"Lalalala~" Aku bersenandung menuju minimarket dekat rumahku aku ingin membeli susu pisang kesukaan ku, bahkan saking sering nya aku kesini para kasir mengenaliku."Annyeong Seulyong!" sapa seorang ahjussi.
"Ah iya, annyeong!" aku memberi senyum terbaikku.
"Kau ini ckckck." ia hanya menggeleng kepala melihat tingkah ku yang kadang-kadang masih kekanakan padahal umurku menginjak 16 tahun.
"Uhmm paman, apakah persediaan susu pisang nya masih ada?" Ucapku sambil melihat-lihat di rak minuman.
"Sepertinya habis, tapi coba kau cek dulu tadi paman lupa mengecek."
"Okay!"
Aku berjalan ke arah bagian minuman dan tertuju pada satu botol susu pisang tentu saja tak ada yang boleh mengambil minuman kesukaanku.
Tapi saat aku ingin mengambil botol itu ada tangan orang lain juga yang ingin mengambil. Saat aku menengok ternyata yang mengambil pria. Karna aku tak enak jadi aku mengalah saja, aku memberanikan diri untuk bicara denganya.
"Buat kau saja aku akan beli yang rasa stroberi." ucapku menyodorkan susu pisangnya ke arahnya.
"Tidak, untukmu saja aku sudah minum susu pisang hampir setiap hari. Aku bisa meminum nya besok." ucapnya sambil tersenyum.
Bagaimana sih saat aku mengalah ia ikut mengalah hhh.
"Aku juga setiap hari meminumnya kau saja." aku menyodorkan sebotol susu pisang ke hadapan pria di depanku ini.
"Enggak, kau saja. Mana ada wanita yang mengalah kepada laki-laki."
"Aku?" Ucapku polos.
"Dasar, bagaimana kalau kita minum berdua?"
"Siapa yang bayar?" Ucapku bingung.
"Aku saja."
Setelah membayar aku duduk di bangku depan minimarket bersama namja yang baru kukenal tadi hanya karna sebotol susu pisang, yang sekarang sedang kuminum bersama pria ini.
Suasana sunyi dan sepi orang tidak ada yang berlalu-lalang akhirnya aku lagi yang mengawali pembicaraan.
"Ekhem." aku berdehem pelan dan ia menengok dengan muka "ada apa?"
"Siapa nama mu? Aku harus berterima kasih kepada orang yang sudah mentraktirku sebotol susu pisang hehe." ucapku diiringi tawa ringan.
"Yoo Kihyun, kau?" Ia menyodorkan tanganya kehadapanku.
"Aku Choi Seulyong senang bertemu denganmu, tapi aku tak yakin kau senang bertemu denganku." aku tertunduk karna mengingat kejadian tadi.
"Ah gapapa, kenapa kau begitu merasa bersalah?" Ucapnya tersenyum lagi. Senyum yang sama ketika aku melihat wajah nya untuk pertama kali, manis.
"Aku hanya merasa tak enak." ucapku lagi.
"Sudahlah itu hanya sebotol susu, ah sudah mau turun hujan ayo pulang." ucap Kihyun.
"Tapi dimana rumahmu?"
"Tak usah dipikirkan, hanya dua blok dari sini ayo!" ia menggandeng tanganku entah kenapa aku merasa nyaman di genggaman nya padahal aku dikenal paling benci dengan skinship.
"Itu juga arah rumahku! Wah kita se blok." ucapku senang.
"Ish masih saja memikirkan itu ayo!" ia menarik tanganku agar lari bersamanya.
Telat, hujan sudah membasahi baju dan badanku akhirnya Kihyun memilih untuk berteduh di salah satu rumah.
"Nghhh." aku menggigil karna aku hanya memakai pakaian tipis.
"Kau kedinginan???" Kihyun hendak melepaskan jaket nya tetapi aku tak ingin terus-terusan merepoti nya jadi aku menepis tanganya.
"Yak! kau pikir ini drama hah? Pakai sana kau juga harus pikirkan dirimu sendiri." Omelku
"Aku ini laki-laki pasti kuat kau kan perempuan, pakai ini." ia menyelimuti tubuhku dengan jaket ku.
"Kau menerima juga kan akhirnya." ucapnya dengan tatapan menggoda.
"Hih!" Aku menyenggol siku nya dengan siku ku.
"Itu karna kata orang tuaku tak baik menolak pertolongan orang lain." kataku sambil memajukan bibirku.
"Cih alasan."
"Terserah kau." aku menyilangkan tangan di dada.
"Kau marah? Hmm?" Kihyun terus menggodaku sampai.
"Nghhh dinginhh." ia menggigil bahkan wajah nya sangat pucat membuatku khawatir tapi ia malah menggosok kedua tangan nya lalu menempelkan nya ditanganku.
"Hei bodoh pakai ini." aku hendak melepas jaket nya tapi ia malah memeluku aku sontak kaget tapi aku hanya bisa diam, ia memeluku erat.
"Dinginhhh sekali kapanhgg hujanya berhentii??" Ucapnya tak jelas karena kedinginan.
Ia sepertinya sangat tidak kuat pada hawa dingin, kugenggam tanganya dan kutiup agar hangat.
Tiba-tiba.
Ada cairan yang jatuh.
Yang pasti nya buka air hujan.
Karna warnanya merah.
"Kihyun??? Hey?? YAK!"

KAMU SEDANG MEMBACA
sweet love at first sight ㅡyoo kihyun ✅
Fanfiction𝗮𝗸𝘂 𝗯𝗲𝗿𝘂𝘀𝗮𝗵𝗮 𝗺𝗲𝗻𝗲𝗿𝗶𝗺𝗮 𝘀𝗲𝗺𝘂𝗮𝗻𝘆𝗮.𝘄𝗮𝗹𝗮𝘂 𝗮𝗸𝘂 𝗯𝗲𝗻𝗰𝗶 𝘂𝗻𝘁𝘂𝗸 𝗺𝗲𝗹𝗲𝗽𝗮𝘀𝗸𝗮𝗻 𝘀𝗲𝘀𝗲𝗼𝗿𝗮𝗻𝗴.𝘁𝗮𝗽𝗶 𝗧𝘂𝗵𝗮𝗻 𝗺𝗲𝗻𝗴𝗴𝗮𝗻𝘁𝗶𝗸𝗮𝗻 𝗸𝗮𝗺𝘂 𝗱𝗲𝗻𝗴𝗮𝗻 𝗼𝗿𝗮𝗻𝗴 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝗹𝗲𝗯𝗶𝗵 𝗯𝗮𝗶𝗸 𝘂𝗻...