2

83 4 0
                                    

Sudah seminggu azka dan Luna berteman baik bahkan satu kelas menganggap mereka seperti sudah pacaran karna sikap overprotective azka yang membuat cowo cowo satu kelas mengurungkan niat untuk menempatkan hatinya kepada Luna.

"Lun"

"Iya"

Luna berbalik ternyata itu kak dio cowo yang waktu itu teriak di ruang osis naik ke atas meja seperti pidato bapak soekarno teriak teriak seperti pidato perjuangan seorang osis,ada sesuatu di balakang dio yang dari tadi menggaruk tengguknya.Luna hanya tersenyum bingung.

"Ada apa ya kak?"

"Luna senyumnya lebar dong jangan tipis"

Luna mengikuti perintahnya lalu tiba tiba semua osis berkumpul mengelilingi mereka berdua membuat lingkaran,Luna dari tadi hanya diam mematung di tengah tengah kini mereka berdua dan osis yang lain mengunci lingkaran tanpa sadar ada yang teriak dari gedung atas

"Weh keren bentuknya Love" seorang itu menekan kata 'LOVE' ternyata benar Luna salah dia mengira bentuk itu hanya lingkaran saja namun ternyata berbentuk hati.Luna bimbang dia tersenyum miris.

"Luna will you be mine?" Sekarang posisi dio menunduk ke Luna lalu mengeluarkan sebuket bunga mawar merah yang harumnya naujubilah

"P.acar?" Luna kaget harus bilang apa

"Iya Lun aku suka sama kamu"

Tiba tiba azka dateng teriak di hadapan dio "NGAPAIN LU PLAYBOY! GUE TAU LU CUMAN MAU MAININ PERASAAN DIA DOANG DENGAN SEBUKET BUNGA MAWAR LU NYOGOK DIA JADI PACAR LU! HAHAH GAK PANTES!"

"AZKA" Luna melerai amarah azka

"Lu jangan terima dia"

"Suka suka dia lah apa haklu!" Dio sekarang berdiri angkat suara

"Gue calon tunangannya! Mau bilang apa!"menunjuk telunjuknya ke dada dio

Luna menutup mulut
BUGSatu tonjokan melesat ke pipi dio

Dio tanpa aba aba langsung menonjok balik Azka.mereka berantem memeperebutkan hati Luna...

*****
Hancur semua rencana dio dengan osis osis yang lain hatinya hancur lebur udah di tolak terus berantem di  depan umum

"Zka"

"Apa!" Azka menekan kata 'apa'

"Kenapa sih over sama gue"

Azka meminum pilnya yang dari tadi dia sudah siapkan di depan mata

"Zka"

"Apa sih!" Jawabnya dengan emosi

"Azka kok galak sih"

"Kalo mau tau nanti kita ketemu di taman aja sekalian mau nanya tentang b.inggris ya" lalu pergi begitu saja

"iya deh"

☆☆☆☆☆☆

"AZKA"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang