Perpisahan..

131 4 2
                                    

Dalamnya samudra, dapat diselami.
Tinggi Himalaya, masih bisa di daki.

Namun, mampukah kau memahami.
Siksa bathin, yang sedang kualami.

Bukan karena perpisahan, aku sesali.
Atau pertemuan, yang telah terlewati.

Tapi, sungguh, rasa kasih sayang ini.
Telah lekat, kuat, menyatu dalam hati.

Luka nestapa, sungguh begitu nyeri
Tajam menusuk, bagai pisau belati.

Tak akan mungkin lagi, bisa terobati.
Walaupun akhir, sampai nanti mati.

Bekasi, nop 2013

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 29, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

°Kopi Manis°Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang