Rabu , 6 April 2018

60 6 0
                                    

" Malam tadi Maya jumpa Adif mana ? Suspen betul ibu ! " Puan Sofiya memecah kesepian di pagi hari .

Maya hanya memuncungkan bibirnya . Baginya , kejadian semalam sangat memalukannya . Rupanya , Adif yang dia jumpa semalam bukan lah Adif yang mama maksudkan , entah Adif mana mana entah .

Setelah lama menyepi Maya akhirnya membuka mulut

" Malu la Maya , Ma . Mati mati Maya ingatkan lelaki tu Adif , dah la Maya tak kenal muka , Maya belasah je la panggil mamat tu "

" Itu la kamu , nak berdebar debar sangat la kannnnn " Puan Sofiya tertawa .

" Ish Mama ni , tak sangka pulak Adif yang mama kenen kenen kan tu , awal sungguh ajalnya " Maya terkenangkan arwah bakal suaminya yang belum sempat dia berjumpa itu .

" Ye la Maya , kita ni kena selalu beringat , bila bila masa saja boleh kita ni boleh mati " Puan Sofiya mengingatkan anak dara tunggalnya itu .

Bagi Puan Sofiya , Maya adalah harta paling berharga dalam hidupnya , cukuplah dia kehilangan suaminya tercinta 18 tahun lalu , Maya membesar tanpa kasih sayang seorang ayahnya .

Kejadian tragis itu takkan dia ceritakan kepada Maya . Sukar sekali baginya untuk menjelaskan segalanya kepada Maya .

" Maaa , Maya masuk bilik dulunya "

" Ok , "


OpsWhere stories live. Discover now