Part-3
Sudahh dua bulan berlalu..
Mulai prilly masuk kekelas barunya, memiliki banyak perubahan pada dirinya,
Tidak halnya dengan kelas biologi. Hidup prilly terasa sunyi tanpa teman yg bisa ia ajak tertawa,bercanda.
Jujur saja setelah mengenal aly hidup gue merasakan perubahan yg bgitu besar.
------********-----
"Assalamuallaikum "
Terdengar suara yg mengucapkan salam dari arah pintu.
Suasana keramaian kelas pun menjadi terhening sejenak, menoleh kedepan ternyata bapa syamsul guru pendidikan agama.
"Waalaikumsallam pak "
Tetlihat dari seluruh wajah siswa menunjukan raut wajah yg tak bersemangat.
Memang bapak syamsul kalau sedang mengajar itu hanya menerangkan dengan cukup mmbaca buku dihadapannya dan diterangkan kpd anak didiknya.
Tentunya itu yg membuat para murid" turun semangat belajarnya.
Ada yg menguap, tidur,main heandphond , tanpa disadari oleh bapak syamsul
Terlihat disitu aly tengah serius memperhatikan pak syamsul ,
Menurut prilly ini sangat membosankan, tapi tidak dengan aly, walaupun memang membosankan, tapi ia tetap saja tidak beralih pandangan kemana"
-------*********-------
"Ting tong
Ting tong "
Menunjukan bel istirahat
Tetlihat prilly sedang memesan bakso kepada mbo kantin,
Sembari memakan bakso prilly selalu saja tak lepas dengan ponselnya, dimana" main ponsel.
"Prill"
Suara itu terdengar sangat mengagetkan prilly, tanpa basa basi ia Menoleh kearah belakang.
"Aly.. iiihhhh lu ngagetin gue aja, untung jantung gue kga copot "
Dengan tangannya yg ia cubit perut aly hingga pria itu kesakitan
"Lebay amat lu prill hhaa"
Tampaknya ali sangat bahagia membuat seorang gadis itu bete.
"Ngapain lu disini? Perasaan lu ngintilin gue mulu "
"Emang kenapa gue disini ,masalah buat elo hah, emang ini kantin nyokap lo. Tersrrah gue dong mau gue kesini atau nggK wlee"
"Terserah lu deh "
Memang terlihat ali selalu mengikuti gadis itu, entah apa yg ia pikirkan, rasanya kalau dekat dengan gadis ini gue cukup nyaman.
Disana ali terlihat hanya memandangi prilly,tanpa diketahui oleh nya, karena sibuknya dia main ponsel juga makan, sampai tak disadari ada pria yg sedang memandangi paras cantiknya.
Tiba tiba ditengah pemandangan indah itu, ali sangat kaget, ia melihat sosok perempuan berambut panjang, yg sedang menyusuri koridor sekolah.
Pria itu hanya menutupi wajahnya dengan komik yg ia bawa.
Tapi semakin lama ia semakin mendekat kearah ali .
Prilly kebingungan dengn sikap ali .
"Astagaa dia malahh mau kesini lagi" ucap batin ali
KAMU SEDANG MEMBACA
Promise
Rastgele"Harus nya kamu jujur sama aku, jujur tentang semua ini, pada akhirnya juga aku tau apa yg telah kamu sembunyikan, ini lebih menyakitkan dari apapun " "Ada kalanya jujur itu menyakitkan prill, aku takut kamu sakit hati karna aku. Aku takut kam...
