CHAPTER 1

14K 382 30
                                    

[ 3rd POV]

Knock knock

Someone knocking your window. You walking towards window and open it.
Kau sempat berpikir bahwa itu pencuri atau semacamnya, tapi hal ini sudah biasa terjadi. Because that was your ...

"Oh! I miss you so much!"

... boyfriend.

"I miss you too, Yoongi." You said and hugging him, ia membalas pelukanmu, memutarmu di udara dan menempelkan hidungmu dengan hidungnya, "Apa kau mengumpat lagi?"

"Of course, ini demi kau (y/n)." katanya mengecup bibirmu singkat.

Well, he is your boyfriend, Min Yoongi. Kalian menjalani hubungan kalian secara diam-diam, karena di antara kedua orangtua kalian tidak ada yang menyetujui. Yoongi sudah biasa melakukan ini secara diam-diam, ia pergi tanpa izin kepada orangtuanya hanya untuk menemuimu, dan ia selalu masuk melalui jendela kamarmu yang terletak di lantai atas. Kau sudah menyiapkan tangga untuknya tanpa sepengetahuan orangtuamu.

You have been six months with him. Hubunganmu dengannya baik-baik saja, kalian belum pernah bertengkar, just like a box without any dust, kotak itu berisi cinta kalian yang kalian masukkan kedalam kotak itu. You are happy with him. And he is happy with you.

Hanya ada satu yang memperhambat. Your parents and his parents. Entah apa yang membuat orangtua kalian sama-sama tidak menyetujui.

"How was your day?" You asked.

"Fine, just looking at your pictures it's makes my day colourful." Yoongi said and then he kiss you again.

"Ya!" You blushed.

"Ah~ you're cute, (y/n)." katanya mencubit hidungmu pelan.

"(Y/n)!"

Your mom ... your mom called you.
You looking to each others.

"Hide, Yoongi. Hide!" Kau dan Yoongi panik. Kau mencarikan tempat persembuyian untuknya. Got it! Di dalam lemari bajumu.

"(Y/n), do you hear me?"

"Ehm, yes, mom. I'm sorry." You replied your mom.

"Makan malam sudah siap, sayang. Turunlah ke bawah." Your mom said.

"Yeah, okay. I'll be there in five minutes."

"Okay!" And then she left your room.

You sighed.

"Yoongi, you can go out now." You said. Setelah itu Yoongi keluar dari dalam lemari bajumu.

"Hhh~ itu hampir saja." kata Yoongi.

"Yeah. Aku akan makan malam, apa kau ingin aku bawakan sesuatu?" You asked.

"Yah sure. It's up to you, babe." He said showed his sweet smile. Kau sangat menyukai senyumannya yang manis seperti gula, "I would take a nap."

"Ya, ya, ya, terserah kau." katamu lalu pergi ke lantai bawah.

.

.

.

"Yah, Yoongi. I'm back with snacks, are you hungry?" You whispered. Your room was dark. It's 22.00 PM KST. Everyone in your home already slept, "Yah~ Yoongi, are you there?"

[BTS FICTION] LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang