sahabat kecil

146 5 0
                                    

"ella sayang, ayo kita berangkat."
"iya ma, bentar lagi." kata ella sambil mempercepat gerakan tangannya dalam ber make up. pagi buta ella sudah di paksa untuk tampil cantik.

"ayo ella, nanti kita terlambat" kata mama ella sambil menunggu di depan pintu kamar ellaa.

"iya ma, ini ella udah selesai." kata ella sambil membuka pintu dan keluar kamar.

"cantiknya anak mama."
"iya dong, kan sebelas duabelas sama mamanya. ya jelas cantik." kata ella sambil menyenggol mamanya.

mereka pun langsung tancap gas mobil ke surabaya karena ada acara wedding saudaranya. jarak dari rumah ella ke surabaya memang cukup jauh. butuh waktu 5 jam perjalanan untuk sampai di rumah saudaranya.

masih terdengar suara ayam berkokok, mata Ella pun masih terasa berat. baru seperempat perjalanan ella sudah tidur dengan nyenyak.

tidak terasa mereka sudah sampai di depan rumah saudaranya. dan disambut hangat dengan saudara-saudaranya.

"ella, bangun sayang. kita udah sampai." kata mama ella sambil menepuk bahu ella.
"emmmm, cepet banget." kata ella sambil menggeliat.

"ella, tolong bawakan tas mama ya."
"iya ma." kata ella sambil membawa barang-barangnya.

tiba-tiba ella dikejutkan dengan cowok asing yang menabraknya. semua barang ella jatuh. dia sangat kesal dan marah dengan cowok itu.

"hati-hati dong, punya mata kan." kata ella dengan sedikit berteriak. cowok itu hanya memperlihatkan senyumnya.
yang menurut ella senyuman sok manis (somai).

Ella langsung mengambil barang-barangnya dan langsung masuk ke rumah saudaranya. dia melihat beberapa orang yang ada di dalam rumah saudaranya. ternyata banyak orang yang belum ia kenal.

"bosen banget didalam, keluar aja lah." kata ella sambil jalan-jalan keluar rumah. ella menemukan pohon yang cukup besar disamping rumah saudaranya dan ia berteduh di bawah pohon.
tiba-tiba biji mangga jatuh mengenai kepala ella, dia langsung menengok keatas pohon. terlihat cowok yang sudah dua kali ella lihat.

"ihhhh menjijikkan..." kata Ella sambil meringis.

"eh lo lagi, sorry gue nggak sengaja. lagian lo sih dibawah pohon." kata cowok somai sambil mengusap mulutnya yang belepotan.

"kenapa sih lo lagi, gak usah sok manis gitu deh, lo tu udah buat cerita buruk dalam hidup gue."

"Gue emang manis kalee. Maafin gue deh, mendingan lo naik." kata cowok itu sambil mengulurkan tangan ke arah ella.

"ih, tangan lo kotor. gue naik aja sendiri." kata ella dengan ketus.

"gue iwan" kata cowok somai itu. itulah awal dari perkenalan mereka. disitu mereka mulai akrab dan mulai bercanda tawa.

mereka bermain layaknya sahabat yang sudah lama kenal. permainan yang sering mereka mainkan adalah petak umpet.
mereka juga suka memanjat pohon untuk berbagi cerita dan bercanda.

"lo dimana sih somai." gerutu ella sambil mencari sosok iwan. tidak terasa waktu sudah berjalan 3 hari.

"ella sayang ayo kita pulang." ucap mama ella yang sedari tadi melihat tingkah ella yang bingung.
"iya ma." kata ella dengan wajah yang lesu dan kecewa.

waktu memisahkan mereka tanpa ada kata-kata perpisahan. ella berharap waktu dapat mempertemukan mereka kembali suatu saat.

...

janji kitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang