Cemburu atau.....

609 19 1
                                    

Sepagi ini Beby sudah sampai di mall fx sudirman dengan wajah yang sendu,seperti ada masalah yang sedang dihadapi.Setelah memasuki ruang theater Beby mengedarkan pandangannya untuk mencari kakak kesayangannya,yang dicari akhirnya terlihat olehnya.Tanpa aba-aba Beby langsung memeluk tubuh Ve dan yang dipeluk pun kaget karena kedatangan Beby secara tiba-tiba sambil menangis dalam pelukannya.Ve tau bahwa adenya sedang dirundung masalah dan Ve hanya berusaha untuk menenangkan tanpa menanyakan apa masalah Beby karna Ve paham Beby tak suka jika langsung diberondongi dengan segala macam pertanyaan.Ve menunggu Beby yang bercerita sendiri,setelah tangisnya mereda Beby langsung mengutarakan keluh kesahnya pada sang kakak.
"Kak Ve,Shania jahat.Beberapa hari ini selalu nolak ajakan Beby.Shania asik main sama Nabilah padahal kemarin Beby minta dianterin buat beli buku untuk tugas kuliah Beby.Beby kesel sama Shania,Shania udah ga sayang Beby!" Beby mengadu sambil terisak
"Hm...jadi cuma itu yang bikin ade kesayangan kakak ini jadi cengeng?hm?" sambil mengelus kepala Beby
"Ih....kakak kok malah ngeledek Beby si!" masang muka cemberut tapi masih asik meluk Ve
"Dengerin kakak ya,mungkin emang Nabilah itu lagi ngebutuhin Shania makanya Shania nolak ajakan Beby" masih berusaha menenangkan Beby
"Ya tapi kan Shania ga harus bohong bilang nemenin mamanya belanja,tapi taunya jalan sama Nabilah!" ucap Beby masih sambil terisak
"Ya udah,lain kali kalo Shania ga mau nemenin Beby kan masih bisa minta tolong kakak" sambung Ve
"Tapi kak Ve juga akhir-akhir ini sama kak Kinal mulu trus Beby di cuekin" melepaskan pelukan dari Ve
"Maafin kakak,kan kemarin kak Kinal masih sakit makanya kakak fokus ke kak Kinal.Mana janjinya yang ga mau cemburu lagi?tapi ini udah ngambek aja" mengelus kepala Beby sambil memandang wajah Beby
"Iya...iya,Beby minta maaf.Tapi kekesalan Beby ke Nju ga berubah ya.Beby mau ngambek sama Nju" masih dengan wajah manyun
"Ya udah ga papa tapi ga boleh lama-lama ngambeknya ya?janji?" Ve menyodorkan jari kelingkingnya ke arah Beby
"Hm" Beby hanya bergumam
"Ish...kok gitu si,ya udah sekarang kita beli ice cream kesukaan kamu aja ya" tawar Ve
"Hm" masih bergumam
"Kok ham hem mulu dari tadi?" mencubit hidung Beby
"Ish...iya iya,tapi cium dulu" senyum sambil menunjukan keningnya
"Ya Ampun,makin manja aja si" cuppp...Ve pun akhirnya memenuhi permintaan Beby
"Makasih kak.Beby sayang kak Ve!Yuk...kita beli es cream" Beby menarik tangan Ve

Akhirnya Beby dan Ve menuju tempat es cream.Ditengah perjalanan,Ve dan Beby bertemu dengan Shania serta Nabilah.Muka Beby nampak tak bersahabat sampai akhirnya.
"Hei...kak Ve,Beby,mau kemana?" tanya Shania.
Beby pun melewati Shania tanpa ada niatan untuk membalas sapaan Shania tapi berbeda dengan Ve.
"Eh...Shania,ini mau nyari es cream.Kalian dari mana?" tanya Ve
"Kita dari bawah kak,makan" jawab Nabilah.Shania masih terdiam karena mengetahui ada perubahan dari sikap Beby.
"Ada apa dengan Beby" batin Shania
"Kak Ve,buruan akh!" teriak Beby
"Eh...iya.Ya udah bil,Shan,kak Ve duluan ya" sambil berlari kecil menyusul Beby

Sesampainya di temapt es cream,ve dan Beby memesan es cream favoritnya.Sambil menunggu pesanan datang Ve dan Beby lanjut mengobrol.
"Sayang,kok sikap kamu gitu si ke Shania?" mengelus kepala Beby
"Kakak,kan tadi Beby udah bilang kalo Beby bete sama Shania!" kesal Beby
"Ya tapi kan ga..." Beby memotong perkataan Ve
"Kak,udah deh jangan bikin Beby makin bete!" menepis tangan Ve
"Iya,iya.Maafin kakak" mengelus pundak Beby
"Tuh...pesenanya udah dateng,jangan cemberut lagi ya" ucap Ve
"Hm" sambil memakan es cream nya
"De,buka mulutnya dong" menyodorkan es cream ke Beby.
Beby membuka mulutnya dan memakan es cream tersebut dengan muka cueknya.
"Enak ga?" tanya Ve pada Beby
"Hm" hanya bergumam
"Dih...ngambek mulu,kakak tinggalin nih!" menarik kursi beranjak untuk pergi tapi tangan Beby lebih cepat menarik pergelangan Ve
"Iya,iya ga ngambek lagi.Maafin Beby.Kakak duduk lagi ya?" pinta Beby.
Ve akhirnya duduk kembali,setelah itu tidak ada percakapan yang penting sampai akhirnya mereka harus kembali ke tempat latihan.

Sampai ditempat latihan member tim J sudah berkumpul untuk bersiap latihan.Tapi sejak tadi Elaine belum terlihat padahal 5 menit lagi latihan akan segera di mulai.Sampai akhirnya theater di mulai dan 10 menit setelah di mulai Elaine datang.
"Maaf kak telat,tadi macet" sambil menundukkan kepala
"Oke ga papa,masuk ke posisi blockingan kamu" perintah sensei
Akhirnya Elaine mengikuti latihan,tapi saat latihan Elaine tidak konsentrasi dan banyak mendapat teguran dari sesnsei.Diam-diam dari jauh ada yang memperhatikan tentang sikap Elaine hari ini.
"Ada apa dengannya" gumamnya

Aku Selalu Menyayangi MuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang