halo..halo author bawa ff baru.. hkhk
kali ini idenya lg pgn bkin cerita fantasi. cm stelah dibaca ulang ko jd mirip sm salah satu film fantasi trkenal..huhu
yg gag sk sm nih crta, dilarang ngbash! yg sk, hgn lupa RCLnya..
Title : Guardian Angel
Main cast : Lee Donghae, Jung Hyosun
Sub cast : Kim Heechul, Lee Donghwa, Zhoumi, Choi Siwon, etc.
Genre : Fantasy
Dedicated : buat sahabatku si Liza aka squidy aka kim liza
CHAPTER 1
Donghae’s pov
“pergilah! Cepat menjauh dariku!” kataku sambil terduduk di pojok lorong, dengan seekor kucing yang berdiri(?) di dekatku. Aku tetap mengibaskan tanganku berusaha mengusirnya agar mau menjauh dariku. Tapi tetap tak berhasil. Kucing etrsebut justru mendekat ke arahku.
“meong..”
“pergi ku bilang. Kenapa kau.. aaaa..!” teriakku sambil menutupkan tanganku di atas kepala saat kucing tersebut tetap saja mendekat ke arahku.
“hei, kau tak boleh begitu. Kau menakutinya, arraseo?” aku menurunkan tanganku dari kepalaku saat aku dengar suara yeoja tersebut. Aku lihat dia sudah menggendong kucing tersebut dengan tatapan sayangnya.
“bangunlah, ini hanya kucing. Kenapa kau setakut itu?” katanya lagi sambil tersenyum.
“aku.. aku tak takut padanya.” Jawabku.
“jeongmal? Kau tak takut pada kucing rupanya.” Dia mengarahkan kucing yang ada di gendongannya ke arahku sehingga membuat tanganku secara refleks melindungi wajahku dan membuatku berjalan mundur satu langkah. Yeoja itu tertawa melihat tingkahku.
“masih tak mau mengaku bahwa kau tak takut pada kucing ha?”
“ne, ne. Aku memang takut padanya. Ayolah, bawalah kucing itu pergi jauh dariku.” Yeoja tersebut tersenyum menggodaku. Tapi kemudian dia mencium kepala kucing tersenut sebelum dia melepaskan kucing yang ada di gendongannya dan membiarkannya pergi jauh dariku.
“dia sudah pergi. Tak perlu kau pasang wajah takutmu itu. Benar2 membuatku geli saja.”
“neyo. Terserah kau saja.”
“Jung Hyosun.” Katanya sambil mengulurkan tangannya ke arahku. Ragu2, aku balas uluran tangannya tersebut. Membuatnya semakin mengembangkan senyumnya. Sepertinya dia tipe yeoja yang ceria karena sejak bertemu dengannya tadi, dia selalu menyunggingkan senyumnya.
“Lee Donghae.”
“nama yang bagus. Jadi kau tinggal di dekat sini, Donghae~sshi?” tanyanya sambil berjalan keluar dari lorong buntu ini.
“ani. Aku hanya sedang berjalan2 di sini.”
“ah, arraseo. Bangapseumnida, Donghae~sshi. Aku harus kembali ke rumah. Semoga kita bisa bertemu lagi.”
“neyo. Nado bangapseumnida.” Kataku sambil membungkukan badanku. Begitu juga dengannya. Setelah itu, dia berjalan menjauh dariku. Kita pasti akan bertemu lagi, Jung Hyosun.
Didididit.. didididit... aku menoleh pada kalung yang sekarang sudah menggantung dileherku. Disana, bandul kalung tersebut menyala2 merah. Aish, aku bahkan belum sempat menikmati jalan2ku disini. Tapi kenapa mereka sudah menyuruhku pulang? Hah. Aku kembali kepojok lorong sambil sesekali mengcek apakah ada orang yang melihatku. Setelah aku rasa aman, aku komat-kamit mengucapkan beberapa mantra dan akhirnya menghilang dari tempat ini.