PART II : FALL IN LOVE

24 5 0
                                    

Hai guysss.... *jreng
Ketemu lagi di part 2, aku butuh vote dari kalian ya guys jangan jadi siders :)

Happy Reading ~~

Bel istirahat berbunyi dan artinya ini waktunya MinYoung menemani Luhan melihat-lihat sekolah ini.

MinYoung Pov.

Aku berdiri dari tempatku dan menghampiri Xi Luhan yang sedang duduk di pojok kelas. Xi Luhan, pria yang tampan dan sangat cocok untuk menjadi pangeran impianku, yahh.. walaupun terlihat dari sorotan matanya ia adalah pria yang sombong. Itu tidak jadi masalah bagiku, yang terpenting sekarang aku memiliki gambaran untuk pangeranku ckck.

"MinYoung-ahh, mau ke kantin bersamaku ?"

"Chanyeol mengajakku ke kantin, apa dia tidak tau aku harus menemani Luhan ? Kemana saja dia ? Huh.. dasar Yoda jelek.." aku bergumam dalam hatiku.

"Yakk.. Park Chaanyeol, aku sedang sibuk sekarang. Aku harus mengantar Luhan-ssi melihat-lihat sekolah ini." Aku berbicara dengan nada kesal yang dibuat-buat.

"Hmm.. baiklah kalau begitu aku ke kantin duluan. Bye MinYoung."

Huh... dasar Yoda aneh, selain sombong dia juga idiot, kemana saja dia selama pelajaran berlangsung ? Aku semakin heran saja dengannya.

"Luhan-ssi, ayo aku antar melihat-lihat sekolah ini."

Luhan hanya berdiri tanpa mengatakan sepatah katapun kepadaku. Huh.. benar kataku, dia sangat sombong.

Aku berjalan beriringan bersama Luhan, tidak ada sepatah katapun keluar dari mulutku atau mulut Luhan yang ada hanya suara ketukan sepatu yang beradu dengan lantai.

~~
Sampai di koridor, aku memberanikan diri untuk bertanya padanya.

"Luhan-ssi, apakah kau menyukai sekolah ini ?" Tanyaku.

"Tidak."

Hanya tidak ? Huh.. jika itu jawabannya lebih baik tidak bertanya tadi, menyebalkan.

Yaa.. mau sesombong dan seangkuh apapun dia, aku rasa aku mulai jatuh cinta padanya. Apakah ini yang dinamakan "Cinta Pada Pandangan Pertama ?" Entahlah, aku harus berpikir 2 kali untuk menyukainya ckck.

~~
Bel kembali berbunyi, artinya waktunya pelajaran dimulai kembali. Saat pelajaran dimulai, entah kenapa mataku tidak pernah lepas dari sosok Xi Luhan. Tidak ada yang dilakukan pria itu selain memperhatikan apa yang songsaenim jelaskan.

Bel tanda pulang berbunyi, aku bersiap untuk pulang. Aku kembali memperhatikan Luhan, ia bangkit dari duduknya dan berjalan keluar dengan santai. Tersisa hanya aku dan Yoda idiot itu.

"MinYoung-ah, mau aku antar pulang ?"

"Seperti biasa."

"Baiklah, kajja."

Seperti biasa, aku akan pulang diantar oleh Chanyeol. Aku masih memikirkan tentang lelaki yang bernama Xi Luhan itu, mungkin bertanya dengan Chanyeol adalah ide yang baik.

"Yakk Park Yoda, aku ingin bertanya."

"Aish, bisa tidak kau hilangkan kebiasaanmu memanggilku Yoda ? Aku punya nama yang bagus kau tahu."

"Aku tidak perduli, aku hanya ingin bertanya."

"Tanya saja."

"Bagaimana menurutmu murid baru itu ?"

"Xi Luhan maksudmu ? Biasa saja, tapi yang aku lihat dia sosok yang dingin."

"Ya, aku pikir begitu."

"Yakk... kau menyukainnya ?"

"Ti.. tidak, aku tidak menyukainya."

"Ckck, aku tidak bisa ditipu olehmu. Kita bersahabat dari Junior High School, jelas aku tahu tentang dirimu."

"Yakk.. jangan sok tahu, sudahlah cepat aku lelah kau tahu."

Harusnya aku berpikir 2 kali untuk bertanya pada Yoda jelek ini.

TBC~~~

Prt 2 udah update nih, kasih kritik dan saran dong jangan jadi siders (silent readers). Aku butuh vote dan comment kalian ya :)
Btw, thx yang mau baca FF abal-abal aku.
Keep reading yaa...

Thanks :)

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 31, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

DREAMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang