PROLOG:

121 5 7
                                    

Zulaikha berlari sekuat hati menyelamatkan diri meredah hutan yang luas di pinggir kampung. Hanya ungas hutan yang mampu mendengar jeritannya. Kewujudan manusia pada waktu senja itu adalah mustahil . Hujan yang turun membasahi bumi dari tadi menengelamkan lagi suara anak gadis itu .

Senja yang kian berlabuh menyukarkan lagi pergerakkannya . Selok belok hutan yang tiada arah pertunjuk membejatkan langkah .

Namun diri nya harus tetap kuat demi kelangsungan hidup yang ibarat telur di hujung tanduk ketika ini . Beberapa kali kakinya tersadung dan menyebabkan Zulaikha tersembam jatuh dek akar kayu yang besar dan berselirat tumbuh melata .

Nafasnya tercungap - cungap , jantungnya berdebar kencang namun ketakutan yang mencengkam kuat merembeskan adrealin untuk dia tetap mengheret kedua pasang kakinya yang kian lemah dan memberat .

Hujan kian rakus membasahi bumi . Kesejukkan menusuk hingga ke tulang . Setelah sekian lama berjalan terhincut - hincut , akhirnya Zulaikha terduduk berputus asa .

Tiada lagi kudrat di tubuh anak gadis itu . Air mata bergenang di kolam matanya . Kesejukkan memucatkan lagi wajah lesu itu . Zulaikha meraup wajahnya dengan kedua belah tapak tangan yang masih berketaran .

Sungguh dia amat merindui ayah dan ibu nya . Merintih agar ayah mampu menyelamatkan dirinya . Berharap agar segalanya kembali tenang dan kegilaan ini segera tamat . Esak tangis nya jelas kedengaran bersaingan dengan bunyi rintik hujan yang kian mereda .

Bayangan hitam itu muncul di sebalik rimbunan pohon kayu, Lalu menampakkan dirinya dan sepucuk pistol yang tergenggam kemas di tangan kanan. Senyuman yang menyeringai dipersembahkan . Mangsanya berada di hadapan mata . Hatinya puas melihat Zulaikha yang dibelenggu ketakutan yang amat dahsyat .

Tatkala ajal menyusur datang menjengah, kenangan akan kedua - dua ibu bapa dan dirinya singgah di ruang minda. Senyuman manis yang selalu terukir di wajah ibu nya seakan menjemputnya untuk pulang ke pangkuan mereka .

Zulaikha hanya memandang sepi pada susuk tubuh si pencabut nyawa. Dia tahu tiada jalan keluar dari situasi genting tersebut. Kecuali mati.

Zulaikha menutup matanya rapat . Nafas akhir dihembuskan perlahan.

Seketika kemudian, bergemalah bunyi tembakan di ruang angkasa. Burung berterbangan dan akhirnya suasana kembali sunyi. Zulaikha rebah di atas hamparan rumput hutan yang digenangi lopak air hujan. Hanya rintik - rintik hujan yang masih setia menemani di saat kematian membawanya pergi. Matanya terbuka luas . Pemandangan terakhir adalah langit yang suarm .

Tubuh gadis itu tidak lagi mampu berfungsi . Minyak hitam kelihatan mengalir keluar dari luka tembakan tepat di dahi Zulaikha . Letusan kecil voltan elektrik menjalar di matanya. Kepala Zulaikha terkulai layu.

Lelaki itu menyisip kembali pistol di pinggang lalu tunduk mengeluarkan pisau lipat yang terselit dipergelangan kakinya. Dia mengatur langkah dan mendekati bangkai cyborg tersebut.

Tumpuan diberikan pada leher Zulaikha. Dengan tangkas leher gadis tersebut direntap ke kiri lantas kedengaran bunyi seakan dahan patah . Lelaki itu tidak membuang masa, dia pantas membenam kasar pisau tersebut ke leher bahagian bawah telinga kiri Zulaikha dan mula mengelar kulit yang diperbuat dari getah synthetic mengelilingi bahagian leher menampakkan isi dalaman.

Beberapa keping silikon keras yang bertindak sebagai penyokong berat kepala dihentak padu beberapa kali menggunakan batu sebesar penumbuk yang kebetulan berada di sisi.

Dan akhirnya kepala Zulaikha hampir terpisah dari badannya. Wayar - wayar dan saluran minyak yang berselirat di rentap kasar hingga putus. Kerjanya telah selesai.

Sedetik , lelaki itu hanya terduduk memandang sayu pada kepala yang kini berada di pegangan tangannya. Dia mengusap lembut pipi milik Zulaikha dan seketika kemudian merangkul erat kepala tersebut dalam rangkulannya seraya berbisik lemah:

" You should have obey me and none of this would ever happened..."

Dia lekas memasukkan kepala tersebut ke dalam karung guni dan berlalu pergi meninggalkan kawasan hutan yang kian dimamah kegelapan malam.

CYBORGWhere stories live. Discover now