Ketika Kau Memilih Dia

283 5 5
                                    

    Cerita ini memang sebuah inspirasi dari otak yang tiba-tiba muncul, dan berlanjut sampai sekarang. Soalnya gw mau buat Novel pertama gw, yakarna cita-cita gw juga jadi penulis atau Novelis. Btw, pake nama Naru Nakase aja ye, yg baca pasti tau gw syapa:***
***
   "Iya, ak bersorak ramai diruang kelas ini, dan dikelas inilah Dasya menerima ungkapan cinta Randy.
  
"Gue sebel deh !!kenapa harus Dasya sih !" Gerutu gadis ini yang bernama Cherly, setelah melihat Randy menembak seorang gadis yang cantik di sekolah ini "udahlah Cher, dia emang bukan jodoh lo kali !" Meyda kesal dengan Cherly yang terus bergerutu karena Randy "tau !cowok kaya Randy ngapain disuka !cari aja yg lain, banyak" karena perkataan Dezar.sahabat Cherly dan Meyda. Cherly menjadi tambah kesal, Randy adalah cowok yang pertama kali Cherly suka dan tak rela Randy dimiliki orang lain, apalagi Cherly juga benci pada cewek yang bernama Dasya itu.

"Ngomong gampang, lakuinnya susah !!" Emosi Cherly meluap-luap dan ia-pun pergi kekelas untuk meredakan emosinya.
                            ***
   "Cher !" Seorang cowok menghampiri Cherly, dan dari suara panggilan itu Cherly sudah bisa menebak bahwa itu Randy "Apa !" Jutek Cherly pada Randy, karena jujur ia masih kesal dengan Randy soal kejadian menjengkelkan tadi saat istirahat "gue mau traktir lo, Meyda, sama Dezar" Senyuman Randy, Cherly sangat suka dengan senyuman itu tapi ia sudah tak bisa memiliki cowok yang mempunyai senyuman itu "traktir ??soal pajak jadian lo ?" Sinis Cherly pada Randy, tapi sejujurnya ia sudah tak tahan ingin berkata 'Randy gue suka sama lo !!' Itulah hati Cherly yang berbicara "iya, maukan ?tenang gue yg bayar !" Ucap Randy berharap Cherly mau menerima ajakan itu "gak mau, oke bye !!" Daripada Cherly menangis dihadapan Randy lebih baik ia berlatih Badminton.
                            ***
   Setelah berganti baju, Cherly mengambil alat Badmintonnya, ternyata kaka kelas Cherly. Ka Azra. Juga sedang berlatih dan ka Azra juga mengikuti Ekskur Badminton.

"eh, hy Cherly !" Sapa ka Azra yang sedang melakukan pemanasan "hy, ka !" Jawab Cherly juga ikut pemanasan "tumben latihan, hari inikan jadwalnya jam 4 sore. Kenapa kamu dateng jam jam dua lewat ?" Ucap ka Azra yang telah selesai melakukan pemanasan dan mengambil air mineralnya "ya, lagi kesel aja sama seorang cowok !" Kesal cherly jika mengingat Randy ataupun Dasya.

"main sama aku yukk !buat pemanasan aja, maukan ??" Ajak ka Azra pada Cherly, lalu Cherly mengambil raketnya yang terdapat di meja kecil.
                             ***
   Bruk !! Cherly duduk dibangku untuk mengatur nafasnya sehabis adu single dengan ka Azra. Lelah. Itulah yang Cherly rasakan setelah beradu main Badminton dengan ka Azra.

"capek ya ?" Tanya ka Azra yang ikut duduk di samping Cherly "banget kak !emang ka Azra gak capek apa ?" Ucap cherly bertanya balik sambil mengibas-ngibaskan tangannya "ya sama jugalah !ohya anak-anak pada kemana sih ?udah mau jam 4 lewat juga !" Ucap ka Azra lalu melihat ke sekeliling dan beralih memperhatikan Cherly yang sedang mengelap keringatnya.

"ka Azra, kenapa liatin aku kaya gitu ?ada yang aneh ya ?" Tanya Cherly tersadar diperhatikan oleh ka Azra "gak papa, gak ada yang aneh kok. Karena kamu cantik !" Ucap ka Azra tersenyum manis "oh, gitu .makasih deh kalo gitu atas pujianya".
  
   Tring...bunyi tamda SMS di handphone Cherly, saat melihat siapa yang SMS- nya ternyata Meyda sahabat Cherly "siapa cher ?" Tanya ka Azra penasaran.kaya hantu ae. "Meyda kak, katanya anak-anak gak pada latihan soalnya capek !" Jelas Cherly lalu membalas SMS Meyda dengan secepat kilat dilayar touchscreennya.

"Cher, aku boleh ngomong sesuatu ?" Ucap ka Azra nada bicaranya serius dan tatapan matanya menatap intens Cherly. Cherly menyimpan Handphonennya, dan duduk miring agar Cherly dapat melihat dan mendengar ka Azra dengan sangat jelas.

"boleh dong kak, emangnya kakak mau ngomong apa?kayaknya serius banget !" Jawab Cherly disertai senyuman.

"selama ini, sejak aku gantiin pak Nobel buat ngajarin Badminton sama kamu dan yang lainnya dan kita berlatih sama-sama. Aku ngerasa kalo aku suka sama kamu. Walaupun aku tahu kamu suka sama seseorang, orang itu sekelas sama kamu,tapi boleh gak ?kalo aku aja yang gantiin posisi dia dihati kamu ?buat jadi pacar kamu, maukan ??" Ka Azra mengucapkan semua itu dengan sangat lancar, dan ia juga siap ditolak oleh Cherly , tapi percayalah ka Azra merasakan yang namanya gemetaran.

"tapi apa aku boleh coba untuk mencintai ka Azra sepenuh hati aku meskipun butuh waktu yang gak sebentar, tapi aku janji akan balas rasa sayang dan cinta ka Azra suatu saat nanti. Dan aku mau jadi pacar ka Azra !" Ka Azra sempat meringis mendengar penuturan Cherly yang memakasa untuk mencintai dirinya, namun diakhir kalimat ka Azra tersenyum senang karena Cherly mau menjadi kekasihnya.

"makasih Cher, aku janji akan buat kamu selalu bahagia dan melupakan Randy !" ...

Tadaaaa...segini dulu yaa, capek udah malem
tolong vote dan vommentnya dong !!!
Love
Sasiputrikirana

Ketika Kau Memilih DiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang