cepat aku memotongnya
"prosedur keamanan mu noona itu kan yang ingin kau ucapkan"kesal ku
"tuhan tolong bawa dia pergi"gerutu ku dalam hati.
Setelah seharian beraktivitas kelima gadis cantik itu pun tengah menikmati waktu istirahat mereka
irene tengah asyik menonton tv bersama dengan yeri,
wendy tengah sibuk membuat resep baru untuk menu masakannya
seulgi yang tengah sibuk berbincang dengan managernya tentang jadwalnya esok sedangkan
joy tengah sibuk menyiapkan dokumen untuk rapat di rumah sakit minggu depan setelah selesai joy dan seulgi pun menuju ruang tv untuk bergabung dengan sang kakak dan adik
"eonni apakah acaranya sudah mulai"ujar joy
"sudah kau datang disaat yang tepat"ucap irene
akhirnya mereka berempat pun menikmati acara tv wendy yang telah selesai dengan masakannya pun membawa camilan untuk dinikmati
"ini aku bawakan camilan"teriak wendy dengan semangku popcorn dan minuman dingin
"gomawo"teriak irene,seulgi,joy dan yeri girang
"oh iya eonni bisakah kita meminta appa untuk membawa pergi bodyguard-bodyguard itu"ujar yeri tiba-tiba
"benar, akh ini sangat membuatku kesal dan sekaligus ternganggu eonni"gerutu joy
"kau kan tau bagaimana appa"ujar irene kelima gadis itu hanya dapat membuang nafas dengan pasrah.
To be continue
akhirnya part ini selesai juga dan lumanyan agak panjang yah heheehehe butuh seharian buat ketik ini di hp
maaf kalo ada typo bertebaran dimana mana author masih sangat pemula dan gomawo yang udah mau baca ff ini dan mau memberikan bintangnya untuk ff ku