Kritisnya masa depan Rangga

119 10 1
                                    

Sebelumnya maaf ya guys, gue agak lama terbitkan bagian 5 nya. Mohon maklumi ya😊

***********

TIBA TIBA DIPERJALANAN...

Mungkin tadi adalah terakhir kalinya aku bertemu dengan Rangga. Saat aku menerima telfon dari pihak Rumah Sakit yang memberitahu bahwa Rangga........

*Di ruang tamu*
Papa: Dian, tadi rangga baik sekali yah! Keliatannya saja jutek. Papa juga baru tau kalo kamu dekat sama Rangga, apalagi jalin hubungan.
Dian: iya pa! Aku ke atas dulu ya mau mandi dulu.
Papa: oh iya. Bibi mana yaa.
Dian: papa cari ajah di Dapur.
Bibi: ada apa pak?
Papa: tolong siapin baju Dian ya!
Bibi: baik pak . Permisi!
Papa: Silahkan!.

*Di Kamar Dian*
Dian: aku coba Bbm rangga dulu, sebelum tidur. Loh... kok D tapi nda di R yaa!. paling sudah tidur, aku coba besok.
Bibi: Non Dian?( sambil mengetok pintu )
Dian: masuk ajah bi, nda di kunci!.
Bibi: ini baju nya, untuk besok sama sekarang ya!
Dian: makasih bi!
Bibi: Oh iya non Dian habis jenguk Rangga ya.
Dian: apa!! Jenguk Rangga?
Bibi: iya.
Dian: tadi saya baru ketemu kok dia baik baik ajah.
Bibi: (Ya ampun ternyata non Dian baru tau) kata bibi dalam hatinya
Dian: memangnya ada apa bi sama Rangga?
Bibi: nda papa non. Saya kebawah ya?
Dian: Loh bi.....

* Di depan kamar Papa*
Bibi: pak!!! Pak!!! Pak!!! ( sambil mengetok pintu )
Papa: ada apa bi jam segini ngetok pintu saya!( sambil menguap )
Bibi: saya mau bicara pak ini penting!
Papa: kita bicarakan di ruang tamu ajah ya!
Bibi: iya pak!

* ruang tamu *
Papa: duduk ajah bi!
Bibi: pak tadi nda jenguk Rangga?
Papa: Hah!!! Kenapa bi kok jenguk Rangga? Tadi kan habis jalan sama sama!
Bibi: ya ampun bapak belum tau kalau Rangga kecelakaan? Dia masih kritis di rumah sakit!
Papa: ASTAGA!!!!! Bi, rumah sakit mana? Bibi juga tau dari mana?
Bibi: Pembantu dirumah Ranga itu menelpon telepon rumah ini pak! Saya angkat katanya mas Rangga kecelakaan. Kalau nda salah ya pak di rumah sakit "Sudarsono"
Papa: Bibi untuk sementara ini jangan kasih tau Dian yaa? Besok saya ajah dulu yang melihat keadaan Rangga! Papinya gimana bi?
Bibi: kalau papinya Rangga sudah sadar pak, malah sudah boleh pulang!
Papa: oh gitu ya! Kalau gitu bi, besok temanin saya jenguk Rangga ya, Dian kan setiap hari minggu jogging sekalian jalan sama temannya.
Bibi: saya jadi gak enak pak!
Papa: nda papa bi.
Bibi: ya udah deh pak

****

Keesokan harinya seperti biasa Dian dipanggil teman-temannya untuk jalan pagi bareng sesudah itu shopping.

"Diannn.... Diannn.... Diannn....!!!" Sahut teman teman Dian yang berteriak seperti biasa di teras kamar Dian.
"Guys, hari ini pertama kalinya aku bangun duluan!". Kata Dian
"Syukurlah kalau kamu berubah jadi suara emasku nda keluar terus!". Sahut Anna
"Haha... ayo guys kita nda bisa lama lama nanti mataharinya naik!. Sahut Dian

***
DiTaman

"Dian loe nda capek? Kita sudah berapa putaran kelilingin perumahan ini! Kamu juga hari ini kebanyakan melamun" Sahut Anna yang sedang ngos- ngosan.
"Kalau gitu kalian istirahat ajah disini aku sendiri yang akan berkeliling!". Sahut Dian dengan santai.
"Nggak papa kan?". Sahut Anna
"Santai ajah kali". Sahut Dian

***
Sudah berapa jam Dian tidak kembali ke taman. Anna dan teman teman pun sibuk mencarinya.

"Guyss, biasanya anak itu yang lebih cepat istirahat kok malah kita sih?". Sahut Anna kepada teman temannya
"Mana gue tau!". Sahut Salsa
"Itu nah Dian! Panjang umur". Sahut Anna
"Lagi bicarain apa loe-loe semua bicarain gue kan?". Sahut Dian dengan sinis dan penuh canda
"Hahaha...iya kita nungguin kamu tumben lama!". Sahut Salsa
"Gue tadi ngeliat mobil papa lewat sepagi ini! Kira kira mau ngapain ya guys?". Sahut Dian dengan penuh banyak tanda tanya.
"Belanja kali sama bibi! Atau meeting mendadak!". Sahut Anna
"Guys, siap siap pulang kita mau shopping". Sahut Salsa tiba tiba memutus topik pembicaraan
"LET'S GOO!!!". Teriak kami.

***
Dikamar

"Kok Rangga nda kasih kabar ya? Bbm ku juga nda D? Kemana dia ya?". Kata Dian dengan khawatir

***
Di mall

"Omg... sepatuunya bagus banget!!!!!". Sahut Anna
"Astaga Diskon besar besaran!!!!". Sahut Salsa
"Ada menu baru yeee!!!". Sahut teman teman Dian
"Gue ke toilet sebentar ya!". Sahut Dian
"Disaat seperti ini kamu mau kekamar mandi OMG!!! Kamu salah waktu Dian! Oke bye bye aku mau cari perlengkapan!". Sahut Salsa
"Nanti kalau sudah selesai ketemu disini lagi guys!".Sahut Anna
"Setuju!!!". Sahut kami

***
Semua selesai belanja dan siap pulang.

"Dian loe nda beli apa apa?". Sahut Salsa
"Sudah kok!". Sahut Dian
"Ayo pulang guys gue capek!". Sahut Anna dan teman teman

**

Dirumah

"Aduhh... Rangga ini mana sih? Aku jadi cemas! Oh iya besok sekolah aku langsung kekelasnya dulu biar aku tenang bisa liat keadaan Rangga!". Kata Dian dengan cemas

****

Keesokan harinya.....
Jeng... jeng... jeng... jeng...
Ditunggu bagian 6 nya!
Jangan lupa vote ya dan comment 😚

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 23, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Cintaku Berujung KematianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang