Trouble LOVE in CEO

6 // happy or sad?

Playing music in - Ariana Grande feat Nathan Sykes

So,, enjoy please reading

-----------

Leon mengarik nafas dalam-dalam secara beraturan. Ia menatap lussi dengan sangat serius.

" sepertinya, kejadian yang terjadi didalam hubungan kita adalah sebuah pelajaran. Dan aku berdiri depan mu... " leon merubah posisi berdirinya menjadi berlutut. Lalu merogoh saku celananya mengambil sebuah kotak yang isinya sebuah cincin berlian yang elegan.

" untuk melamar mu menjadi seorang istriku seutuhnya,selamanya aku janji akan selalu melindungi mu seutuhnya. You will marry me Lussi Castely ? " ucap leon tulus lussi pun meneteskan air matanya terharu. Akhirnya tuhan memberikan seorang pangeran tampan yang mampu menjaganya.

" iya leon aku mau " jawab lussi dengan matang lalu leon memakaikan cincin elegan itu kejemari manis lussi.

" pernikahan kita akan dilaksana kan minggu depan dan besok kita akan makan malam dengan mamah ku dia sudah datang dari austria untuk merestui hubungan kita. Semoga mama menyetujui pernikahan kita ini " jelas leon lalu memeluk (namakamu) mendekap didada bidangnya sontak lussi langsung menghirup farfume maskulin leon dengan halus.

Paginya lussi memutuskan untuk berolahraga untuk menyegarkan badannya saat akan kerja lagi. Karna hari libur kerja, lebih baik dimanfaatkan untuk menyehatkan badan. Ia mengitari komplek rumanya yang deretannya adalah bukan rumah mewah melainkan rumah sederhana yang layak tinggal.

Setelah 30menit berlari, lussi kembali pulang untuk membersihkan diri dari keringat. lussi melangkah memasuki kamar dan duduk disisi ranjang sambil melepaskan sepatu kets nya setelah itu bangkit berdiri mengambil anduk dilemarinya. Matanya terbelalak kebingungan melihat sebuah long dress glamour berwarna biru muda yang dikelilingi permata mengkilau + ditambah sebuah high lies berwarna putih menambah keanggunan dirinya ketika memakai dress itu.

Entah sejak kapan leon sudah berada dibelakangnya dengan penampilan santai namun tetap terlihat tampan. Leon melangkahkan kakinya perlahan mendekati telinga lussi dan berbisik lembut.

" itu pakaian yang akan kau pakai nanti malam. Baju itu aku pesan dari prancis khusus dibuatkan untukmu. Jangan lupa dandan yang cantik ya!! Hmm... rupanya kau harus mandi dan aku akan pulang dan sampai bertemu jam 8malam. aku nanti akan menjemputmu " jelas leon lalu mengecup pipi lussi sebelum pergi. Pipi lussi merona sejenak. setelah itu ia melangkah menuju kamar mandi untuk membersihkan diri.

Tepat jam 19.30 lussi sudah rapi dengan dress yang leon belikan untuknya, rambutnya disanggul sederhana dan make up nya pun senada dengan long dress yang ia pakai saat ini.

Tin tin tin...

Bunyi deruan klakson mobil leon pun terdengar 3x. Belum sempat dirinya melihat ke cermin. Namun, kekasihnya sudah tiba dan menjemputnya.

Lussi langsung keluar rumah menyusul leon yang sudah berada didepan mobilnya. Leon sangat tampan sangat sekali. Dan lussi pun juga tak kalah cantik dengannya malam ini.

" Selamat malam tuan putri , mari silahkan masuk kedalam mobil ini " ucap leon layaknya seorang pangeran yang mempersilahkan putrinya.

" terimakasih pangeran "

mereka berdua pun sudah di dalam mobil . mata mereka saling bertemu satu sama lain. Leon memegang wajah lussi dengan lembut sambil tersenyum bahagia.

" kau sangat cantik " ucapnya , lalu langsung mengemudikan mobil sportnya meninggalkan area kompleks rumah lussi. Menuju tempat dimana dua insan ini bertemu untuk meminta restu.

Sesampainya di restaurant masakan ala italia, lussi dan leon pun disambut sangat ramah oleh pelayan dan ketua restaurant ini. Bagaimana tidak? Restaurant ini adalah milik teman dekat mamanya leon yang katanya berdarah italy-indonesia. Dan juga sahabat dekatnya leon yang bernama ' Stefi Zamora ' dia juga yang mempunyai butik ternama dijakarta. Bukan hanya butik dijakarta saja, bisnis fashion nya pun sudah snagat terkenal di paris, bahkan negara maju lainnya. Hebat bukan?. Jika dibandingkan dengan Lussi memang sangat beda. Lussi terlahir dari keluarga sederhana. Saat kakinya menginjakkan kaki direstaurant megah ini pun sedikit tidak nyakin dan percaya bahwa dirinya berada disini.

" Silakkan masuk tuan Leon Antonio . Ibu Vannessa sudah menunggu anda dibangku VIP sebelah sana. Mari saya antar " ucap kepala restaurant ini dengan ramah. Dan leon pun menggandeng pergelangan tangan lussi mengikuti langkah kepala restaurant ini.

Sampailah mereka berdua dibangku VIP terkelas direstaurant ini. Disana juga sudah ada mama nya leon ' Vannesa Antonio ' . Lussi sangat terkagum melihat calon mertuanya ini. Bagaimana tidak? diumurnya yang kira-kira sekitar 30thn pun calon mertuanya ini masih terlihat muda nan cantik.

" hai honey apa kabar mu? mama sudah menunggu sekitar 10menit disini . Akhirnya kau datang juga bersama ... " ucapannya pun terputus saat melihat Lussi dari ujung kepala sampai ujung kaki.

" Perkenalkan mah, dia Lussi Castely seorang wanita cantik yang dulunya musuh ku sejak SMA. Dan dia akan menjadi calon menantu mama " sambung leon , dan lussi pun berjabat tangan dengan vannesa. Vannesa pun membalas menjabat tangan lussi dengan tulus sambil tersenyum simpul.

" Oh ternyata ini dia calon isteri mu Leon? Cantik. Mari silakkan duduk "

Saat mereka bertiga duduk hidangan pembuka direstaurant ini pun telah datang. Aroma masakkan italia yang menggiurkan tenggorokan pun sangat lezat memasuki hidung mereka saat ini begitu juga dengan lussi.

" Kamu sudah bekerja? " tanya vannesa sambil mencicipi hidangan pembuka ini.

" saya bekerja di ... " ucapannya lagi-lagi terpotong dan leon yang menjawabnya.

" awalnya dia bekerja di ' Andreas Company ' sudah bekerja cukup lama dan pindah bekerja di Perusahaan ku sekarang mah " jawab leon dengan pasti. Vannesa hanya menyimak perkataan anak tunggalnya sekarang sambil menatap lussi dan leon secara bergantian.

" Sudah berpengalaman dalam bisnis ? Atau kau masih kuliah ? " kali ini pun lussi yang menjawab. Saat leon ingin mengeluarkan kata pun lussi menginjak kaki leon pelan dibawah meja restaurant ini.

" saya bekerja sambil kuliah nyonya " ucap lussi dengan nada suara rendah nan lembut.

" ohh seperti itu ... aku baru ingat sekarang . Kau Lussi Castely seorang mantan mahasiswi SMA Global Entertain Jakarta yang bersekolah sebagai mahasiswi pintar ber-beasiswa bukan? " jelas vannesa dengan sedikit sindiran masa lalu sekitar 6 tahun yang lalu . dan lussi pun masih mengingatnya. Saat itulah aktivitas makan Leon dan Lussi terhenti. Begitu hancurnya hati Lussi saat mendengar perkataan vannesa saat ini. Baru saja dia menjadi kekasih seorang CEO tampan berjalan 1 minggu ini dan baru saja lussi bersyukur atas pemberian tuhan seorang telah memberikan seorang lelaki tampan, baik dan sangat sempurna. Begitu tidak pantaskah dirinya bahagia?

Leon sedikit menggeprakkan sendok dan garpu nya cukup keras bagaimana bisa mama nya mengatakan itu? Memang diluar perkiraan Leon saat ini.

" Bisa kah kita berbicara sebentar mah ? " ucap leon ramah sambil menahan emosinya.

------

Konfliknya lg on the way nihh hehe:)
minta VOTE + COMMENT BOLEH? *SEBELUM ceritanya mau diprivat lhoo;)