'Cause I have him

135 9 2
                                    

Cerita gue masih laku ga? Kalo ga mau tutup buku aja rasanya /cry cry cry baby/ BDW ANYWAY BASWAY ITU JENGLOT NGAPAIN JALAN SAMA PACAR GUE HEH!!

Cameron PoV-

Hari ini gue lagi jalan sama Grier bersaudara ke mall niatnya mau beliin Astrid hadiah gitu terus tiba-tiba gue liat orang mirip sama Astrid tapi, orang itu bareng "ah siapa sih tuh cowo" kata gue sambil mikir hm "Calum!" kata gue pas inget siapa tuh cowo terus sengaja gue denger suara Astrid ah bener ini mah cewe gue.

"Aku tidak peduli soal itu cal, lagi pula aku sudah melupakan itu menurut ku hal itu sangat tak penting sampai bodohnya aku harus pindah ke Indonesia cuma karena orang sepertimu cal. Dan juga tenang saja aku sudah memaafkanmu satu lagi cal jangan mengangguku karena aku sudah memeliki Cameron yang sangat penting buatku" kata Astrid tegas tiba-tiba gue refleks megang bahu Astrid dia nengok ke gue agak kaget gitu.

"Ya dia milikku, tolong jangan menganggunya dia lagi terimakasih. Sayang ayo kita pulang" kata Cam ke Astrid terus ekspresi dia lega liat gue ada disana melingdunginya lalu gue sama dia pergi dari tempat itu meninggalkan Calum sendirian.

"Lah bodo amat dia sendirian, emang gue pikirin" pikir Cam. Gue sama Astrid awkward banget. Okelah gue mulai duluan.

"Ehm Cam" kata Astrid lalu gue juga bicara yang sama "Ehm Astrid" kata Cam terus Astrid kasih isarat buat gue ngomong duluan, yaudah gue ngomong.

"Kamu ketemu dia berdua? Kenapa gak ajak aku?" Kata gue ke dia.

"Ehm Cam maaf, aku gak ajak kamu karena aku mau coba hadapin dia sendiri" kata Astrid dengan muka agak sedih

"Aku kan bilang, aku akan selalu temenin kamu. Jangan diulangin ya, aku kawatir trid" kata gue

"Iya cam, aku ga akan ulangin lagi. Aku beruntung punya kamu cam" kata Astrid sambil tersenyum manis senyuman itu selalu bikin gue seneng. Terus gue mikir kayanya tadi gue kesini sama dua bersaudara Grier dah kemana ya gue tlp aja deh.

On The Phone...

"Kalian dimana?"

"...."

"Oke, gue kesana sama Astrid"

"..."

Call end...

"Kita samperin Grier bersaudara yuk. Sebelum mereka marah soalnya, tadi aku tinggal mereka" kata gue sambil ketawa dia hanya menjawab dengan angukan dan gue jalan sama dia sambil genggam tangan dia.

Author PoV-

Cameron mengandeng tangan kekasihnya dengan penuh kasih sayang, dia sangat mencintai gadis itu sangat tanpa sadar ada seseorang yang melihat mereka dari kejauhan.

"Hi guys" sapa Cameron kepada dua sahabatnya itu dengan senyuman manisnya

"Akhirnya kau datang Astrid" kata Hayes sambil memeluk Astrid dan disana ada seseorang yang kesal dengan wajah cemburu

"Apa-apaan kau? Main peluk pacarku seperti itu" gerutu Cameron kepada Hayes hanya dibalas senyuman dari gadisnya dan sedikit kekehan

"Kau kekanan sekali Cam!?! Aku butuh dia untuk membantu memilih sepatu mana yang bagus" kata Hayes

"Baiklah, sudah kalian. Sepatu yang mana Hayes?" Kata Astrid

"Ini atau ini?" Kata Hayes sambil mengangkat kedua sepatunya itu

"Ini, karena yang ini kau sudah punya" kata Astrid

"Iyakah aku sudah punya?" Kata Hayes sambil berfikir

"Iya idiot, daritadi sudah ku bilang kalau kau punya sepatu yang seperti itu" kata Nash

Mereka mulai berdebat lagi lalu Astrid berbisik kepada Cameron

"Aku ingin membeli sesuatu" kata Astrid kepada Cameron

"Baiklah, ayok pergi" kata Cameron sambil mengandeng tangan gadis itu.....

Continued

Kira kira Astrid beli apa?
A. Au
B. Mana gue tau
C. Lanjut aja ceritanya thor

VComment ya hehe. Next chapter soon

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 17, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My idiot boyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang