Selasa , 5 April 2018

90 5 0
                                    

Sampai saja di Restoran Rasa Sayang He , Maya terus mencari kelibat Adif . Namun , tiada sebarang tanda kehadiran Adif di situ . Maya terus mengambil meja di penjuru restoran .

" Aduh , nak call , tadak nombor pulak , muka pun tak kenal , Ahhh , leceh lah pulak mamat ni " mata Maya meliar mencari kelibat Adif .

Penat menunggu , " Call mama lah , aish bateri habis pulak , penat la macam ni , kalau macam ni la ak.....

Tiba-tiba , mata Maya tertarik dengan kelibat seorang lelaki , bagaikan ada tarikan menusuk jantungnya .

" Eh , baju hitam ! Eh , tadak misai " Maya terus melambaikan tangan kiri sambil menjerit kecil " Adif , Adif ! "

" Wah , hensemnya bakal suami ni , tak sia - sia la aku tunggu " bisik hati Maya  . Hati Maya berdegup kencang .

" Ok Maya , hang kena relax , stay cool , ok ingat ok , skrip yang hang dah hafal tu " Maya terus bermonolog sendiri .

" Ya cik , cik ! Cik ! " Adif memetik jarinya .

" Ewah , panggil aku pastu berangan pulak yee " Adif menarik shawl Maya . Maya terjerit " He dah la datang lambat , tarik tarik shawl aku pulak "

" Pastu Cik panggil saya ni kenapa ? " soal Adif .
" Eh , aku pula ditanya balik , takkan mamat ni tak tau kot , alaaa mesti mama dia main cak cak boom ni " bisik hati Mia . " Eh eh , lain macam pulak mamat ni pandang aku , cantik sangat ka aku , ops ! "

" Oh , Adif . Duduk la takkan nak saya tarik kerusi pulak kan " Maya tertawa kecil .

Dahi Adif sedikit berkerut " Aish , minah ni lain macam pulak , dah la serba hitam , atas ke bawah hitam , suruh aku duduk pulak " Adif mengambil tempat di hadapan Maya .

Maya terpana melihat Adif , sedangkan Adif hanya berbaju Polo hitam dan seluar tidur ,

Bukan sebab tu la

Mata Adif cukup cantik bagi Maya , ya mata , mata itu yang berjaya menangkap hati Maya .



OpsWhere stories live. Discover now