Same Old Love [M.E]

Same Old Love #6

#-naina#
"mau pulang bareng?" Aku menawarkan crystal,dan dia hany mengangguk artinya mau.

"Boleh"

"oh ya bagaimana cerita nya?"tanyaku

"Cerita?yang mana?"

"Tentangmu dan kembaranmu"

"Owh,tapi tidak disini,mau keperpus?"

"Boleh"

##

"Jadi begini dulu aku dilahirkan pada tanggal 15 april 1999 sama dengan christine tapi yang membedakan dia lahir lebih dulu dan hanya beda antara 2 sampai 5 menit,lalu aku diberi nama crystal dan dia christine, orang tuaku mau nama depannya hampir sama dengan cris,awalnya kami bersama 1 keluarga di newyork sampai ibuku memutuskan pindah ke canada di saat itu umurku baru 5 tahun,ayahku menolaknya dengan cara halus sambil menggendongku tapi ibuku memaksa dan membawa christine pergi,terakhir kami bertemu di saat usia kami ke 13 di saat itu aku sedang berlibur ke canada,dan sampai aku mendengar dia menderita kanker,aku menangis dan meminta ayah untuk menjenguknya tapi ayahku tidak memperbolehkannya, dan di saat aku diperbolehkan,aku sudah berkemas karena 5 hari lagi kami juga sekalian pindah kesana, tepatnya saat kami sedang duduk-duduk ibuku menelpon dan aku mendengarnya menangis bersedu-sedu aku tidak terlalu mendengar suaranyatapi yg aku dengar pasti 'tolong berikan telponnya pada ayah' trus aku memberikannya kepada ayah ayahku pergi ke atas untuk mendengar lebih jelas saat itu aku berusaha menghubungi christine dan memberinya pesan aku makin khawatir,sampai ayahku turun dengan wajah menunduk dan menangis aku bertanya"ada apa ayah,
Apa ada bedita buruk" tapi ayahku hanya memberikan handponenya dan aki melihat pesan yg tertulis 'kita sudah kehilangan christine untuk selamanya,datanglah untuk melihatnya' aku menangis dan pergi kekamar aku menangis dan menangis sampai malam,dan di saat kami kesini tepat saat upacara pemakaman christine,mungkin kau tidak melihatku bersama ayahku disana tapi yang jelas aku terlalu memurungkan diri untuk berdiri dibelakang dan disaat semua bubar aku kedepan untuk melihat nya untuk yang terakhir kali"

Aku menangis di saat ibunya menelpon nya dan aku juga melihat dia meneteskan air matanya.

"Maafkan aku,.."

"Tidak apa-apa,kau juga pasti merasa sedih,karena kau adalah orang terdekatnya"

"Darimana kau tahu?"

"Ya aku bisa merasakannya,tidak mungkin jika dulu kau tidak dekat dengannya sampai saudara kembar nya saja kamu tau"

"Ya kau benar,lebih baik kau mencuci wajahmu dulu lalu kembali kekelas"

Aku melihatnya berdiri dari duduknya sambil memberikan senyuman dan dia pergi dari keperpustakaan.

"Kenapa kau meninggalkan ku secepat itu? Kenapa?" Aku bertanya kepada diriku sendiri.

###
Semenjak kejadian ini mereka mulai berteman,awalnya matt sudah mulai merasakan ada sesuatu dihatinya namun entah kenapa enggan rasanya.

#
Heiiiii
Ketemu lagi sama naia

Sebenarnya nama amu gak ada nama naia nya tapi itu juga dari nama belakang belakang aku haha

Pada sedih gak sih pas crystal ngejelasin ke matt?

Owh ya gimana klo kita buat....

Nanti aja deh aku kasih tau di next chapter..

Sampai ketemu lagi jangan lupa ya
VOMEN's nya

Please..