Chapter Eleven

5.9K 927 109
                                    

Kara sudah menghitung, dan tepat dua minggu ia tidak berbicara kepada Harry, Hermione, juga Ron. Kata-kata pedas Ron masih terngiang di kepalanya.

Ia sekarang menjadi lebih sering melamun dalam pelajaran. Hermione ingin sekali meminta maaf, tapi ia selalu urungkan niatnya entah karena apa.

Saat di dalam kamar pun, Kara buru-buru bersembunyi di balik selimut. Biasanya ia mengobrol terlebih dahulu dengan Hermione, sekarang tidak pernah. Semua anak bingung, tapi mereka tidak pernah menanyakannya. Mereka tahu bahwa itu mungkin saja privacy di antara mereke berempat.

Sekarang tujuan Kara kalau tidak Astronomy Tower, ya perpustakaan. Biasanya ia cuma mengambil buku, tapi tidak benar-benar membacanya. Pikirannya berkelana ke tempat lain.

Saat pelajaran Ramuan, Kara tidak sengaja menambahkan cairan yang seharusnya tidak ia masukkan, menyebabkan Ramuan miliknya meledak dan wajahnya berubah menjadi hitam.

Anak Slytherin--yang sedang ikut pelajaran ramuan juga--menertawakan Kara, kecuali Draco.

"Jangan tertawa!" teriak Katie Bell.

Mereka langsung memberhentikan tawanya, bukan karena teriakan Katie Bell. Tapi karena Draco sekarang sedang menatap mereka satu-satu dengan tajam.

"Sorry, Professor," kata Kara pelan.

Professor Slughorn mendatanginya dan menepuk bahunya. "Tidak apa-apa, Ms Campbell. Sebaiknya kau membersihkan dirimu terlebih dahulu."

Kara mengangguk. Ia membereskan alat-alatnya, mengambil tasnya dan berjalan keluar kelas. Draco ingin menyusul, tapi masih ada ramuan yang harus diselesaikannya. Draco kesal terhadap Harry, Ron, dan juga Hermione. Mengapa mereka tidak membantu Kara, atau mengingatkan Kara, atau bahkan menyusulnya sekarang untuk menemaninya?

Sedangkan Kara berada di toilet perempuan, ia mencuci mukanya untuk menghilangkan noda hitam di wajahnya. Ia merasa malu sekali. Bagaimana bisa ia melakukan kesalahan seperti itu tadi? Biasanya ia tidak pernah melakukan hal semacam itu.

Yang membuat hatinya sakit adalah, Harry, Ron, bahkan Hermione, tidak satupun dari mereka yang membantu ataupun membelanya. Ya, mungkin pertemanan mereka benar-benar berakhir sampai situ saja.

Pelajaran berikutnya adalah Mantra bersama Professor Flitwick. Ia memutuskan untuk membolos saja. Pertama kali Kara membolos. Ia menghabiskan waktunya di perpustakaan saja. Baru saat jam makan malam, ia segera menuju Great Hall. Belakangan ini ia lebih sering bermain dengan Katie Bell dan teman-temannya. Tapi tetap saja rasanya berbeda, ditambah lagi Katie Bell berada satu tahun di atasnya.

Kara merasakan Hermione memandangnya dari jauh. Kara tidak memperdulikannya dan tetap saja melahap makanannya. Walaupun ia masih mempunyai teman, rasanya sangatlah berbeda. Ia selalu dekat dengan Hermione, Ron dan juga Harry. Rasanya sangat tidak enak ketika berjauhan dari mereka.

"Mmm, Kara?"

Kara mengalihkan pandangannya dari makanan ke Katie yang barusan memanggilnya. "Ya?"

Katie terlihat agak gelisah untuk mengucapkannya. Kara tahu, pasti Katie ingin bertanya tentang teman-temannya.

"Kau ada masalah apa dengan Harry, Ron, dan juga Hermione?" tanya Katie pelan-pelan.

Kara diam. Katie yang menyadari ekspresi Kara langsung cepat-cepat melanjutkan ucapannya.

"Kalau kau tak mau menjawab tidak apa-apa, maaf aku menanyakan hal privacy semacam itu, Kara."

Complicated (Draco Malfoy Fanfiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang