Happy Reading 💕
MinYoung Pov.
Hai, aku Park MinYoung. Usiaku 18 tahun dan aku bersekolah di SM Senior High School. Tidak pernah terbayang olehku bagaimana sosok pangeran di masa depanku, menurut khayalanku ia adalah sosok pangeran yang tampan dan baik.
~~
Tepat pada hari ini sekolahku kedatangan murid baru, entahlah aku tidak ingin tahu menahu tentangnya. Yang terpenting menurutku adalah sosok pangeran yang akan aku temui dimasa depan. Ahh... aku tidak bisa membayangkannya.
"MinYoung-ssi.. kepala sekolah memanggilmu!"
Itu adalah teman sekelasku Kim HyeRin
"Iya, tunggu sebentar aku akan kesana."
~~
"Permisi, apakah songsaenim memanggilku ?"
"Iya, silahkan duduk MinYoung-ssi. Sebenarnya aku memanggilmu kesini untuk meminta bantuanmu."
"Bantuan apa yang sonsaengnim butuhkan ?"
"Ada murid pertukaran pelajar dari Beijing China, aku mau kau mengantarnya melihat-lihat sekolah ini. Sebentar lagi ia akan tiba disini."
"Baiklah songsaenim, aku permisi."
Sebenarnya aku malas melakukannya, tapi mau bagaimana lagi ini adalah tugasku. Berhubung aku adalah wakil ketua osis disini.
"Tenang Park MinYoung, kau hanya perlu mengantarnya melihat-lihat sekolah ini. Yaa... hanya hari ini." Aku berbicara pada diriku sendiri.
~~
Author Pov.Di ruang kelas, terlihat seorang lelaki tampan dan tinggi. Ia adalah Park Chanyeol sahabat MinYoung. Tinggi, berkulit putih, pintar, diidolakan oleh hampir seluruh murid SM Senior High School, itulah yang menggambarkan seorang Park Chanyeol. Sungguh beruntung Park MinYoung bisa berteman dengan lelaki setampan Chanyeol, tapi terlihat dari sorotan matanya bahwa Chanyeol adalah lelaki yang cukup sombong menurut MinYoung. Yah.. mau bagaimana lagi Chanyeol tetap sahabat terbaiknya.
Bel masuk berbunyi, menandakan dimulainya kegiatan ngajar mengajar.
"Selamat pagi anak-anak, hari ini kita kedatangan murid baru dari program pertukaran pelajar. Silahkan kenalkan namamu."
"Halo, namaku Xi Luhan. Murid pindahan dari Beijing. Aku harap aku bisa belajar disini dengan tenang."
Awalnya MinYoung tidak perduli dengan apa yang dikatakan oleh Oh songsaenim, tetapi ketika songsaenim memanggilnya, mau tidak mau iya harus menyahut.
"Park MinYoung, kau kan yang ditugaskan menemani Xi Luhan melihat-lihat isi sekolah ini ? Aku mau kau menemaninya setelah bel istirahat berbunyi."
Ketika ia melihat kearah singsaenim memanggilnya, matanya terpaku melihat ketampanan sosok Xi Luhan. Xi Luhan, pangeran yang ia idam-idamkan selama ini, pangeran yang ada di kahayalannya. Tetapi di lihat dari sorot mata seorang Xi Luhan, dia adalah pria yang tangguh, sombong, dan arogan.
MinYoung mulai berpikir, jika ia menemani anak baru itu setelah bel istirahat berbunyi artinya ia tidak akan kebagian jatah makan siangnya. Ahh.. betapa sialnya MinYoung hari ini.
TBC~~~~
Hai guys, ketemu di part pertama. Gimana ? Aku butuh kritik dan saran dong :) vote n comment ya :)
Sorry kalau ada typo atau kekurangan penulisan, maklum ini FF pertamakuRnR ya jangan jadi siders :)
Thanks ^^