"Liat..mommy marah itu" ucap Harry
"Mommy jelek jika marah seperti itu" ucap aidan mengejek
"Aidan ih! Like daddy like son!" Ucap mu sambil sedikit kesal
"mommy jangan marah dong!!!" Bujuk aidan Padamu dengan muka polos ya
"Iyaiya mommy gamarah" ucap mu pada anakmu ini
******
"Mommy!! Mau Kemana?" Tanya aidan
"Ke kamar mandi" jawab mu
"Mau diantar?" Tanya aidan sambil bercanda
"Eh hanya bercanda mom" ucap aidan ketika melihat raut mukamu yg ingin marah
"Dad..kita pergi melihat mobil yuk?" Ajak aidan
"Yuk.." Jawab Harry semangat,
Harry menggendong aidan menuju halaman belakang rumah.. Untuk melihat koleksi mobil mobil mewah yang Harry miliki.. Ketika ingin menuruni tangga
"BRUK!"
"ARGHHHHH!!!!" Teriak seseorang dari dalam kamar
"FCK! Y/N!" Triak Harry
"MOMMY!!" Teriak aidan
Harry langsung memutar balik untuk melihat keadaan mu didalam kamar mandi
"FUCK!" Ucap Harry
"Mo-mommy???" Ucap aidan menangis kencang
"Mom-mommy kenapa mom????!!" Teriak aidan ketakutan
"Aidan ayo bawa mom Kerumah sakit" ucap Harry yang menggendong mu penuh darah
"Sayang aku mohon bertahan lah! Bertahan untuk aku dan aidan! Juga anak anak kita yang ada di kandungan mu! Aku mohon" ucap Harry Padamu
"Har..aku tidak kuat lagi" ucap mu dengan sangt lemas
"Enggak! Mommy harus kuat!!" Teriak aidan sambil menangis nangis
"Engga kamu hrus kuat!!" Ucap Harry sambil menggenggam kuat tanganmu..
[10mntsltr]
"Kita Udah sampe,aku mohon kamu harus kuat!!!!" Ucap Harry sambil menghapus air matanya
"Dok cepat selamatkan dia!" Terik Harry,dokter mulai memasukkan Y/N ke ruang operasi
[20minlatr]
"Saya akan melakukan operasi untuk menyelamatkan anak anak tuan" ucap dokter
"Tapi bagaimana dengan istri saya?" Tanya Harry
"Maaf tapi saya tidak memastikan istri Anda akan selamat..kami akan berusaha semampu kami.." Ucap dokter
"Aku mohon selamatkan dia dok" ucap Harry
"Dad..apa mommy akan baik baik saja??" Tanya aidan dengan mata merah dan membengkak karena menangis
"Mommy mu akan bertahan sayang" ucap Harry yang langsung memeluk dan mencium anaknya
[30minuteslater]
"Astaga Tuhan itu suara tangisan anakku!! Ya itu dia!!" Ucap Harry kesenangan sambil menghapus air matanya
"Daddy apa itu suara Adek?" Tanya aidan dengan senyum nya juga
"Iya sayang mereka adikmu!adikmu sudah lahir!" Ucap Harry
"Mereka?aku memiliki 2 adik?kembar?" Tanya aidan
"Iya sayang..iya.." Ucap Harry sambil mencium kepala anakny itu
*Tiba tiba dokter keluar*
"Selamat tuan, putra kembar Anda lahir dengan sangat sehat,tanpa kekurangan satu apapun.." Ucap dokter sambil memberikan putra kembar ini pada Harry
"Hai anak anak daddy, oh lihatlah betapa tampannya mereka" ucap Harry
"Tapi dok-bagaimana dengan istri sya?" Tanya Harry tiba tiba
"Is-istri Anda kritis tuan" ucap dokter
"A-apa?istri saya kritis?" Tanya Harry lagi lagi dengan menangis
"Daddy jangan menangis..mom pasti kuat kok..aidan mau lihat Adek boleh??" Tanya aidan,lalu Harry berjongkok
"Dad siapa nama mereka?" Tanya aidan pada Harry
"Jamie Adam adalbert edward styles and James Adam adalberth Edward styles" jawab Harry sambil sedikit menangis
"Hai Jamie,hai James" ucap aidan lalu mencium kedua pipi adiknya ini
"Hai kak aidan" jawab Harry seolah olah James dan Jamie
----
"CEPAT AMBILKAN ALAT SETRUM JANTUNG!" Triak dokter dari dalam ruang operasi,seorang suster langsung berlari panik keluar dari rumah operasi untuk mengambil alat itu
"SUS.. APA YANG TERJADI!??!!" Tanya Harry membentak
"Maaf tuan kami belum bisa menjawabnya..." Ucap suster itu lalu masuk ke ruang operasi lagi
"FUCK IT FUCK FUCK FUCK!!" Ucap Harry menggeram sambil menangis
[5minuteslater]
"Tuan..maaf. Kami harus memberi tahukan kabar duka..tapi istri Anda tidak bisa kami selamatkan.." Ucap dokter itu
"Ap-apa??" Ucap Harry yang langsung terjatuh lemas di depan ruangan itu.harry menangis.
"Suster!" Panggil Harry
"Ini bawa anak anak saya sekarang..aku menitipkannya Padamu" ucap Harry
"Aidan..ayah titip Jamie dan James Padamu.." Pesan Harry lalu mencium anaknya ini
"Tapi dad mau Kemana?dad sudah janji tidak meninggalkan kami kan?" Tanya aidan
"Jangan menangis sayang..dad hanya sebentar.." Ucap Harry
"Aidan dad mohon kalau ada apa apa suruh suster menelfon dad.." Ucap Harry lagi..aidan hanya mengangguk
----
Harry langsung pergi melajukan mobilnya kencang... Dia ingin mencari bunga mawar putih karena itu bunga kesukaan mu,Harry menangis di sepanjang jalan.. Harry membeli bunga itu dan berhenti sebentar.. Harry mencoba menghentikan tangisnya dan menerima apa yg terjadi...
Tiba tiba ada yg menelfon nya
"Dad.." Ucap seseorang dari balik Telfon
"Aidan???" Ucap Harry
"Mom..mom bangun dad.. Dia mencari dad.." Ucap aidan
"Dad langsung kesana!" Ucap Harry lalu mematikan sambungan handphone nya
----
"Aidan dad mana?" Tanya mu yang kini sudah sadar
"Dad..sedang perjalanan kesini mom.." Ucap aidan
***
Sudah 1jam mereka menunggu tapi Harry tak kunjung datang,tiba tiba seorang suster masuk dan memberikan mawar putih dengan sedikit darah di kelopak bunga itu,
"Ini apa?" Tanya mu pada suster itu
"Kami menemukan ini di mobil tuan Harry, tuan Harry mengalami kecelakaan dan tewas di tempat nyonya..yang kuat ya.." Ucap seorang suster itu.. Tangismu pecah ya! Tangismu benar benar tidak bisa kamu bendung! Kamu baru ingat bahwa hari ini tepat tanggal dimana Harry ulang tahun, tepat dimana anak kembar kalian lahir dan tepat dimana Harry meninggal..
JANGAN LUPA BACA SEASON 2 NYA --->>>>
KAMU SEDANG MEMBACA
COMPLICATED LOVE
Fanfiction"Har kau masih marah padaku?" Tanya ku pada suami ku ini "Bagaimana aku tidak marah huh?aku melihatmu dengan louis berdua di kamar" ucap harry dingin "Har dengarkan aku dulu,aku bisa menjelaskan Nya" ucapku sambil memegang tanganya bermaksud untuk...
