Talk

248 14 2
                                    

Astrid PoV -

"Cam kita ke kakakku yuk" kataku ke cameron karena tidak ingin berlama lama disini takut makin nangis

tiba tiba ada yang menarik tanganku...

aku menoleh kebelakang semoga bukan dia tapi harapanku musnah ternyata itu dia.

"Ada apa?" tanyaku padanya dengan tampang sok kuat ku

"Bisa kita bicara sebentar?" Kata Calum ya dia lah yang menarik tanganku tadi

"Tak ada yang perlu dibicarakan cal seperti nya" kataku kepada Calum untuk menyelesaikan pembicaraan tak berguna ink

"Aku mohon sebentar saja" kata Calum memohon aku berpaling ke Cameron mengizinkan ku untuk berbicara dengannya

"Aku duluan ya, kau bicara dulu dengannya" kata Cameron kepadaku

"Apa yang ingin kau bicarakan cal?" kataku to the point

"Pertama aku ingin minta maaf kepadamu" kata Calum

"Aku sudah memaafkanmu" kataku

"Kedua aku ingin kita berteman aku mencari-cari mu kemana mana, kerumahmu, bertanya kepada adik dan saudara saudara mu tapi mereka menjawab tak tau" kata Calum

"Iya itu semua aku yang inginkan, untuk menyendirikan diriku" kataku

"Kenapa kau harus pergi, apakah aku terlalu menyakitimu?" Kata Calum

"Maaf aku tidak bisa berlama-lama aku harus pergi" kataku pamit terhadapnya sedaya ingin pergi dari tempat itu

"Baiklah, ku berharap kau memaafkan ku atas kejadian 10 thn yang lalu" kata Calum tanpa membalas aku langsung meninggalkannya

Astrid PoV end-

==================================

Cody PoV -

"Hi Cam, where Astrid?" tanyaku pada cam

"Tadi disana sedang bicara dengan temannya siapa ya namanya tadi" jawab nya teman yang kutau Astrid pindah dan baru bertemu dengan ku dan magcon saja tidak ada yang lain jangan jangan...

"Siapa namanya Cam?" Tanyaku lagi pada cam

"Cal cal apa Calum kalo ga salah co, kenapa sih? Siapa dia?" Kata Cameron

Shit kenapa dia harus bertemu si brengsek itu

"Apa Calum? Kenapa lo tinggalin?" Kataku panik karena takut Astrid dibuat nangis oleh si brengsek itu

"Hah? Iya kenapa? Dia bilang mau bicara berdua penting gue ga tau, emang ada apasih antara Astrid dan Calum itu?" Kata Cameron shit gue jawab apa nih ke Cameron

"Lu tau kan alasan Astrid move ke Indonesia apa?" Kataku

"Bullying kan? Just it? Or no?" Kata Cameron kebingungan pasti dia belum tau cerita jelasnya

"Alasan dia dibully karena dulu Astrid waktu di Aussie pacaran sama si Calum itu dan dia nembak Astrid pas awal karena dare dari Ashton" kata ku menjelaskan emosi kalau mengingkan kejadian pait itu

"Apa? Sht kenapa gue gatau, kenapa lu ga ngasih tau dari tadi" kata Cameron panik dan aku liat Astrid jalan menuju kemari dengan muka sedikit sembab pasti dia menahan nangis

"Itu Astrid" kataku kepada Cameron tiba tiba dia memelukku erat

"Co aku ingin pulang co.." Kata Astrid menangis sesegukan

"Baik kita pulang, sudah sudah jangan menangis" kataku kepada Astrid

"Yaudah ayok balik" kata Cameron dia mengendarai mobil karena Astrid tidak mau melepaskan pelukannya dariku

Cody PoV end-
==================================

Cameron PoV

Sesampainya dirumah...

Astrid sampai tertidur karena menangis, ku sedih gadisku menangis karena orang lain

"Co biar gua aja yang gendong ke atas" kataku ke cody sebelum cody gendong Astrid ke atas

"Baiklah" kata Cody seraya membantuku agar bisa berdiri tegak

aku melihat wajahnya yang tertidur dalam keadaan sedih, aku harus lebih melindunginya lagi kali ini

sampai dikamar..

Ku buka kamarnya dan ku tidurkan dia ditempat tidur saat aku ingin pergi .. Ada yang menahan tanganku untuk tidak pergi

"Jangan pergi temani aku disini" kata Astrid dia mengigau dia membutuhkan ku.

sejam

dua jam

akhirnya bangun jam 8 malam dia terbangun saat ku mengelus rambutnya

"Huaaa " kata Astrid sambil ngucek ngucek matanya karena baru bangun

"Cammy what are you doing?" Kata Astrid

"Hi baby girls, aku mau pulang cuma tanganmu memegang ku kencang" kata ku tersenyum

"Maaf cammy, aku tak bermaksud kau menungguku" kata Astrid mukanya sedih

"Hei hei jangan kasih muka sedih itu ke aku, aku tak suka" kata ku kepadanya

"Baiklah aku tak sedih, jangan pergi ya janji?" Katanya tak mungkin aku meninggalkanmu

"Aku janji" kataku

"Janji" katanya

"Baiklah skrg sudah jam 8 malam, aku pulang dulu ya dan kamu lanjutkan tidurmu" kataku sambil mencium keningnya

Dia lanjutkan tidur dan aku langsung pulang dan izin kepada auntie anggie dan yang lain untuk pulang

SO SO SO LONG LONG TIME NO SEE GUYS

I JUST NEED 10 VOTE FOR NEXT CHAPTER

LOVE YOU XX

My idiot boyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang