#21

54 7 0
                                    

Aku dan Harry pun menuruni mobil dan memasuki toko buku.

"Harr, ini bagus ya?" tanyaku melihat suatu novel yang judulnya sangat menarik untukku.

"bagus tuh, beli beli." jawab Harry yang memegang 2 buah buku dan alat tulis karena toko buku ini juga menyediakkan alat tulis dan kebutuhan lainnya

"gua beli 2 ini lah. siapa tau bagus, eh ini ada 1 lagi." ucapku pada Harry

"gabeli alat tulis?" tanya Harry

"iya ini mau beli." jawabku pada Harry

Setelah selesai keluar dari toko buku aku mengajak Harry untuk ke Mall.

"Hazz, mall y, pengen beli sepatu." ucapku pada Harry

"Eh iya. gua sekalian mau beli jam." ucapnya lalu kita meninggalkan toko buku ini.

Sesampainya di mall kitapun langsung menuju Vans sebuah toko sepatu kets.

"bagusan mana?" tanyaku yg sedang memegang 2 sepatu kets berwarna merah dan berwarna hitam motif pada Harry

"yang item. kalo gua?" tanya Harry menunjuk 3 sepatu berwarna hitam, putih, dan merah

"yang putih bagus." saranku

Kamipun membeli sepatu tersebut.

"Jadi brp?" tanya Harry pada pelayan kasir

"675 ribu pak." ucap pelayan kasir

Saat aku hendak mengeluarkan uang untuk membayar sepatuku sendiri, Harry menolaknya dan ia membayarkan sepatuku.

"Makasii woyy!!" ucapku pada Harry

"Sama-sama keleus." jawabnya dengan sedikit tertawa
"mau kemana lagi?" sambung Harry

"anterin ke charles&keith dong abis itu beli parfum di victoria. sebentar doang." ucapku pada Harry

"iyee." jawab Harry kepadaku

Kitapun berjalan menuju toko Charles&Keith.

"Nah! dapet juga barang yg gua incer!" ucapku mengambil sebuah tas coklat 2 in 1.

"tas apaantu?" tanya Harry kepo

"tas bisa buat kuliah bisa buat maen." ucapku pada Harry

"branded amat merknya. beli aja di pasar malem" jawab Harry membuatku tertawa kecil

"lucu lo. udah ayo bayar." ucapku menarik Harry kekasir

Lagi-lagi Harry yang membayar tasku, terbilang cukup mahal. tapi dia sungguh baik. padahal aku sudah akan mengeluarkan dompetku.

"beli parfum disini." ucapku pada Harry saat di toko Victoria Secret

"wee anjeng modelnya leh ugha" ujar Harry yang tak kuhiraukan
"ada Kendall anjingg. cakep bansat" ucap Harry membuatku tertawa

"emang. eh enakan yang mana wanginya?" tanyaku meminta saran dari 3 parfum yang aku pilih

"yang ke 2 enak banget sumpah." jawab Harry

"yaudah. ayo bayar." ucapku menuju kasir

Selalu, aku kalah cepat mengeluarkan dompet dengan Harry. Dia yang membayar parfumku lagi.

"apasi har, dibayarin mulu. gua jg bisa bayar." ucapku pada Harry

"yaterus? guakan sedekah." jawabnya santai sekali.

"mau kemana lagi?" tanyaku pada Harry

"temenin beli jam yuu." jawab Harry lalu menarikku kesebuah toko jam besar di mall ini.

"Harr, buat lu yang itutu sebelah kiri pojok nomor 2 bagus" saranku pada Harry

"iye gua jg ngincer itu. keren anjeng" jawab Harry
"jam yang itu berapa?" tanya Harry menunjuk jam yang aku dan dia pilih
*****
Haii, absturd yaa. maafkan akuu :((

hope u like it lah.
Jangan lupa vote&coments
thx.

STUCK✖️l.pTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang