Same Old Love #4

12 3 0
                                    

From:matthew

Malam ini aku akan menjemputmu jam 19.00 bersiaplah.

Itulah pesan dari matthew.

##

"Chris?apa kau mencintaiku?"

"Mak-maksudmu?"

"Aku sudah lama memendam perasaanku ini,dan baru sekarang aku mengungkapkannya"

"Kau me..men..ciin.ta.iku?" Aku bertanya dengan terbata-bata.

"Ya,kau mau menjadi kekasihku?"

"Hmm"

"Tentu saja,aku tidak menyangka kau juga merasakannya"

Kami berpelukan hangat dan berbicara seperti sepasang kekasih.

Christine POV

aku bangun lebih awal dari biasanya karena hari ini aku akan melaksanakan pertunjukan drama.

Aku berkemas pakaian drama dan alat make up?ku.

Lalu mandi dan sarapan lalu pamit untuk segera berangkat.

Hari ini matt akan mengantarku. itulah pekerjaannya.

##

"bunuh saja aku"

"Jangan akulah yang salah kenapa harus dia yang dibunuh?" Sang paneran membela seorang (gadis)(aku) yang tidak bersalah.

Sampai akhirnya gadis itu menancapkan pedang yang ia bawa agar ia bisa melindungi pangeran.

Ditengah  adegan ku yang mau menancapkan pedangnya tiba-tiba pandanganku beralih menjadi liang-liung entah kemana,semua berputar seakan melihat gempa dahsyat,seketika tubuhku membeku dengan lemas aku tetap memaksakan diriku untuk pura-pura menancapkannya,seketika aku terjatuh dan semua menjadi gelap.

Mungkin semua tidak akan tahu kalau ini adalah nyata,aku benar-benar terjatuh pingsan bukan rekayasa.

Matthew POV

Aku mengahasap belakang untuk memulai adeganku aku melihat christine seperti menahan sesuatu sampai aku melihat langsung saat aku sedang menganbil panah yg ceritanya tertancap di tanah dan disitulah aku melihat setelah dia pura-pura menancapkannya dia langsung terjatuh dan rasanya...aku juga ingin terjatuh.

Aku langsung menolongnya dan memulai adegan ku awalnya aku sudah merasa kalau dia pingsan asli,tapi aku juga tidak ingin mengacaukan drama ini sampai tirai merah tertutup.

Aku mengangkat christine,semua menatapku dengan tatapan tanya

Mungkin aku tidak bisa menjelaskan semuanya sekarang.

##

"Bagaimana keadaannya matt?" Ibu chris datang dengan terberit-berit dengan sapu tangan di tangan kanannya.

"Maaf tante sekarang dia sedang ditangani oleh dokter"

"Ya tuhan tolong anakku"aku bisa merasakannya menjadi ibunya chris.

Ya itu sangat menyakitkan
Begitu juga apa yang aku rasakan.

Setelah 45 menit menunggu akhirnya dokter keluar dengan melepaskan masker yg menutupi mulutnya.

"Bagaimana keadaan anak saya dokter?" Ibu christine menangis dengan tersedu-sedu.

"Maaf bu,ternyata anak ibu menderita penyakit kanker otak stadium 3 dan dengan usianya yang muda,munkin dia tidak akan bisa tertolong"

Dokter itu mengatakan sejujurnya dengan tidak tega,aku memeluk ibunya untuk menenangkannya.

Aku ikut meneteskan air mata.

Betapa sakitnya hati ini,
Baru saja kemarin malam aku masih bisa melihat tawanya,suaranya,dan yang lain,tapi sekarang aku tidak akan  bisa menemuinya lagi.

Percuma saja dia di operasi sedangkan keadaannya sudah hampir sepenuhnya tidak sadar.

Ibu chris menerobos pintu ICU dan berlari walaupun tidak ada yang boleh masuk ibu nya memberontak dan menangis sambil mangayun-ayunkan tangannya itu pada anaknya.

Aku hanya bisa jatuh ke lantai dan menangis. beberapa saat cam,nash,shawn,jack & jack,dll datang menghampiriku.

Pastinya mereka sadar jika mereka sudah melihatku seperti ini dan ibunya chris yg memberontak ingin melihat anaknya,
Aku tidak bisa berhenti menangis berharap dia bisa menemaniku kembali.

Sampai keesokannya aku berdoa dan melihat keadaannya dari jendela.

Disaat mataku tertuju di monitor detak jantungnya,aku sudah mulai melihat detang jantung yg awalnya seperti gunung-gunung,sekarang sudah menjadi lurus seperti jalanan beraspal.

Aku berteriak memanggil dokter sambil memeluk nash,pasti dia mengerti perasaanku.

##

Sampai besok aku mendatangi upacara pemakamam Christine.

Dan semenjak itu aku selalu memurungkan diri dikamar.
Mungkin aku belum melupakannya tapi anehnya aku merasa masa depanku akan bisa bertemu dengannya lagi

#
Cedihkan? Aku juga cedih..

Dan di chapter 5 aku udah end flashback

Jadi jangan lupa voment's ya?

Next to the chapter




Same Old Love [M.E]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang