Promise

began to love

Part-2.

"Ayo ikut gue daripada lu lama nungguin jemputan, tapi gak dateng" juga.. udah naik jangan malu malu "

Aly memberikan senyum simpulnya kepada gadis yg ia sedang bujuk agar ikut pulang bersama dengannya.

" udah dong lu jangan cemberut gitu,, jelek banget keliatannya "

"Terserahh gue lah, apa urusannya sama lu"

" jadi ini jadi balik bareng gue atau masih mau nungguin jemputan, kalau gak mau gue pergi sekarang nihh "

Prilly terdiam sejenak
Apa gue harus ikut sama cowo yg emang bener" tengil ini..
Ahh tapi kalau gue gak ikut, pasti pak karim gak bakalan dateng juga,, yaudah kali ya gue ikut aja.

Dengan lamunan itu aly hanya terus menatap wajah gadis mungil itu dengan rasa suka entahh lahh mungkin sudah mulai suka..

Tanpa memberatkan hatinya prilly pun dengan sigapnya menjawab "iya"

Diperjalanan pulangg
Ali dari awal gerbang sekolah dengan lambat laun iya melaju,.tapi prilly hanya terus memainkan ponselnya dimotor ali,.
tapi mungkin pikirnya

Kalau gue Ngebutin ini motor pasti prilly bakalan pegang erat perut gue.. ahh apaan sihh ngaco bangett gue..

"Rumah lu dimana? "

"Hah.. apa? "

Ali mengulangi perkataannya karena mungkin prilly tidak mendengar yg ali cakap tadi

. "Duhh budeg nih anak.. rumah lu dimana?"

"Ohh sorry .gue gak dengerr "

"Gimana lu mau denger gue, lu nya aja asikk banget mainin heandphon lu "

"Lagi chatan sama pacar ya?"

Pikiran aly mulai tertuju pada prilly yg tengah asikk memainkan ponselnya hingga ia tidak mendengar yg ali cakap tadi.

Dengan keponya ali brtanya apakah benar prilly sedang chatan sama pacarnya.. entahhlah

"Apaan siah aly, kepo bangettt luu, gue kaga punya pacar kali "

Entahh kenapa perasaan aly pada saat itu sangat lega karena gadis itu berkata ia tidak memiliki seorang kekasih

"Weyy lu tau rumah gue gak "?

"Dihh lu bego atau gimana sih, mana gue tau rumah lu dimana daritadi gue nanya aja kga dijawab jawab sama lu "

"Oi a lupa guee hhee ,? "
Alamat gue dijalan Jl. Jend. Sudirman Kav No.06 blok -D

. "Ohh kalau itu sihh gue tau "

Dari tadi prilly bermain ponsel,,tapi entah kenapa tiba tiba ia merasa lelah penat ,cape
.tak sadar ia mulai mebuka mulutnya lebar lebar sembari ditutupi oleh Lenganya.

Senderan hangat dari belakang mampu membuat aly terhenti fokusnya, ia rasa gadis cantik itu tertidur di dipunggungnya dan tanpa disadari lengannya mulai melingkarkan ke perut pria tersebut.