Don't Go

2.6K 177 0
                                    

Keesokan Harinya...
  Seperti biasa, aku sudah mandi dan memakai baju seragam. Tapi, biasanya Chanyeol selalu mengangguku pagi ini. Kemana dia ya?
Aku takut jika dia sakit. Hmm ... Akhirnya aku turun kebawah untuk sarapan. "Pagi, eomma .." sapaku pada eomma.
  "Pagi, Soo Hee.. Ini sarapanmu," ujar eomma.
"Kamsahamnida, eomna.. ".
>Skip<
Setelah sarapan, aku langsung keluar rumah. Kalau Chanyeol tidak mau mengantarku yasudah, sih. Gwaenchanha..
  Di depan rumah Chanyeol, aku melihat appa Chanyeol mau berangkat kerja. "Annyeonghaseo, ahjussi ..." sapaku begitu melewati rumah Chanyeol. "Oh, annyeonghaseo, Soo Hee-ssi..  CHANYEOL! INI SOO HEE!!!" teriak appa Chanyeol.
Aku melihat Chanyeol keluar dari rumahnya. Ekspresinya datar. Dia marah padaku?
>SKIP<
Sesampainya disekolah, Chanyeol langsung turun dari mobilnya. Oh, ayolah! Ini tidak lucu, Park Chanyeol! Gumamku dalam hati. Aku langsung mengejarnya dan berkata, "Kau marah padaku?".
Chanyeol hanya membuang mukanya. "Mianhae," kataku lagi. Lagi-lagi ia tak peduli. Tanpa kusadari, mataku basah dan cairan bening membasahi pipiku. "Hiks ... Mianhae, Chanyeol-ah," gumamku pelan. Aku pergi ke kamar mandi untuk mencuci air mataku.
Chanyeol POV
Huaaaah!! Aku berhasil, yeees!!!!! Aku bisa membuatnya menangis juga, ya? Hahahahaha.. Hari ini adalah hari ulang tahunnya yang ke 18! Waaah .. Dia hanya beda satu tahun denganku. Dan .. sebentar lagi kita akan lulus. Tapi, aku juga merasa bersalah, sih, karena aku membuat nya menangis. Ah, sudahlah! Aku juga sudah menyiapkan kado untuknya. Kadonya adalah sebuah novel bahasa Indonesia. Kau tahu? Dia pernah tinggal di Indonesia sebentar. Bahasa Indonesianya juga sangat lancar. Aku jauh-jauh membeli buku ini kau tahu? Jumlahnya empat buku, tentang empat musim di empat negara berbeda. Pasti dia akan suka. Aaaah .. Dia sudah kembali dari kamar mandi rupanya! Aku sengaja kekelas duluan. Hmm .. Baru ada beberapa murid. Ya sudah, lah .. Aku akan membaca buku dulu.
Chanyeol POV End
Aku kembali ke kelas. Di kelas, hanya ada Luna dan Chanyeol yang sedang mengobrol.
"Annyeong," sahutku lemas. Ah, iya. Aku kan duduk bersama Chanyeol ya? Aku hanya menaruh tasku dan meletakkan kepalaku ke atas meja. "Hei, Soo Hee-yya! Kau kenapa? Lemas sekali. Sudah makan?" Tanya Luna yang duduk didepanku. Aku mengangkat wajahku. "ASTAGA! KIM SOO HEE! KAU PUCAT SEKALI! AYO KE UKS!" sahut Luna cepat. "Aniya, Luna-yya ..." jawabku yang masih terdengar lesu. Aku memijat-mijat pelipisku. Bagaimana dengan Chanyeol? Cih, dia asyik membaca bukunya. Hmmm .. Aku mengaku aku memang hanya sarapan sedikit. Aku sedang tidak nafsu makan.
  Tanpa pikir panjang, Luna langsung menarik tanganku. "Kau ini, keras kepala sekali sih! Ayo!".
                     oo00oo
Di UKS, aku hanya berbaring. Aku sudah ketinggalan pelajaran. Sialan!
Drrrtt ..  Drrrrt ..
HP ku bergetar. Hmm .. Siapa sih?
Aku pun membuka HPku. Ternyata ada pesan masuk. Siapa ya? Chanyeol? Ah, aku terlalu berharap.
+6146969xxx
Bagaimana keadaanmu? Baik-baik saja? Mianhae aku menerormu terus. Buy the way .. Saengil chukka hanmida...
GOSH! SIAPA DIA INI SEBENARNYA?!?!??!
Aku pun membalas pesan itu.
To: +6146969xxx
Aku baik-baik saja .. Tadi petugas UKS sudah memberikanku makanan. Aku sudah baikan sekarang. Nanti setelah istirahat pertama aku akan kembali kekelas. Aku berulang tahun? Hmm .. Terima kasih sudah memberiku ucapan selamat ulang tahun. Ngomong2 .. Kau ini siapa?

Send.
Fyuuh ... Aku penasaran siapa dia .. 2 menit kemudian, ada balasan dari nomor yang sama.
+6146969xxx
Bagus kalau begitu! Istirahat nanti temui aku ditaman sekolah, ne!
Aku hanya membalas pesan itu dengan, Ne. Semoga saja benar hari ini aku ulang tahun. Hihihihi ....
>ISTIRAHAT PERTAMA<
Aku keluar dari UKS. Kantin sudah ramai. Oiya, aku kan seharusnya ke taman. Paboyya kau Kim Soo Hee! Luna berada dikantin. Aku segera menghampirinya. "Luna-yya!" Panggilku. Yang dipanggil menoleh lalu tersenyum. "Saengil chukkae!" Luna memelukku. "Ah ... Terima kasih Luna ..." ucapku. "Ini, hadiahmu," Luna memberikan kotak yang sudah terbungkus bungkus kado. "Terima kasih! Oiya, aku harus ketaman! Annyeong!!!" Pamitku.
  Ditaman, ada seorang namja berdiri membelakangiku. Ditangannya ada sebuah bunga dan kotak kado. "Annyeonghaseo .. Ahjussi .. Eh, maksudku, Oppa .." panggilku ragu. "Kau datang juga," katanya pelan. "Hmm .. Ya, kau yang meng-SMSku kan? Kau sudah dua kali menerorku." Candaku. "Ya," jawabnya. "Karena aku menyukaimu," lanjutnya. "MWO?! Tapi, kau dapat nomorku dari mana?" selidikku. "Park Sunyoung," sahutnya. "Luna? Wah, berani-beraninya dia memberikan nomor ponselku pada orang asing," gumamku. "Aku bukan orang asing," ujarnya, tetap membelakangiku. "Tutup matamu, hitung sampai tiga, dan buka matamu." Katanya. Aku mengangguk. Aku menutup kedua mataku dengan tangan.
"Hana ... "
"Dul ..."
"Set ...".
Aku membuka mataku. Aku membulatkan mataku. Apa aku tidak salah liat?
"MWO?! JADI KAU YANG MENERORKU?!?!?!?".

TBC ♥
-------------------
HAI HAI HAI! Author kembali lagi dengan New Part! Author lagi nggak ada ide nih ... Jangan lupa vote and commentnya, ya... Dan sekali lagi plisss ... Jangan jadi silent readers :). Makasih juga yg udah mau baca FF absrud ini .. Siapa ya namja yang meneror Soo Hee? Baca next chapter yaa!!!
Annyeong!!!! ♥

First Love[EXO Chanyeol FF]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang