Rona ini tak kunjung pudar
Senyum ini tetap merekah
Debar ini tak kunjung tenang
Saat
Angin berbisik namanya
Mesra geli kurasa
Senandung nama itu
Mengalun lembut
Dalam hatiku
Pikiranku
Jalanku
Detik itu
KAMU SEDANG MEMBACA
Dia
Poetrydia dengan mata teduhnya begitu coklat menenangkan dia dengan senyum manisnya yang mendebarkan untuk dia pemberi harapan tapi pembuat luka dialah abjad ke 4