Sasusaku
Do You Love Me?~Hanaai~
Tok tok
Suara ketukan pintu ruangan hokage ke 7
"Masuk", jawab sang pahlawan dunia shinobi yang masih berkutat habis dengan pekerjaan nya
Clek!
Pintu terbuka sedikit
Sreet!
3 buah kunai melesat dari balik pintu Siap menghantam hokage yg tengah duduk manis di kursinya
Prang!
3 kunai itu langsung di tebas oleh jubah kyuubi yang langsung membungkus pemimpin konoha ini
"Itu curang", umpat seseorang dari balik pintu
Naruto menghentikan pekerjaan nya, menatap curiga 'siapa disana?"
'Aku tidak boleh lengah' batin nya
"Tidak perlu seserius itu", ucap nya lagi
"Siapa kau?", tanya naruto langsung
"Aku? ....
Tap tap tap
Derap langkah kaki terdengar jelas
Sreet!...
Pintu terbuka sepenuhnya
"Sombong sekali, sampai kau tidak ingat dengan ku, Naruto", ucap orang itu di ambang pintu
"Ka...kau?", tanya naruto terkejut "SASUKE???", teriak nya kegirangan
Sampai kaca di sekitar nya mendadak retak
"Tch.. Kau kekanak kanakan", umpat sasuke sebal dengan perilaku sahabatnya ini yang tidak berubah
Dengan reflek naruto bangun dari kursi hokage dan memeluk sahabat lama nya ini
"Kenapa kau tidak bilang, kau akan pulang ke konoha", ucap naruto senang
"kau melewatkan banyak cerita di konoha! Dengar kau tidak datang saat pesta pernikahan ku, kelahiran putra pertama ku, kelahiran anak kedua ku, dan lebih parahnya lagi kau tidak datang saat pelantikan ku menjadi hokage!", ucap naruto panjang lebar sambil memegang kedua bahu sahabatnya
"Huh, cerewet. Yang ku lewatkan hanya segelintir acara pribadi mu bukan?"
"Ahahaha.... Kau benar"
"Ehem...", seseorang di belakang mereka mulai risih dengan kelakuan mereka, seorang kunoichi ninja medis yang membawa setumpukkan kertas yang entah apa isinya (?)
"Sakura-chan?!", sapa naruto dengan akrab nya
"Cepat minggir bodoh, kau tidak lihat aku membawa banyak laporan untuk mu", omel sakura
"Ah, ya. Gomen sakura-chan", ucap naruto menyingkir
Bruk!
Tumpukkan kertas itu dengan sukses mendarat tepat di meja hokage sampai meja itu sedikit bergetar karena berat tumpukkan kertas.
"Apa lagi itu, sakura-chan?", tanya naruto polos
"Itu laporan mu, bulan ini. Kau hanya memberi persetujuan saja", jawab sakura, "oh ya...", ucap sakura lagi
"KERJAKAN!!", lanjutnya memberi deathglare
"A....iya iya sakura-chan!", ucap naruto takut ia ingat tempo hari karena kesalahan dia seluruh negara serikat shinobi gagal merencanakan pertemuan
"Siang ini harus selesai! Jika tidak aku akan memberitau Kakashi dan Hinata", ancak sakura
"Kakashi? Hinata?"
"Iya, Kakashi, agar dia kembali menjabat sebagai hokage memalingkan mu"
"E..eh?", naruto sweatdrop "lalu hinata?"
"Agar hinata tau kalau hokage ke 7 saat ini adalah Yaoi", jawab sakura sambil melirik sebelah naruto
"E..eh?! Ini salah paham tebayo! Kau salah melihat dia....
"Tch! Yaoi? Kau gila", umpat sasuke menyela perkataan naruto
"Sudahlah, aku tidak akan bilang pada siapa siapa, tapi ku harap kau tau posisi mu sekarang naruto. Kau adalah panutan dari setiap warga desa disini. Jaga sikap mu"
"Sakura-chan, aku bukan Yaoi baka!",
"Kau bahkan tak ingat dengan ku", umpat sasuke sebal,
"baru pulang sudah di sangka sangka yang tidak baik oleh kekasih sendiri, lebih baik aku pergi melanjutkan perjalananku", ucap sasuke berjalan ke pintu
'Suara itu?', batin sakura terkejut
"Sasuke??", tanya sakura menengok ke arah nya
"Baka, kau baru ingat?" jawab sasuke kesal sambil menengok sedikit ke arah sakura
"Maaf, aku tidak melihatmu", jawab sakura jujur seraya menundukkan kepala nya malu
"Hei bukankah ini akan menjadi reuni yang menarik bukan untuk tim 7", ucap naruto menghampiri ke 2 rekan nya yang mematung diam
"Benarkan? Sakura-chan?", ucap nya lagi sambil merangkul sakura "kau juga sasuke", lanjutnya sambil merangkul sasuke
"Lepaskan tangan mu baka", umpat sasuke melepas kasar tangan naruto
"Yang marah kan kalian berdua, mengapa aku ikut kena?", cibir naruto
"Sudah kerjakan saja pekerjaan mu, naruto", jawab sakura melangkah maju
"Hei! Kau mau kemana sakura-chan?", tanya naruto
"Klinik", jawab nya singkat sambil terua berjalan keluar dari ruangan itu
Bruk!
Sakura menghempaskan tubuh nya ke ranjang pasien di klinik nya yang berlokasi di sebelah rumah sakit konoha, di depan kantor hokage, masih 40 menit sebelum klinik perawatan mental anak di buka
'Sasuke kembali, apa aku harus menemuinya? Tapi tadi aku baru saja menemuinya, Mungkin dia marah, karena aku tak menyadari kehadiran nya, tapi... Apa dia akan kembali pergi??? Meningalkan ku lagi?'
"Arrgh...", ucap sakura menjambak rambut merah mudanya sendiri
