"Istri anda mengalami kebutaan..ini tidak sementara..mungkin ini akan permanen,tapi tenang anak anak Anda selamat.." Ucap dokter"Apa dia sudah sadar?" Tanya Harry sambil menangis
"Ya dia Sudah sadar,dan sekarang ada di ruang pasien.."
"Bisa saya menjenguknya?" Ucap Harry
"Tentu...."
"Ken,aku pergi dulu. Kabari aku tentang aidan" ucap Harry
-------
'Cklek' bunyi pintu terbuka
"Siapa disana?" Ucap mu
"Ini aku sayang.." Ucap Harry yang langsung menggenggam tangan mu
"Har-Harry?" Ucapmu sambil menangis,tangisan mu pecah
"Stt..jangan menangis.." Ucap Harry
"Apa aku masih pantas untukmu?aku hanyalah seorang yang buta har.. Kau lupa?aku tidak akan bisa melihat lagi..aku tidak akan bisa menjagamu lagi" ucap mu sambil menangis
"Kamu masih pantas untukku, kamu adalah seorang yg buta?lalu peduli apa aku tentang hal itu? Kamu tidak bisa menjagaku? Bukan tugasmu untuk menjagaku sayang, tapi itu adalah tugasku..tugasku untuk menjagamu.. Aku tak perduli kamu buta..aku tidak perduli kamu cacat sekalipun, yang kuingin hanyalah kamu,dan cuma kamu.. Aku yang akan menjadi matamu.. Tenanglah aku akan disini,aku berjanji akan itu"
Ucap Harry yang langsung memeluk mu" bagaimana dengan anak dan istrimu?" Tanyamu pada Harry
"Istri? Eh? Sayang aku sdah bilang dia hanya mantan kekasih ku.. Istriku hanya lah kamu dan cuma kamu..gaada yang lain... Dan aidan? Ya aidan adalah anakku dan kendall,aku akan tetap bertanggung jwab akan aidan"ucap Harry
"Aku bangga memiliki mu har" ucap mu pada Harry
"Aku lebih bangga memiliki seorang princess yang kuat seperti mu" ucap Harry yang langsung mencium bibirmu lembut
" bahkan aku tidak bisa melihat mata hazelmu itu lagi saat aku menciummu" ucapmu lalu kamu mulai menangis lagi
"Hentikan itu..ehh..kamu jelek jika menjatuhkan air itu syang.." Ucap harry yang langsung menghapus kan air mata itu
"Kenapa jadi diem eh??" Tanya harry berniat untuk menghibur istrinya
" aku tau kamu menangis har..benarkan??" Ucap mu sambil mencari cari muka harry
"Disini sayang" ucap harry yang menuntun tanganmu ke wajahnya
"Nah benerkan..kamu nangis.." Ucap mu yg langsung menghapusnya
'Tok - tok' bunyi pintu
"Masuk.." Ucap harry
"Kendall?" Ucap harry yang terkejut
"Kau tampak pucat sekali eh?" Ucap harry
"Kau sehat?" Lanjut harry lagi
"Aku tak apa har,aku hanya ingin menemui kalian saja.." Ucap Kendall sambil tersenyum
"Kendall?hai kendall.." Ucapmu sambil menangis,kamu takut sekali harry akan pergi ke padamu
"Hai Y/N.." Ucap Kendall yang tiba tiba memelukmu sambil menangis
"Kau menangis juga eh?" Ucap Mu yang langsung menghapus air mata itu
"Aku menitipkan Surat ini,aku Mohon hanya kau saja yg membacanya..aku dengar dari dokter tadi kau akan mendapat donor mata...." Ucap Kendall sambil tersenyum
"Benarkah?istriku akan bisa melihat lagi?" Tanya harry kesenangan
"Iya har..dia akan melihat lagi" ucap Kendall
"Oh Tuhan..terima kasih banyak.." Ucap harry
---------
[esoknya]
"Apa kau siap menjalani operasi mata ini nyonya?" Tanya dokter..
"Iya saya siap" ucap mu
"Aku Mohon bertahan lah untuk kita semua" ucap harry saat kamu dibaw masuk ke ruang operasi
[operasi berjalan lancar]
[2dayslater]
"Pelan pelan dibuka ya.." Ucap dokter
"Bagaimana?" Tanya dokter
"Aku bisa melihat lagi! Har aku bisa melihat mata hazelmu itu!" Teriak mu kesenangan,harry langsung memeluk mu..
"Hm har..ambil kan Surat yg di berikan Kendall padaku" ucap mu
"Hai Y/N ketika melihat ini aku yakin kau sdah bisa membacanya.. Aku menderita leukimia,dan aku rasa aku sudah tidak kuat..aku memilih untuk mendonorkan Mataku Untukmu.. Aku yakin kau bisa menjaga malaikat kecilku ini.. Aku Mohon jaga lah anakku.... Aku titip kan dia penuh kepadamu..terimaksih Y/N"
Kamu meneteskan air matamu,kamu memegang mata yang saat ini kamu gunakan,
"Kenapa menangis?ada yang sakit syang??aku Panggilkan dokter ya..??" Ucap harry khawatir
"Kau tau har?in-ini mata Kendall... Har tolong pertemukan aku dengan Aidan.." Ucapmu
"Baiklah.." Ucap harry yang langsung mengambil kursi roda dan membawa mu ke ruangan Aidan
"Hai Aidan.." Ucap mu sambil memegang tangan mungilnya
KAMU SEDANG MEMBACA
COMPLICATED LOVE
Fanfiction"Har kau masih marah padaku?" Tanya ku pada suami ku ini "Bagaimana aku tidak marah huh?aku melihatmu dengan louis berdua di kamar" ucap harry dingin "Har dengarkan aku dulu,aku bisa menjelaskan Nya" ucapku sambil memegang tanganya bermaksud untuk...