Prolog

30.3K 1.1K 82
                                    

Mimpi apa aku semalam, kenapa bisa dikejar-kejar oleh seorang pria yang tidak berambut sehelai pun. Entah, dari mana datangnya aku tidak tau. Pria itu selalu ada tiap pulang kerja. Ia pasti berdiri sembari menyenderkan tubuhnya di gerbang  kantor tempatku bekerja. Ia bersandar dengan senyum khasnya. Senyum yang kadang membuatku takut sekaligus terperangah.

Ini sudah minggu kedua, tadinya aku tidak mengira yang ditunggunya adalah aku. Setiap aku melewatinya, ia pasti tersenyum membuatku merinding. Sejujurnya aku tidak menyukai pria botak. Membayangkannya saja aku sudah geli sendiri. Walaupun jomblo tapi aku milih-milih dalam mencari pacar. Yang paling aku hindari adalah pria yang botak.

Pria botak itu kira  kira berusia 28 tahun. Untuk wajah lumayanlah tidak jelek-jelek amat, andai saja ia berambut patut di pertimbangkan. Tubuh tinggi dan kekar. Duh, kekarnya itu pun aku hindari juga. Aku tidak suka pria berotot, itu terlihat seperti kodok.

Aku, Eka Juliana berusia 25 tahun masih grezz. Tinggiku hanya 155 cm, pendek ya. Wajah oval, mata yang bulat, hidung yang tidak terlalu mancung, berambut panjang dan yang paling aku syukuri adalah kulitku yang putih seputih susu.

"Eka!" Aku menengok ke arah pintu ruang kerjaku.

"Apa?"

"Cowok itu ada di depan nungguin kamu. Nih, ada titipan darinya." Fitri masuk menyerahkan plastik putih. Aku mengambil lalu membukanya, ini Takoyaki  kesukaanku. Bagaimana ia bisa tau??

"Kenapa kamu ambil sih, Fit?" Segan untuk memakannya takut diberi pelet.

"Yey, dia maksa say. Aku kan nggak tega, lagian itu juga nggak gratis. Aku minta bayaran, hahaha..." Ia tertawa senang sambil menunjukan uang lima puluh ribuan. "Lumayan buat ongkos Gojek, say." Ucapnya Fitri seraya langsung pergi keluar. Dasar Fitri kalau sudah melihat uang, ia bisa mengkhianatiku.

Aku melirik plastik di atas meja, harumnya itu membuatku ngiler tapi takut. Kukeluarkan kotak makannya, ada selembar kertas.

"Di makan ya Eka, saya tunggu di depan gerbang."

Gerbang apa maksudnya, bukan gerbang pintu neraka kan? Waduh, ini orang sudah aku cuekin malah semakin nekat. Nanti aku pulang bagaimana, pasti ia ada di depan menungguku lagi.

IBU!!! HELP ME!!!

Cerita baru dari Humor Romance lagi.. I hope u like it!!^^

Sorry typo & Absurd

Happy Reading!!!

Love Is Simple (GOOGLE PLAY BOOK)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang