the real of love

part 3 (memory)

Author pov

Hari ini hukuman untuk ona dimulai, sejak pagi ona hanya marah2 dan bed mood, saat sarapanpun dia hanya diam dan duduk dengan lesu, bahkan tak mencari perkara dengan abg nya, tentu saja itu membuat keluarganya cemas karna ona yg cerewet telah musnah dan berganti dengan ona yg pendiam

"kamu kenapa dek? Kok dari tadi diam?" tanya rendy

"....." tapi ona hanya diam tak menanggapi

"bun ona kenapa?" tanya ayahnya kepada bunda ona, karna biasanya ona selalu cerita dengan bundanya

"gak tau yah, pulang kuliah kemaren dia udah kyak gitu, katanya dia lagi stres tingkat dewa yah" ayah hanya mangut2 mendengar penjelasan bunda

"dek? Hellow adek aku yg paling comel manis and unyu" panggil rendy sekali lagi

"iya bg ona tau kalo ona comel manis dan unyu, gak usah terlalu diperjelas gitu" akhirnya ona menjawab, tapi jawaban yg bikin semua tercengang krna sifat istemewa ona

"iya adek ku sayang. Kamu kenapa dari tadi diam kayak patung kesentrum gitu hmm?"

"huffft aku gak papa bg, cuma sedang menunggu pencerahan makanya diam" jawabnya lagi membuat semuanya geleng2 kepala

Tiba2 rendy berdiri dan mendekati ona sambil membawa segelas air di tangannya, sedetik kemudian rendy sudah menyembur muka ona dengan air dari dalam mulutnya "hey setan, keluar lah kau dari tubuh adik ku, KELUAR" setelah itu dia kembali menyemburkan air dari mulutnya

"IIIIIHHHH ABG UDAH GILA YA! JOROK BANGET SIH AAAAAAA" teriak ona kencang karna sebal dengan kelakuan abgnya yg absurd tadi

"alhamdulilah setannya udah keluar bun" kata rendy lagi tersenyum lebar kearah bunda dan ayahnya

"iya setannya udah keluar, abg tu setannya" kata ona marah dan pergi kembali kekamar untuk mengganti bajunya yg udah basah karna ulah abgnya

****

Sejak tiba dikampus ona hanya diam, bahkan jika ada yg menegur dia hanya diam tak menanggapi, membuat teman2nya melihatnya heran. Ketika ona mau masuk kekelas tiba2 sebuah suara mengintrupsinya

"alu...." ona menegang, hanya satu org yg memanggilnya dengan sebutan itu dan org itu hanya arjun

Flasback on

Seorang gadis kecil sedang menangis sesenggukan karna selalu di kerjai oleh teman2nya, sifatnya yg pendiam dan pemalu pembuat teman2 suka membulynya, dan gadis itu tak berani untuk membalas dan hanya bisa menangis

"hey? Kenapa kamu menangis?" tanya seorang bocah laki2 yg tiba2 datang dan berjongkok didepan gadis itu

Bukannya menjawab gadis itu malah tambah menangis sambil menggelengkan kepalanya kuat2

"hey hey, apa ada yg menjahati mu?" tanyanya sekali lagi, tapi gadis kecil itu tetap saja terus menggeleng "jangan menangis, aku tak akan menyakitimu, ceritakan saja padaku siapa yg menjahatimu nanti ku pukul dia" katanya lagi

Sigadis kecil hanya diam dan menatap mata bocah itu, lama mereka diam sampai suara serak gadis itu mengintrupsi "apa kamu tidak akan mengerjaiku seperti mereka?" tanya gadis itu, jelas sekali dimatanya terpancar rasa ketakutan

"tidak, mana mungkin aku akan mengerjai putri cantik seperti mu" mendengar perkataan bocah itu, sang gadis hanya bisa tersipu malu "jadi katakan siapa yg mengerjaimu dan apa alasan mereka"

"mereka bilang aku ini aneh, karna tak mau berbicara pada mereka, mereka juga bilang aku ini bukan seperti manusia tapi seperti berbie dari planet mars jadi mereka tidak mau berteman denganku" jawab gadis itu polos