Part 2

8 0 0
                                    


*selesai kelas*

Kiara kebingungan karna sahabatnya Sheryl tidak masuk hari ini, yang berarti dia tidak ada tebengan untuk pulang. Kiara juga tidak tahu naik angkutan umum apa karna dia sebelumnya tidak pernah naik angkutan umum dari kampus.

Kaki Kiara terus melangkah tak tahu kemana ia melaju. Tiba-tiba saja Rendy lewat di depannya.

"Ren! Rendy! Rendy tunggu!"

Rendy pun menoleh mencari darimana suara itu

"Rendy!! Gue disini!!"

"heh? ngapain lo???!!"

"hhmmm boleh nebeng gak? gue udah nelfon supir gue buat ambil mobil.. jadi sekarang gue ga ada mobil buat pulang"

"naik aja angkutan umum sendiri!"

"ihh gue gatau naik apan dr sini"

"Ren! Kok lo ninggalin gua sih!" *suara dari kejauhan*

"Eh iya sorry bro.. Lupa gua.. "

"Ni cewek siapa bro?"

"Ehh gue Kiara"

"Gua Bobbi temennya Rendy"

*berbisik*

"Ni cewek gebetan lo Ren?"

"Bukan apansi. Orang ga sengaja ketemu, terus sekarang dia minta nebeng. Tapi males bgt gua nebengin dia. Dari tadi pagi bikin gua sial mulu. Ribet."

*Kiara's pov* "ngapain sih mereka bisik-bisik"

"Woyy! Gue nebeng ya?? Plisss"

"Iya-iya gapapa kok" kata Bobbi

"YEEESSSHHH!! Okaayyy "

Kiara pun langsung masuk mobil

"eh ngapain si! yang punya mobil kan gua! gua ga izinin lo buat masuk ke mobil gua!" Rendy berkata dengan keras

Bobbi pun menjawabnya "Ren, udah sih. Kasian dia pulang sendirian, udah mulai malem ini bahaya cewe pulang sendirian."

"Pliss dong Ren, pliiiss" kata Kiara sambil mengangkat kedua jarinya yang melambangkan 'peace'

"INI TERAKHIR KALINYA LO BERHUBUNGAN SAMA GUA!" kata Rendy

"Iiyaa iyaa!!" Kiara menjawabnya kesal sambil membuka pintu mobil.

"huh dasar cowok pelit, perhitungan banget ngebantuin orang" dalam hati Kiara


Di mobil pun sangat hening, sungguh terasa sangat canggung. Akhirnya Kiara pun membuka suara

"Bob, boleh nyalain radio gak? tolong hehe" 

"Boleh lah" Bobbi pun menyalakan radio. Gue pun memilih stasiun radio yang pas buat suasana malam ini.

"Eh awas dong ngalingin spion tau gak??"

"Yaelah sorry2 gusah marah2 juga kali Ren..."

"Gimana ga marah, kl sampe nabrak gimana?? mau lo tanggung jawab??!! hah??!!"

"Ya kan buktinya ga kenapa2 kan??? Gausah lebay deh"

"Bisa diem gak sih? kalo salah yaudah salah gausah pake alibi segala."

Mobil pun berhenti, ya ada lampu merah dan biasanya kalo lampu merah seperti ini pasti ada pengemis. Benar saja, tidak lama kemudian ada seorang bapak2 yang meminta sedekah. Rendy pun mengabaikanya dengan melambaikan tangan. 

"Ih pelit bgtsi lo jadi orang! Nih pake uang gue, kasih tuh ke bapak nya!"

"Siapa lo nyuruh2 gua?? Kasih aja sendiri!!"

"Ih ya tuhannn! Amit2 gue dapet cowok pelit kayak lo!"

"HEH LO! Udah gua tolongin! Masih aja ngata2in gua! Gua juga ogah punya cewek kayak lo! Udah ya gua udah males banget liat muka lo! Mending lo turun sekarang dari mobil gua!"

".... ta ta tapi Ren gue gata.."

"Ttttuuurrrunnnnn!!!!! Perlu gua paksa???!!!!!"

Kiara pun turun dari mobil, Rendy udah marah besar gamungkin Kiara tetep di dalem mobil. Dan Rendy pun melaju kencang dengan mobilnya. Kiara panik, Kiara bener2 gatau harus naik apa.

Tiba-tiba saja ada metro mini yang lewat, tidak perlu tunggu lama lagi Kiara pun masuk ke metro mini itu. Kiara sangat risih dengan keadaan di dalam metro mini. Bagaimana tidak? Banyak pengamen dan bau-bau yang kurang sedap belum lagi dia harus berdesak-desakkan. Namun untungnya seorang bapak-bapak turun, Kiara pun langsung menempati tempat duduk itu.

"ffyyuuhhh finally!"

Karna waktu menunjukkan waktu yang cukup malam, dan Kiara kuliah dari pagi tentu sangat lelah baginya apalagi hari ini benar2 hari yang sangat sial untuknya. Kiara pun tertidur di dalam metro mini.

Rendy pun merasa bersalah, tiba-tiba saja dia kepikiran tentang Kiara.

"Bob, gua salah ya?"

"Ya salah lah bego. Gila lo nurunin cewek sendirian malem2 mana dia gatau jalan pulang, kalo kenapa2 sama dia, gue ga ikut2 an."

Tanpa berfikir lama, Rendy memutarkan mobilnya dan kembali ke lampu merah tadi dan berharap Kiara masih ada di sana.

Sampainya di sana, Rendy dan Bobbi mencari Kiara tapi mereka tidak menemukannya. Mereka pun panik dan terus mencarinya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 07, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Unexpected LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang