Yoona menghayunkan pedangnya ke arah Yuri..lagi beberapa inchi pedang itu mengenai Yuri ianya terberhenti..Yoona kagum melihat Yuri yang langsung tidak takut akan dirinya..
"Eonni.."
Mendengar Yuri memanggilnya eonni menyebabkan kemarahannya kembali membuak..sekali lagi dia menghayunkan pedangnya ke arah Yuri namun sekali lagi terberhenti..dia memandang Yuri..ada perasaan aneh mengalir ke dalam hatinya yang selama ini beku & kejam..seolah2 dia begitu dekat dengan gadis di hadapannya...
"Sihir apakah ini?"
Yoona menukar sasarannya apabila dia merasakan Yuri lebih ampuh darinya..kali ini sasarannya Jong Ki..dia cuba menyerang Jong Ki dari belakang namun langkahnya terhenti apabila Jong Ki menoleh ke arahnya..perasaan aneh sekali lagi menyelubungi hatinya..dia tidak dapat meneka apakah itu..tanpa membuang masa dia mengarahkan tenteranya berundur & dia cepat2 kembali ke istananya..
"Arrrghhhh!!!!!sihir apakah tadi itu?kenapa aku tidak tewaskan mereka?"
Yoona berlalu mendapatkan peramal di Oradon..dia begitu ingin mengetahui sihir apa yang digunakan oleh musuhnya sehingga dia tidak boleh berbuat apa2..
"Itu bukan sihir yang mulia..itu di namakan cinta & kasih sayang.."
"Solma.."
"Dae yang mulia..itulah yang dinamakan cinta.."
Yoona teringat akan kata2 ibunya..
"Kamu tiada ruang untuk cinta di hati kamu..araseo!!!"
Dia hanya mengeluh kecil...pertama kali dia merasakan perasaan seperti itu di dalam hatinya ...pertama kali dia teragak2 untuk membunuh..dia menoleh ke arah peramal itu..
"Rahsiakan hal ini dari bondaku..kalau sampai dia tahu..kau aku bunuh..araseo!!"
"Ne..yang mulia.."
Yoona kembali ke istananya.di sana dia segera mendapatkan cermin saktinya..Dia ingin sangat2 melihat orang yang sudah mencetus perasaan sayang di hatinya..
"Wahai cermin sakti!tunjukkan aku di mana Yuri!!"
Perlahan2 cermin itu menunjukkan Yuri & chingu nya berada..Yoona hanya menatap sahaja mereka bertiga..sekali lagi dia dapat merasakan aura yang aneh itu..aneh tetapi menyenangkan...
"Aku perlu bertemu mereka!aku harus tahu kaitan semua ini!ye!"
Tiba2 terdengar seruan bondanya dari jauh..Yoona cepat2 menghapuskan bayangan di cermin..dia kemudian bersiap2 untuk menemui bondanya..
"Ye..bonda..ananda di sini.."
"Ananda dah hapuskan musuh kita?"
"Nugu?"
"Yah!Yoona!!kau tak laksanakan ya!!"
Ulsa menderu & mencekik leher Yoona..Yoona yang tidak bersedia begitu terkejut dengan tindakan bondanya itu..dia hanya mampu menahan rasa melihat kelakuan bondanya..ikutkan hatinya ingin sahaja dia membalas namun dia tahu kuasanya tidak seampuh bondanya..bondanya melepaskan dirinya & ke kembali ke takhtanya.Dia segera melutut di hadapan bondanya..
"Cheo song hamnida...bonda.."
"Bonda kecewa dengan kamu..!!"
"Ananda akan berusaha lagi bonda.."
"Araseo!!ingat tiada cinta di dalam hati kamu!!jangan sesekali kamu jatuh cinta terhadap apa2 pun..jika tidak bonda sendiri akan bunuh kamu!"
"Err..araseo.."
Yoona kembali ke istananya..melihat kelakuan bondanya hati semakin meronta2 untuk mengetahui tentang Yuri & Jong Ki..dia ke jendela & merenung jauh ke lembah keliru..bayangan wajah Jong Ki menjelma di matanya..perlahan2 dia mengukir senyuman..hatinya meronta2 ingin menatap kembali wajah itu..
"Aki ingin bertemu kembali dengan mereka..ye!..aku harus!"
