guardian angel#

119 1 0
                                    

ini cerita udah nyampe di part terakhir. buat yg uda penasaran sama crta.a, langsung baca aj ^^

-3 bulan kemudian-

Hyosun’s pov

Aku semakin frustasi dengan hidupku ini. God, bangunkan aku dari mimpi burukku ini. Apa sebenarnya ini adalah takdirku dan Donghae adalah mimpi bagiku? Aku kembali melihat cincin yang ada di jari manisku. Aku ingat bahwa dulu Donghae pernah memakaikan ini untukku. Dia bilang dia melamarku. Dan cincin ini juga bisa memanggilnya kapanpun aku membutuhkannya. Tapi semua omongannya tak dapat aku percaya. Dan itu semakin membuatku yakin bahwa aku telah bermimpi bertemu dengan namja bernama Lee Donghae. Dan masalah cincin ini, hah, mungkin saja aku menemukannya tergeletak di suatu tempat tanpa aku sadari.

“tidak Hyosun, kau tidak bermimpi. Namja bernama Donghae benar2 ada di dalam hidupmu.” Katanya lagi meyakinkan diriku sendiri. aku dekatkan cincin tersenut pada wajahku. Aku panggil namanya sebanyak 5 kali, seperti yang pernah dia katakan padaku dulu. Walau aku berpikir bahwa usahaku ini akan sia2 karena 3 bulan aku melakukan hal tersebut tanpa hasil, tapi aku tak akan menyerah berusaha bertemu dengannya.

“aku mohon datanglah..” aku menundukan kepalaku frustasi. Kali ini pun usahaku tak berhasil. Donghae tak menepati janjinya dan dia tak datang kapanpun aku membutuhkannya. Aku bodoh! Aku menangis sesenggukan sekarang. Membodoh2i diriku yang terlalu berharap

‘and I need you now tonight, and I need you more than ever. And if you only hold me tight, we’ll be holding on forever’

Lantunan reffrain lagu ‘total eclipse of the heart’ milik Westlife, boyband barat favoritku*readers: author narsis! Masukin BB favorit ke ff. Author: kekeke, sekalian promosi westlife. Readers: <jungkir>* masih terdengar di telingaku. Benar2 persis seperti yang aku rasakan. Donghae, aku membutuhkanmu sekarang. Benar2 membutuhkanmu!</jungkir>

Tubuhku masih bergetar menahan agar tangisku berhenti. Tapi tetap saja airmataku tak mau berhenti mengalir. Aku rasakan sebuah tangan memegang lembut bahuku. Aku berpikir sejenak, bukankah pintu kamar sudah aku kunci tadi? Lalu, siapa yang memegang bahuku sekarang? Aku mengangkat kepalaku dan membalikan kepalaku ke arah pemilik tangan tersebut. Di sana, aku temukan namja yang selama ini aku rindukan sedang menatapku sambil tersenyum. Tapi aku tau, dari senyumnya dia terlihat sedih. Air mataku bertambah deras sekarang. Donghae. Akhirnya kau datang. Dengan cepat aku langsung memeluk tubuhnya.

“kau jahat. Kau membohongiku. Kau membuatku seperti orang bodoh. Aku mencintaimu!” isakku dibahunya. Tinggiku dengannya memang tidak terlalu jauh. Donghae mengusap kepala dan punggungku dengan bergantian.

“jeongmal mianhae, aku baru bisa menemuimu sekarang.”

“bukankah kau pernah bilang kau akan datang kapanpun aku membutuhkanmu? 2 bulan ini aku mencoba memanggilmu tapi kau mengabaikanku.”

“ne, mianhae, Hyosun. Yang penting sku sudah ada disini bukan?” tanyanya sambil melepas pelukannya. Kemudian dia mengusap air mata yang sudah mengalir dipipiku.

“jangan menangis lagi. Aku tak ingin melihatmu menangis.”

“buat aku agar aku tak menangis. Kau pikir kenapa aku menangis ha?” kataku sambil menjitak kepalanya. Aku benar2 gemas padanya. Yah walaupun terkesan aneh dan terlalu cepat, tapi sungguh, aku sudah terlanjur terpesona dengannya.

“neyo, maafkan aku. Sekarang aku ada disini dan kau harus berhenti menangis. Arraseo?”

“ne.” Jawabku sambil mengangguk dan menyunggingkan senyumku. Donghae kembali memelukku. Aku baru kali ini merasa sangat nyaman dipelukan seseorang. Donghae, kau benar2 sudah membuatku tergila2.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 21, 2011 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

guardian angel#1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang